cover
Contact Name
Herna Hirza
Contact Email
hirzaherna0@gmail.com
Phone
+6281397728339
Journal Mail Official
grenek@unimed.ac.id
Editorial Address
JL. Willem Iskandar Pasar v Medan Estate
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Grenek: Jurnal Seni Musik
ISSN : 23015349     EISSN : 25798200     DOI : https://doi.org/10.24114/grenek.v10i1
Grenek : Jurnal Seni Musik merupakan jurnal yang dikelola oleh prodi pendidikan musik jurusan sendratasik FBS Unimed. Grenek: Jurnal Seni Musik menyajikan persoalan dan isu-isu terkini tentang musik di Indonesia terkhusus di Sumatera utara. Grenek : Jurnal Seni Musik secara khusus membahas tentang pendidikan musik, penyajian musik, pengelolaan musik, penciptaan musik, serta pengkajian musik.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik" : 7 Documents clear
Pembelajaran Awal Praktek Instrumen Biola di Prodi Pendidikan Musik Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang Yensharti Yensharti; Delvia Mona
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.25748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran awal praktek instrumen biola pada mata kuliah Praktek Instrumen Mayor I di Prodi Pendidikan Musik Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif pendekatan studi pustaka, dan dokumentasi. Penelitian ini menggambarkan kegiatan pembelajaran biola meliputi pengenalan instrumen, pengenalan penggesek, pengenalan senar biola persiapan peserta didik dalam mempelajari biola terkait sikap atau posisi tubuh dalam memainkan instrumen biola, penggunaan penggesek memainkan nada dalam posisi open string, penggunaan penjarian dengan teknik gesekan Whole bow, Legato dan Staccato. Hasil penelitian menjelaskan posisi tubuh dan penggunaan bowing Whole Bow (W.B) dengan penjarian dan posisi yang tepat berguna untuk menguatkan teknik dasar dalam bermain biola yang bertujuan memantapkan bunyi nada yang berkualitas sesuai dengan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal.
Bentuk Dan Fungsi Lagu Tawar Sedenge Pada Masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah Muhammad Fiqri Rizqullah; Panji Suroso
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.26100

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui bentuk dan fungsi dari lagu Tawar Sedenge yang ada pada masyarakat Gayo Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini berdasar kepada landasan teoretis yang menjelaskan tentang konsep eksistensi, dan fungsi musik, yang kemudian dipaparkan, dan dijelaskan secara sistematis untuk memperdalam atau menginterpretasikan data secara spesifik dalam rangka menjawab keseluruhan pertanyaan penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan dan menyusun data lalu dipaparkan dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Bentuk lagu Tawar Sedenge merupakan lagu satu bagian dengan bentuk AB. 2) Lagu Tawar Sedenge sebagai fungsi yang terbagi atas sepuluh fungsi yang dikemukakan oleh Alan P. Merriam diantaranya adalah sebagai ekspresi emosional, kenikmatan estetis, hiburan, komunikasi, representasi simbolis, respon fisik, menguatkan konformitas terhadap norma sosial, validasi terhadap institusi sosial dan ritual keagamaan, kontribusi terhadap kontinyuitas dan stabilitas budaya, dan kontribusi terhadap integrasi masyarakat.
Inovasi Instrumen Biola Berfret di MTS Nurhasanah Kabupaten Batubara Ade Fauzi; Uyuni Widiastuti
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.23322

Abstract

Tujuan Penelitian ini 1) Untuk mengetahui proses pembelajaran biola menggunakan inovasi instrumen biola berfret di MTs Nurhasanah Kabupaten Batubara, 2) Untuk mengetahui proses pembuatan Inovasi Instrumen biola berfret. Teori yang digunakan adalah teori inovasi, teori pembelajaran, teori biola, dan fret (pembatas nada). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Proses pembelajaran biola mencakup penjelasan mengenai bagian-bagian biola beserta fungsinya diikuti dengan membaca notasi musik dengan tabulasi angka serta materi ajar dari buku panduan metode Suzuki. 2) Proses pembuatan instrumen biola berfret terdiri dari beberapa tahapan antara lain: (1) proses pembuatan, (2) langkah-langkah pembuatan, (3) material yang digunakan, dan (4) kelebihan serta kekurangan instrumen biola berfret. Proses pembuatan cukup sederhana hanya menambahkan fret yang ditanam pada fingerboard kemudian diukur dengan alat ukur cromatic tuner
Komparasi Unsur Musik dan Introduksi Lagu Yamko Rambe Yamko Aransemen Agustinus Bambang Jusan Dengan Budi Susanto Yohanes Zul Hazmi Harahap; Theodora Sinaga
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.26099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Komparasi unsur musik lagu Yamko Rambe Yamko aransemen Agustinus Bambang Jusana Dengan Budi Susanto Yohanes (2) Komparasi introduksi lagu Yamko Rambe Yamko aransemen Agustinus Bambang Jusana Dengan Budi Susanto Yohanes. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori komparasi, aransemen, unsur musik, dan introduksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kedua aransemen memiliki perbedaan pada unsur musiknya, aransemen Agustius Bambang Jusana terdiri dari 80 birama , dengan nada dasar F=Do, tempo Allegro = 130 MM, tidak terdapat perubahan birama dan tidak terlalu banyak perubahan dinamika, sedangkan aransemen Budi Susanto Yohanes terdiri dari 94 birama, nada dasar E=Do, tempo vivace = 112 MM, terdapat perubahan birama diantaranya, 4/4, 3/4, dan 6/4. Melodi, ritme dan harmoni dari kedua aransemen pada bagian tema umumnya sama tetapi terdapat  beberapa perbedaan variasi pada kedua aransemen, (2) Bagian introduksi dari kedua aransemen memilki perbedaan pada aransemen Agustinus Bambang Jusana, bagian introduksi didominasi oleh vokal tradisi teriakan peperangan khas masyarakat papua sedangkan aransemen Budi Susanto Yohanes bagian introduksi cenderung lebih singkat dan didominasi oleh penggunaan harmonisasi yang bervariatif yang disusun secara kanon / bersahutan dari setiap posisi suara.
Media Pembelajaran Berbasis Video Konten Youtube pada Mata Kuliah Sejarah Musik Materi Musik Kuno Aldhila Mifta Firdhani
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.24790

