cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Nirmana
ISSN : -     EISSN : 02150905     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
NIRMANA Jurnal Deskomvis aims to: Promote a comprehensive approach to visual communication design incorporating viewpoints of different diciplines Strenghten academic exchange with other institution. Encourage designer, practicing, academic and others to conduct research and other similar activities.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006" : 7 Documents clear
SEBUAH TINJAUAN TERHADAP TUGAS AKHIR PADA JURUSAN DKV UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Nala Damayanti, Maria
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.686 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

This article expose the increasing trends on student in Visual Communication Design at Petra Christian University which is choosing design process mather than thesis for their Final Assignment. The scope of analysis more on micro aspect of the student internal factor that contributes in deciding type of Final Assignment. Especially motivation%2C learning style in learning process through the related factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Tulisan ini meninjau tentang pemilihan bentuk Tugas Akhir (TA) yang menunjukkan tingginya minat mahasiswa terhadap bentuk TA perancangan komunikasi visual termasuk audio visual dari pada penulisan skripsi sebagai prasyarat kelulusan jenjang Strata 1 pada jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di UK Petra. Telaah yang dilakukan lebih kepada aspek mikro yaitu melihat faktor internal pada mahasiswa yang mempengaruhi gejala di atas. Khususnya melihat motivasi dan gaya belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran sehubungan dengan faktor-faktor yang terkait. the final assignment%2C motivation%2C learning style%2C learning process.
RETHORICAL ANALYSIS PADA IKLAN ESIA Duto Hartanto, Deddi
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.741 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

The Esia ads with their many versions try to offer a corporate brand with an emosional approach. This articleÂ’s analysis views Esia as an organization%2C much like what has been shown in the daily Kompas in some versions of its ads. While using a rethorical analysis%2C hopefully shows how Esia formulates its message in its ad executions as an argument%2C while also refering to certain logics to support them. Abstract in Bahasa Indonesia : Iklan Esia dengan berbagai versi mencoba menawarkan corporate brand dengan pendekatan emosional. Analisa penulisan ini memandang Esia sebagai sebuah organisasi yaitu seperti yang dimunculkan pada harian Kompas pada beberapa versi iklannya. Dengan menggunakan Rhetorical Analysis %2C diharapkan akan dapat dilihat bagaimana Esia memformulasikan message dalam eksekusi iklannya sebagai argumen dengan merujuk pada logika-logika tertentu untuk memberikan pembenaran pada eksekusi iklannya. organization%2C public relations%2C rethorics%2C metaphores%2C Esia ads.
MENGEMAS KESENIAN TRADISIONAL MELALUI STASIUN TELEVISI SWASTA DI INDONESIA Tanudjaja, Bing Bedjo
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.034 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

There is an incompletion in a traditional art performance when using communication media such as television compared to being present in the event. They are missing some non verbal nuances%2C like the body language%2C face expressions%2C etcetera%2C that would help in deeply understanding word meanings.The concept of "social presence" is about the presence or absence of social codes that help carry unseen meanings. This makes the electronic media an inferior medium in developing interrelationships.However%2C mass media potentially overflows the "real" culture from the people with the affair of preserving class hegemony Abstract in Bahasa Indonesia : Pertunjukan kesenian tradisional sudah tentu ada bagian yang hilang jika menggunakan komunikasi melalui media seperti televisi dibandingkan dengan jika hadir di tempat kejadian. Akan ada kehilangan nuansa-nuansa non verbal seperti sikap tubuh%2C ekpresi wajah dan lain-lain yang membantu memahami makna kata-kata lebih mendalam. Konsep yang disebut “kehadiran sosial” atau hadir tidaknya isyarat-isyarat sosial yang membantu membawa makna-makna yang tak terlihat. Hal ini yang membuat media elektronik menjadi sarana yang inferior dalam membangun hubungan antar pribadi. Namun media massa secara potensial melimpahi budaya “sebenarnya” dari masyarakat dengan kepentingan mempertahankan hegemoni kelas. traditional art%2C television%2C culture.
PERAN INFOGRAFIS PADA MEDIA MASSA CETAK Bima Wicandra, Obed
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1904.952 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

