cover
Contact Name
Yassyir Maulana
Contact Email
yassyir_maulana@uniska-bjm.ac.id
Phone
+6281545773317
Journal Mail Official
jieom.journal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Adhyaksa No. 2, Kayu Tangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM)
ISSN : -     EISSN : 26208148     DOI : -
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) merupakan Jurnal Ilmiah Teknik Industri yang diterbitkan sebanyak 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan November. Bidang fokus Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) adalah sebagai berikut : Supply Chain Management Research and Development Design Layout Quality Control Industrial Simulation Ergonomy Production Management Design Product (Tool, machine, etc) Project Management Maintenance Productivity Service Quality Management
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021)" : 6 Documents clear
Front Matter Vol 4 No 2 November 2021 (Cover, Dewan Editor, Pengantar Redaksi dan Daftar Isi) Dewan Editor
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS PERSEDIAAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABC DAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI PT. DAYA MUDA AGUNG Karmandito Kresna Saputra; Muhammad Marsudi; Yassyir Maulana
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v4i2.5855

Abstract

ABSTRAK Persediaan barang dimaknai sebagai barang yang diperoleh perusahaan buat dijual kembali atau diolah lebih lanjut dalam rangka menjalankan kegiatan perusahaan. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dipertemukan pada suatu resiko dimana perusahaan mengalami kendala karena tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang membutuhkan barang maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. PT. Daya Muda Agung yaitu sebuah perusahaan farmasi yang bergerak di bidang distribusi obat yang mendistribusikan ke berbagai rumah sakit atau apotik. Dari kegiatan distribusi yang dilakukan perusahaan, ditemukan beberapa jenis obat yang mengalami kelebihan persediaan hingga berdampak pada kadaluarsa. Pengendalian persediaan obat bertujuan buat menciPT.akan keseimbangan antara persediaan dengan permintaan. Buat itu, perusahaan harus memliki suatu metode perencanaan dan pengendalian persediaan obat. Bagian dari metode tersebut dikenal dengan Economic Order Quantity (EOQ). Economic Order Quantity (EOQ) yakni metode manajemen persediaan yang menentukan jumlah pemesanan/pembelian yang harus dilakukan dan berapa banyak jumlah yang harus dipesan agar biaya total (penjumlahan antara biaya pemesanan dan biaya penyimpanan) menjadi minimum. Perencanaan persediaan obat pada PT. Daya Muda Agung memakai metode Economic Order Quantity (EOQ), merubah beberapa kebijakan perusahaan terhadap jumlah pemesanan obat, diketahui total biaya pemesanan obat dari kebijakan perusahaan yaitu sebesar Rp 8.955.447.782 sedangkan total biaya pemesanan dari hasil penelitian yaitu sebesar Rp 8.659.305.844, selisih dari total biaya tersebut yaitu sebesar Rp 296.141.938. Kata Kunci : ABC, Economic Order Quantity, Persediaan Obat
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI MENGGUNAKAN EOQ, ROP DAN SAFETY STOCK PRODUKSI TAHU BERDASARKAN METODE FORECASTING DI PT. LANGGENG Rabiatus Sholehah; Muhammad Marsudi; Akhmad Ghiffary Budianto
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v4i2.5884

Abstract

ABSTRAKPengendalian persediaan merupakan aspek yang penting didalam dunia perindustrian, jika persediaan tidak diatur dengan baik maka akan berisiko terhadap keberlangsungan proses produksi. Dalam pengendalian persediaan terdapat beberapa metode yaitu EOQ, Safety Stock, dan juga ROP. Dalam memperhitungkan metode tersebut untuk kebetuhan mendatang selama 6 bulan diperlukan metode peramalan, metode Winter Multiplicative merupan metode peramalan terbaik dengan hasil nilai MAPE 6,5 untuk permintaan tahu putih dan 6,6 untuk permintaan tahu goreng, melalui data peramalan dapat diperhitungkan kebutuhan kedelai pada periode selanjutnya. Dalam perhitungan EOQ menggunakan data peramalan dihasilkan nilai sebesar 16.491 kg jumlah yang ekonomis untuk pemesanan dengan frekuensi pesan dari 24 kali menjadi 6 kali dalam periode waktu 6 bulan. Perhitungan biaya pesan yang lebih ekonomis sebesar Rp.708.959 /  bulan. Dalam perhitungan safety stock diperoleh hasil 862 kg untuk penyimpanan pengaman. Dan untuk hasil dari perhitungan ROP sebanyak 2.130 kg untuk batas minimum penyimpanan digudang untuk mempertimbangkan pembelian bahan baku kembali.Kata kunci: pengendalian persediaan, peramalan, Winter Multiplicative Method, EOQ, Safety Stock, ROP
ANALISIS KECACATAN PRODUK BLOCK CYLINDER DENGAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI R.M.B Agung E.W; Akhmad Syarief; Agustina Hotma Uli Tumanggor
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v4i2.5937

