cover
Contact Name
Rose Fitria Lutfiana
Contact Email
rose@umm.ac.id
Phone
+6285646622646
Journal Mail Official
rose@umm.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): November 2019" : 11 Documents clear
ANALISIS KEDUDUKAN FUNGSI LEGISLASI ANGGOTA DPRD PEREMPUAN DALAM PENENTUAN KEBIJAKAN PUBLIK DI DPRD KOTA BATU PERIODE 2014-2019 Kurnia Putri, Triana; Budiono, Budiono
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kedudukan fungsi legislasi anggota perempuan di DPRD Kota Batu Periode 2014-2019 dalam penentuan kebijakan publik; (2) Faktor yang mengahmbat pelaksanaan fungsi legislasi perempuan di DPRD Kota Batu Periode 2014-2019 dalam penentuan kebijakan publik. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yang dilakukan di DPRD Kota Batu pada bulan April sampai dengan bulain Mei 2019. Subjek penelitian antara lain seluruh anggota legislatif perempuan DPRD Kota Batu periode 2014-2019. Pengumpulan dilakukan melalui observasi langsung, mendokumentasikan kegiatan serta melakukan wawancara dengan informan. Prosedur analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan prosedur tringangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan: (1) anggota perempuan di DPRD Kota Batu periode 2014-2019 memiliki kedudukan yang sama dengan anggota dewan laki-laki, hal demikian terlihat dalam melaksanakan fungsi legislasi antara perempuan dan laki-laki memiliki keterlibatan yang sama atas kedudukan serta peran yang sama dalam keterlibatan menyuarakan pendapat. (2) Faktor yang menghambat pelaksanaan fungsi legislasi yakni adanya kesalah pahaman antara anggota dewan dengan masyarakat terkait isi dari konten perda, kesalahpahaman antara anggota legislatif dengan anggota eksekutif, kendala waktu, serta kepentingan politik yang sangat menonjol antar anggota dewan.
EFEKTIVITAS LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA BULULAWANG Chotimah, Chusnul; Widodo, Rohmad; Handayani, Trisakti
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) efektivitas lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang; (2) kendala dari kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang; (3) solusi dari permasalahan kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Kantor Desa Bululawang pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan informan, serta mendokumentasikan kegiatan. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Serta, tahapan terakhir ialah keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukan (1) efektivitas lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang cukup sesuai dengan Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 tahun 2016 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa. (2) kendala yang terjadi pada kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa Bululawang berupa tidak semua bagian dalam lembaga tersebut memiliki kegiatan di tiap tahunnya.
UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI KEBIJAKAN PENDIDIKAN Nurizka, Rian; Lukitoaji, Beny Dwi
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.8871

Abstract

This study aims to determine efforts to improve student character through education policy. This type of research is descriptive qualitative research. This research can be classified in the category of field research. Data collection used in this study uses observation, interview, and documentation techniques. Data analysis in this study is data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the study show that the PGSD study program policy in its efforts to improve student character is by character education strategy, namely the development of an educational unit culture through a policy of using uniform and point cards. Co-curricular character education strategy through the activities of the learning media competition festival and the PGSD Award. Extracurricular character education strategy through Scouting and Kepalangmerahan activities. Character values obtained include discipline in dress, culture, love for the homeland, a spirit of national responsibility, active in activities, creative
FENOMENA DISHARMONISASI PARTAI POLITIK BERBASIS ISLAM PADA PEMILIHAN UMUM 2019 DI KOTA MALANG Rohman, Baitur; Syahri, M; Zuriah, Nurul
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Karakter partai-partai Islam dalam menghadapi pemilihan umum 2019 di Kota Malang, (2) Faktor penyebab permasalahan disharmonisasi partai-partai Islam dalam menghadapi pemilu 2019 di Kota Malang, dan (3) Solusi untuk mengatasi permasalahan disharmonisasi partai-partai Islam dalam menghadapi pemilu 2019 di Kota Malang. Fokus pada penelitian ini adalah permasalahan disharmonisasi partai-partai Islam dalam menghadapi pemilu 2019 di kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan di kantor DPC PPP kota Malang, PKS kota Malang, PAN kota Malang, dan PKB kota Malang. Prosedur penelitian terdiri dari tahapan pra penelitian, pelaksanaan, dan analisis data. Teknis analisis data meliputi empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan empat tahapan yakni, Credibility, Dependability, Confirmability, dan Transferability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kordinasi internal partai sangat berpengaruh terhadap kinerja dari suatu karakter partai di Masyarakat. (2) Faktor terjadinya permasalahan disharmonisasi partai-partai Islam di kota Malang meliputi faktor internal yakni adanya ketidaksesuaian langkah poltik yang dilakukan pengurus partai dengan ideologis partai. Faktor eksternal yakni adanya peran media yang kurang kredibel dalam menyampaikan informasi. (3) Solusi untuk mengatasi permasalahan disharmonisasi yakni harus ada kordinasi internal yang bagus dan peran aktif setiap kader dalam menanggapi isu-isu yang sedang beredar di media atau dimasyarakat.
IMPLEMENTATION OF FULL DAY SCHOOL BASED ON ISLAMIC CULTURE FOR STRENGTHENING THE RELIGIOUS CHARACTER OF STUDENTS IN MATSASURBA MALANG Sidrah, Nurul; Mansur, M.
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9187