Infographics is one of many important visual elements in journalistics%2C whether in printed or electronic mass media. Its function is to make the reader of a news article better understand its narration or better comprehend the process of a publicized scientific research. In its development and besides being an aesthetic appearance of mass media%2C infographics can also reconstruct an event or a happening. Considering its importance as a form of visual news in the mass media%2C its role can be equalled to the verbal news. This article is more focused towards infographics%5C%27 role in printed mass media%2C such as newspapers and magazines. Abstract in Bahasa Indonesia : Infografis merupakan salah satu elemen visual penting dalam dunia jurnalistik%2C baik itu media massa cetak dan media massa elektronik. Infografis diperlukan sebagai usaha untuk mempermudah pembaca memahami narasi sebuah berita maupun memahami proses sebuah penelitian ilmiah yang dipublikasikan. Infografis dalam perkembangannya juga merekonstruksi sebuah kejadian atau peristiwa disamping peran infografis yang mengejar kaidah estetika perwajahan media massa. Melihat pentingnya infografis sebagai bentuk berita visual tersebut dalam media massa%2C maka perannya bisa sejajar dengan berita yang sifatnya verbal. Tulisan ini lebih terfokus pada peran infografis dalam media massa cetak%2C seperti surat kabar dan majalah. infographics%2C+journalism%2C+printed+mass+media%2C+newspaper%2C+magazine.
FALSE CAMPAIGN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PASKA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK 1 OKTOBER 2005 Dektisa Hagijanto, Andrian
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.044 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

Due to publicÂ’s reaction initiated by the raised oil prices per October 1%2C 2006%2C the government launched several Public Service Advertisements featuring a religious figure%2C an education figure%2C and a former cabinet member. These advertisements%2C however%2C raised some critiques. Public Service Advertisement (PSA) is a social discourse that can influence the public. In essence%2C PSA is objective and in general portray the reality in our community. Blunder in creating PSAÂ’s will cause social reaction%2C false campaign%2C and even empty discourse that will actually make blunder for the advertisers. Abstract in Bahasa Indonesia : Akibat reaksi masyarakat yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak per 1 Oktober 2006 maka pemerintah meluncurkan iklan layanan masyarakat yang memakai figur tokoh agama%2C pendidikan%2C dan mantan menteri. Namun iklan layanan masyarakat ini juga menuai kritik. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) adalah diskursus sosial yang dapat mempengaruhi khalayak masyarakat. Sejatinya ILM adalah objektif dan menggambarkan realitas masyarakat pada umumnya. Kecerobohan di dalam membuat ILM akan memancing reaksi sosial%2C kampanye salah (false campaign)%2C dan bahkan empty discourse yang justru akan menjadi blunder bagi pengiklan. Public Service Advertisement post oil price increase of 1 October 2006%2C false campaign%2C subjective interpretation%2C communication using symbol as the signified.
ERGO-DESIGN AND CONTENT DEVELOPMENT CONSIDERATIONS FOR AN INTERACTIVE MULTIMEDIA KIOSK Windharto, Agus; Prabowo, S. Heru
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