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk peningkatan dan pengendalian kualitas produksi yang melibatkan faktor manusia dan mesin pada PT.X. Metode penelitian yang digunakan adalah alat bantu pengedalian kualitas yaitu Diagram Pareto dan Peta Kendali P untuk memudahkan dalam menganalisis penyebab kecatatan Produk Bolck Cylinder. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa cacat yang sering terjadi adalah GH BlcShft cope 3 & 4, Scabing dan Gomi Drag. GH Blcshft cope 3 & 4 memiliki frekuensi kecacatan sebanyak 3,277 dengan presentase sebesar 40,6%. Scabing memiliki frekuensi kecacatan sebanyak 1,900 dengan presentase sebesar 23,5% sedangkan Gomi Drag memiliki frekuensi kecacatan sebanyak 1,580 dengan presentase sebesar 19,6%. Kata Kunci : Silinder Blok, Diagram Pareto, Peta Kendali P.  
ANALISIS PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN KELUHAN RASA SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORKLOAD ANALYSIS DAN SNQ Yumi Damai Yanti; Idzani Muttaqin; Ice Trianiza
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v4i2.5938

Abstract

UD. Budi Ayu merupakan salah satu industri kecil yang bergerak di bidang pengolahan material bahan bangunan berupa paving block dan batako dinding. Penelitian dilakukan karena adanya ketidakseimbangan beban kerja antar stasiun kerja dan keluhan rasa sakit yang dialami oleh para pekerja karena beban kerja yang berlebih. Penelitian bertujuan menganalisis beban kerja tiap-tiap bagian dan menentukan jumlah tenaga kerja optimal serta untuk menganalisis keluhan rasa sakit di bagian tubuh yang dialami oleh para pekerja. Metode Workload Analysis digunakan untuk mengetahui beban kerja dari masing-masing pekerja. Metode work sampling digunakan untuk mendapatkan persentase waktu produktif sedangkan untuk mengetahui keluhan rasa sakit digunakan SNQ (Standard Nordic Questionnaire) yang dibagikan kepada para pekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan bahwa hamper seluruh pekerja memiliki beban kerja lebih dari 100% kecuali pekerja 5 yang hanya memiliki beban 90,41%. Bagian batako dinding merupakan bagian yang memiliki beban kerja paling tinggi yaitu sebesar 123,2%. Beban kerja kerja yang tinggi ini jika dibiarkan secara terus menerus tanpa adanya perbaikan dapat berakibat pada fisik pekerja maupun kualitas hasil kerja. Usulan yang diberikan adalah menambah pekerja 1 orang dibagian batako dinding sehingga dapat mengurangi beban kerja dibagian tersebut dan dengan adanya penambahan pekerja tadi dapat di manfaatkan untuk membantu pekerjaan distasiun lain yang membutuhkan sedangkan Keluhan otot terbesar yang dialami pekerja selama bekerja yaitu pada tubuh bagian pinggang dengan persentase sebesar 12,70%. Kata Kunci: Beban Kerja, Work Sampling, Workload Analysis (WLA)
ANALISIS EFEKTIVITAS POMPA DISTRIBUSI PDAM IPA II BANDARMASIH DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS Cinthia Amalia; Muhammad Marsudi; Ice Trianiza
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v4i2.5833

Abstract

ABSTRAKPada sebuah perusahaan seperti PDAM, sistem produksinya sangat bergantung pada pompa. Pompa dituntut agar selalu dapat bekerja secara maksimal, efektif, efisien dan jauh dari kerusakan. PDAM Bandarmasih menggunakan cara manual untuk evaluasi mesin tiap bulannya, yaitu dengan cara pengecekan jumlah debit air yang dihasilkan. Maka dari itu dilakukan evaluasi mesin atau mengukur efektivitas mesin pompa distribusi dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness). Lalu dilakukan perhitungan Six Big Losses dan diagram sebab akibat (fishbone) guna menganalisa masalah yang terjadi pada mesin tersebut. Perhitungan menggunakan data kurun waktu satu tahun pada periode Bulan Juni 2020 - Mei 2021. Mesin pompa distribusi A availability pada kisaran 99,77% sampai 99,92%, performance dikisaran 94,06% sampai 99,27% dan quality pada kisaran 98,33% sampai 100% dan OEE antara 93,88% sampai 98,50%. Mesin pompa distribusi B, availability diperoleh dikisaran 99,77% sampai 100%, performance pada kisaran 93,07% sampai 99,58%, quality pada kisaran angka 85,48% sampai dengan 100% dan OEE pada kisaran 84,98%  sampai 98,82%. Mesin pompa C, availability pada kisaran 99,65% sampai 100%, performance dikisaran 92,82% sampai 98,98%, quality pada kisaran 85,48% sampai 100% dan OEE pada kisaran 84,96% sampai 98,82%. Mesin pompa distribusi D, availability pada kisaran 99,49% sampai 100%, performance pada kisaran 93,08% sampai 99%, quality berada pada kisaran 85,48% sampai 100% dan OEE pada kisaran 84,98% sampai 98,82%. Mesin pompa distribusi E availability pada kisaran 84,34% sampai 99,85%, performance pada kisaran 80,11% sampai 99,97%,  quality dikisaran 89,52% sampai 100%, dan OEE pada kisaran 79,91% sampai 83,65%. Mesin pompa distribusi F, availability pada kisaran 99,76% sampai 99,89%, performance dikisaran 93,04% sampai 99,63%, quality pada kisaran 85,48% sampai 100% dan OEE pada kisaran 84,99% sampai 98,84%. Dari hasil perhitungan yang diperoleh pada masing-masing mesin pompa dapat disimpulkan bahwa dari enam mesin pompa distribusi yang beroperasi, empat diantaranya sudah efektif dan dua mesin belum efektif.Kata Kunci : OEE, Six Big Losses, diagram sebab akibat

Page 1 of 1 | Total Record : 6