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to find out and describe (1) the concept and implementation of full day school based on Islamic culture for strengthening religious character of students at the Islamic Junior High School Surya Buana Malang (2) the inhibiting and supporting factors, (3) the solutions to deal with the inhibiting factors that emerging. This research method uses descriptive research with a qualitative approach, collecting data through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed qualitatively, through stages of data collection, data reduction, data presentation, and data verification, along with data validity techniques using triangulation techniques. The result of this study showed that (1) the concept of full day school that applied is islamic full day school by focusing on strengthening the religious character of students. The implementationof full day school based on Islamic culture aims to make to make students have good character through the habituation that is carried out since students enter school until after school. (2) the inhibiting factors consist of diverse inputs, location and school regulations. Supporting factors consist of internal and external support. (3) the solutions to deal with the inhibiting factors that emerging is to provide special guidance, increase religious activities, comunnication and cooperation with parents of students.
URGENSI LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM MENANGKAL ANCAMAN BERITA HOAX DI KALANGAN REMAJA KELURAHAN BALEARJOSARI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Asokti Priambodo, Galih
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9165

Abstract

Media sosial saat ini sudah semakin berkembang dan memiliki berbagai jenisnya masing-masing. Namun semakin majunya teknologi, banyak orang yang menyalahgunakan media sosial untuk menyebarkan berita hoax. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pemahaman literasi media sosial dikalangan remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, (2) Mengetahui pemahaman Remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang mengenai berita hoax, (3) Untuk mengetahui kepercayaan remaja Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang pada berita hoax.                Penelitian ini menggunakan teknik penelitian deskriftif kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung dan mendokumentasi hal-hal yang berkaitan dengan penelitian serta wawancara mendalam kepada enam informan.                Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Kemampuan literasi media remaja Kelurahan Balearjosari berada pada tahapan awal, (2) Kemampuan remaja Kelurahan Balearjosari menelaah berita hoax termasuk dalam kategori awal, (3) Penyebaran berita hoax mempengaruhi kepercayaan informan terhadap berita yang ada di media sosial sehingga informan memiliki pandangan sendiri mengenai berita yang ada di media sosial.
PELESTARIAN NILAI GOTONG-ROYONG MELALUI KELOMPOK SENI KUDA LUMPING DI DESA HARJOKUNCARAN KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN KABUPATEN MALANG Kurniawan, Vivit; Tinus, Agus
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) peran kelompok seni kuda lumping dalam menanamkan nilai gotong-royong di Desa Harjokuncaran Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang; (2) faktor penghambat kelompok seni kuda lumping dalam menanamkan nilai gotong-royong; dan (3) solusi untuk mengatasi hambatan yang dialami. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif yang bertempat di Desa Harjokuncaran. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui observasi, dokumentasi dan wawancara yang mendalam pada informan. Penganalisisan data dilakukan secara kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian (1) peran kelompok seni kuda lumping dalam menanamkan nilai gotong-royong melalui dua cara yaitu pengarahan  dan keterlibatan langsung yakni memberikan pengumuman atau himbauan untuk kerja bakti atau gotong-royong saat pementasan serta mengajak untuk kerja bakti pada saat mendekati hari kemerdekaan. (2) faktor penghambat yaitu penghambat dari dalam berupa dana dan peralatan, penghambat dari luar berupa kelompok yang menganggap memuja setan. (3) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dialami dengan tetap fokus untuk menanamkan nilai gotong-royong khususnya pada generasi muda.
RELEVANSI PENDIDKAN PANCASILA DAN POTRET MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI Eleanora, Fransiska Novita; Sari, Andang