Basic aspects of user interface design related to human cognitive system have been considered into most computer software applications recently especially those applications using the standard of Graphical User Interface (GUI). But different from the most software applications designed intentionally for user that assumed had been familiar to any computer application before, The User Interface for Public Kiosk System should be designed for users those could be possibly anyone totally unfamiliar with any computer interface system. Computer Illiterate User should be taken into interface design consideration, hence the basic aspects of human cognitive system should be considered as one of the most important factor in designing more intuitive and user friendly interface system model.This paper is a part of our research in the National Research Competition: Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) programme 2004-2006 Sponsored by Ditjen DIKTI (General Directorate of Higher Education). The title of the research is : "Design & Engineering Multimedia Kiosk for Public Information Services". In this paper we will review several basic aspects of human cognitive system related to human perception of visual information, the basic of visual communication design concepts for Kiosk, and will be concluded into several guidelines and recommendations of designing successful user interface system for public Information Kiosk. Abstract in Bahasa Indonesia : Aspek-aspek dasar perancangan User Interface yang berhubungan dengan sistem kognitif manusia akhir-akhir ini telah menjadi salah satu dasar pertimbangan utama dalam merancang aplikasi yang berbasiskan software komputer, terutama pada aplikasi yang telah menerapkan standard Graphical User Interface (GUI). Berbeda dengan aplikasi software komputer yang kebanyakan dirancang untuk pengguna yang diasumsikan telah familiar dengan sistem aplikasi komputer sebelumnya, User Interface yang diperuntukkan untuk Public Kiosk harus dirancang dengan mempertimbangkan adanya pengguna potensial yang mungkin saja belum familiar sama sekali dengan sistem Interface komputer. User yang "buta komputer" harus dimasukkan sebagai dasar pertimbangan dalam merancang Interface sebuah sistem Kiosk yang dperuntukkan bagi publik. Dengan demikian aspek-aspek dasar sistem kognitif manusia harus dipandang sebagai salah satu faktor terpenting dalam merancang suatu model Interface Kiosk yang intuitif dan mudah digunakan. Tulisan ini merupakan salah satu bagian dari hasil penelitian kami pada program Kompetisi Nasional Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) tahun 2004-2006 yang dibiayai oleh Ditjen DIKTI bertemakan "Rancang Bangun e-Kiosk Multimedia untuk Pelayanan Informasi Masyarakat" . Dalam tulisan singkat ini akan dibahas beberapa aspek dasar sistem kognitif manusia yang berkaitan dengan persepsi manusia terhadap informasi visual beserta dasar konsep komunikasi visual pada sistem Public Kiosk, dan disimpulkan pada beberapa panduan serta rekomendasi umum dalam merancang sistem Interface untuk Public Information Kiosk yang dapat berhasil dengan baik. Keywords: cognitive, user interface, information kiosk, interactive, multimedia.
PROCESS OF SERVICE LEARNING IMPLEMENTATION IN PACKAGING DESIGN COURSE AT VISUAL COMMUNICATION DESIGN OF PETRA CHRISTIAN UNIVERSITY INDONESIA AND THE IMPACT TO MICRO BUSINESSES Natadjaja, Listia
Nirmana Vol 8, No 1 (2006): JANUARY 2006
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/nirmana.8.1.

Abstract

Service Learning sebagai suatu metode pembelajaran yang diimplementasikan ke dalam mata kuliah desain kemasan di jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra Surabaya Indonesia. Sebuah proses yang hasilnya bervariasi dan akan dijelaskan di dalam artikel ini. Service Learning sangat cocok diimplementasikan di Indonesia; karena masih banyaknya pengusaha yang membutuhkan sesuatu untuk menaikkan daya jual produknya. Mata kuliah desain kemasan mencoba untuk memecahkan masalah tersebut. Di dalam mata kuliah ini%2C mahasiswa dapat belajar%2C membantu melalui sebuah proses dan mereka dapat mengalami pembelajaran yang nyata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat umum dan pada akhir pelajaran mahasiswa dapat mempunyai portfolio. Di dalam tulisan ini penulis mencoba menjelaskan proses keseluruhan%2C keuntungan dan kerugian%2C segi-segi positif dan negatif dan prospek ke depan penerapan Service Learning secara umum di Indonesia dan khususnya di Surabaya. Abstract in Bahasa Indonesia : Service Learning as a new kind of leaning method was implemented in packaging design course at Visual Communication Design major of Petra Christian University Surabaya- Indonesia. The causes were various%2C and are explained in this study. Service Learning is suitable to be implemented in Indonesia; especially because there are a lot of low economic micro businesses these days that need to increase their sales. One of the courses that can solve this problem is through packaging design. Students can learn%2C help through the process%2C and they can have actual learning for these services and at the end of the lesson they can get their portfolio. This study tries to explain the whole process%2C benefit and loss%2C positive and negative of the implementation and the further prospect of Service Learning implementation in Indonesia especially in Surabaya. Service Learning%2C desain kemasan%2C makro industri.

Page 1 of 1 | Total Record : 7