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk (1) menghasilkan pengembangan media pembelajaran berbasis video content youtube mata kuliah Sejarah Musik materi sejarah musik kuno, (2) menguji kelayakan media pembelajaran berbasis video content youtube mata kuliah Sejarah Musik materi sejarah musik kuno, dan (3) mengetahui peningkatan minat belajar mahasiswa setelah menggunakan media pembelajara ini sebagai sumber informasi tambahan mahasiswa program studi pendidikan musik untuk memahami sejarah musik kuno. Tahapan penelitian dan pengembangan ini meliputi analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan, dan uji coba pemakaian. Penilaian dan uji kelayakan produk pada uji alfa ini melibatkan 2 (satu) orang ahli media. Uji coba produk (uji beta) melibatkan 32 mahasiswa sebagai subjek uji coba. Data dalam penelitian dan pengembangan ini dikumpulkan melalui angket dan tes minat belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif deskriptif, kuantitatif deskriptif, dan uji beda. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) kelayakan media pembelajaran berbasis video content youtube berdasarkan penilaian ahli media mencapai skor 5,64 dengan kriteria “Sangat Baik”; (2) penilaian produk oleh 2 (dua) orang dosen pada uji alfa memiliki skor rata-rata sebesar 4,78 dengan kriteria “Sangat Baik”; (3) peningkatan minat belajar mahasiswa sebesar 4,89. Nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pada pretest dan posttest. Sehingga dalam hal ini, penggunaan media pembelajaran berbasis video content youtube dapat meningkatkan minat belajr mahasiswa pada mata kuliah sejarah musik.
Analisis Bentuk, Makna dan Fungsi Lagu Rura Silindung Aransemen Erizon Rasin Koto Karya Guru Nahum Situmorang Dedi Saputra Pasaribu; Theodora Sinaga
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.23539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, makna, dan fungsi lagu Rura Silindung aransemen Erizon Rasin Koto. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa bentuk lagu Rura Silindung memiliki 6 motif  dengan penambahan coda  pada bar 33-36, memiliki 4 frase yang terdiri dari dua frase pertanyaan dan 2 frase jawaban, lagu ini juga merupakan lagu dua bagian yang terdiri dari A (a-a’) dan B (b-b’). Melodi, harmoni, dan ritme memiliki gaya dan karakteristik musik Samba, namun tetap dikolaborasikan dengan intrumen musik etnis Batak Toba, sehingga kesan dan nilai tradisi dari musik Batak Toba masih terlihat jelas. Namun terdapat kekurangan pada aransemen ini yaitu pada melodi m1 yang mengalami ketidaksesuain dengan makna syairnya. Lagu Rura Silindung yang diaransemen oleh Erizon Rasin koto ini merupakan karya dari komponis besar yang berasal dari Tanah Batak yaitu Guru Nahum Situmorang. Lagu ini memiliki makna akan keindahan alam  Lembah Silindung, mewakili hati dan kehidupan masyarakat Silindung yang hidup damai, tentram dan saling berdampingan, lagu ini melambangkan ciri khas masyarakat Silindung. Lagu ini berfungsi sebagai lagu iringan pada berbagai acara adat, dan berfungsi sebagai lagu iringan pada pesta tahunan pada acara Panen Raya di Silindung, Tarutung. 
Analisis Lagu Mudiak Arau Dalam Pertunjukan Talempong Pacik Ikua Parik Kanagarian Limbanang Try Wahyu Purnomo; Sri Mustika Aulia
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 10, No 1 (2021): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v10i1.24891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan hasil penelitian mengenai analisis teks dan konteks dari lagu Mudiak Arau Dalam Pertujukan Talempong Pacik Ikua Parik Kanagarian Limbanang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode content analysis (analisis konten) yang bersifat desskriptif. Analisis secara tekstual dilakukan dengan membahas penggunaan ritme, melodi, serta sistem penulisan notasi lagu Mudiak Arau yang disajikan dalam pertunjukan Talempong Pacik Ikua Parik. Selanjutnya analisis kontekstual dilakukan dengan cara mendeskripsikan struktur pertunjukan, filosofi alam sebagai landasan musikal, dan juga teknik memainkan teknik yang digunakan dalam memainkan lagu tersebut pada pertunjukan Talempong Pacik Ikua Parik. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat dilihat secara khusus mengenai ciri khas dan karakteristik pada lagu Mudiak Arau yang dimainkan pada pertunjukan Talempong Pacik Ikua Parik di Kanagarian Limbanang.

Page 1 of 1 | Total Record : 7