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa wujud nyata dari implementasi pendidikan pancasila dan nila-nilai dari setiap sila-sila didalamnya dapat disosialisasikan dengan mengikutsertakan dan melibatkan mahasiswa dalam keikutsertaan tri dharma perguruan tinggi dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan bahkan juga keahlian yang sudah didapatkan atau diperoleh selama berada di bangku perkuliahan serta mempraktekkan keahliannya dalam kehidupan ataupun juga terjuan dan ikut serta dala masyarakat, yang sesuai dengan nila-nilai kehidupan dan juga kemanusiaan juga moral dan norma dalam pancasila. Relevansinya dalam mengimplemantasikan  khususnya dalam bidan pennelitian dan juga pengabdian masyarakat, Dengan mendapatkan dan juga memperoleh  ilmu di universitas maka mahasiswa tersebut dapat juga mengamalkan dan mengabdikan dalam di lingkungan tempat tinggalnya, sesuai dengan bidang keahliannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan mengkaji buku-buku dan literatur-literatur. Hasilnya adalah Pengamalan Pancasila yang didapatkan atau diterima mahasiswa di perguruan tinggi dapat diterapkan bukan hanya sebatas dilingkungan tempat, tinggalnya saja tetapi juga kepada implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi itu sendiri, dan hal ini akan berdampak luas kepada mahasiswa itu sendiri dalam lingkungan kerjanya nanti yang akan terlihat jika mahasiswa tersebut sudah lulus dan mendapatkan pekerjaannya, sesuai dengan bidang skili dan pengalamannya selama terjun dan mengabdikan dirinya dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma dari Perguruan Tinggi tersebut.
KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DESA BANTARAN KECAMATAN BANTARAN KABUPATEN PROBOLINGGO Hilman Pahlawan, Regy
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Bantaran (2) penghambat Kinerja Badan Permuswaratan Desa dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Bantaran (3) solusi mengatasi hambatan BPD dalam penyaluran aspirasi masyarakat di Desa Bantaran. Metode penelitian menggunakan deskriktif kualitatif yang di lakukan di Kantor Desa dan Masyarakat Bantaran pada bulan Januari 2019 sampai Mei 2019. Subjek penelitian antara lain ketua BPD, kepala desa, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi kegiatan serta melakukan wawancara. Data dianalisis melakui tahab pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahap ahir adalah menguji keabsahan data dengan prosedur Trianggulasi sumber. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan (1) Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspurasi masyarakat di Desa Bantaran kurang sesuai dengan Undang-Undang  No 6 Pasal 55 Tahun 2014. (2) penghambat Kinerja Badan Permuswaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Bantaran adalah tidak adanya surat keterangan (SK) untuk kepengurusan BPD, tidak mengetahui tugas pokok dan fungsinya, lebih mementingkan pekerjaan sehari-hari dibandingkan di BPD. (3) solusi mengatasi hambatan BPD dalam penyaluran aspirasi masyarakat motivasi anggota BPD, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia.
ANALISIS DEKADENSI MORAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN PPKN DI SMP AISYIYAH MUHAMMADIYAH 3 KOTA MALANG Nurcahya, Dea Kantri
Jurnal Civic Hukum Vol 4, No 2 (2019): November 2019
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v4i2.9182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk dekadensi moral dalam proses pembelajaran PPKn; (2) faktor penyebab terjadinya dekadensi moral; dan (3) cara mengatasi dekadensi moral. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Kota Malang dari Agustus 2018 sampai April 2019. Subjek penelitian antara lain Guru BK, Guru PPKn dan Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tahap akhir adalah menguji keabsahan data dengan prosedur Triangulasi Teknik. Hasil penelitian (1) Berupa telat, ramai, tertidur, tidak mendengarkan guru, mencontek, kurang disiplin, kurang sopan, terlambat mengumpulkan tugas. (2) Faktor penyebab yakni faktor global dan faktor spesifik, faktor global meliputi faktor cari perhatian, broken home, latar belakang keluarga menengah kebawah, pergaulan, globalisasi, sedangkan faktor spesifik yakni faktor saling menggoda siswa, tidak membawa buku pelajaran, malas dan kurang semangat, dan jam pelajaran yang salah. (3) Solusi mengatasi dekadensi moral yaitu guru menasehati siswa, siswa diberikan hukuman yang bersifat mendidik, dan apabila sudah terlampau fatal siswa diajak berembuk dengan guru disertai campur tangan BK dan Wali Kelas setelah itu diselesaikan dengan Kepala Sekolah dan siswa disuruh shalat taubat.

Page 1 of 2 | Total Record : 11