cover
Contact Name
Abdul Aziz
Contact Email
abdulazizrbg@gmail.com
Phone
+6285225053968
Journal Mail Official
jkpm@unimus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Karya Pendidikan Matematika
ISSN : 23392444     EISSN : 25498401     DOI : https://dx.doi.org/10.26714/jkpm
Core Subject : Education,
JKPM | Jurnal Karya Pendidikan Matematika | P-ISSN: 2339-2444 E-ISSN: 2549-8401 is peer reviewed journal that contains the work of the field of educational research or teaching mathematics, mathematics, mathematical applications, mathematical computerization and models of mathematics education in the learning process. JKPM published twice a year, every April and September.
Articles 249 Documents
ANALISIS DESKRIPTIF PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2012 (Suatu Kajian dalam Penyusunan Masterplan Pendidikan Bappeda Kabupaten Blora Tahun 2012) Akhmad Fathurohman; Enny Winaryati; Siti Hidayah
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.1.1.2014.%p

Abstract

Pembiayaan pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan untuk berlangsungnya pendidikan sehingga sesuai dengan satandar kualitas pendidikan nasional. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan pembiayaan pendidikan sebagai baseline perencanaan pengelolaan pendidikan di Kabupaten Blora. Metode yang digunakan adalah survey yang mengambil sampel yang refresentatif di seluruh kecamatan se Kabupaten Blora yang di konsentrasikan di empat wilayah yaitu wilayah Ngawen, Randublatung, Blora, dan Cepu, dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Simpulan dari kajian ini adalah: (a) Pembiyaan pendidikan masih bertumpu pada pembiayaan dari pemerintah pusat dan provinsi, di samping itu juga dukungan pembiayan pendidikan dari dunia usaha dan industri serta perusahaan asing masih relatif rendah, (b) ketepatan waktu pencairan dinilai tidak sesuai dengan kalender pendidikan; (c) kebutuhan tertinggi pembiayaan pendidikan adalah untuk sarana prasarana dan program kurikulum, serta secara khusus untuk pengembangan keterampilan/vokasi pada bagi SMK, (d) pemenuhan pembiayaan untuk mencapai standar pembiayaan masih perlu ditingkatkan. Rekomendasi (a) perlu ada upaya peningkatan komitmen pemerintah daerah dalam pembiayaan pendidikan sehingga mendukung semua satuan pendidikan mencapai Standar Nasional, (b) waktu pencairan biaya pendidikan perlu tepat waktu sesuai dengan kalender penidikan, (c) Perlu peningkatan dukungan dari DU/I dan perusahaan asing, (e) pembiayaan untuk sarana dan prasarana perlu diprioritaskan.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MATERI GEOMETRI SMK Arifatud Dina; Venissa Dian Mawarsari; Rohmat Suprapto
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.1.2015.%p

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi belum maksimalnya implementasi Kurikulum 2013, masih rendahnya keaktifan siswa, serta adanya kesulitan dalam memahami ide atau konsep dan merepresentasikan masalah ke dalam bentuk bangun pada materi geometri sehingga kemampuan komunikasi matematis siswa SMK kurang optimal. Sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang mampu mengatasi masalah tersebut yaitu dengan penerapan model discovery learning pendekatan scientific agar keaktifan siswa dapat optimal pada implementasi Kurikulum 2013 terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model discovery learning pendekatan scientific pada implementasi Kurikulum 2013 terhadap kemampuan komunikasi matematis materi geometri SMK. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X SMK N 6 Semarang tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan model discovery learning pendekatan scientific dalam implementasi Kurikulum 2013 materi geometri mencapai ketuntasan secara individu diperoleh 29 siswa tuntas dari 34 siswa sedangkan secara klasikal sebesar 85% siswa tuntas. Hasil uji pengaruh menunjukkan adanya pengaruh keaktifan siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu sebesar 39,7%. Selain itu hasil uji banding juga menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat perlakuan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Sehingga disimpulkan model pembelajaran discovery learning pendekatan scientific pada perangkat pembelajaran implementasi Kurikulum 2013 terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa efektif. Kata kunci: kemampuan komunikasi matematis, kurikulum 2013, model discovery learning, pendekatan scientfic.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK MATERI DIMENSI 1 2 TIGA KELAS X Dwi Sulistyaningsih; Martyana Prihaswati
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.2.2015.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan modelExperiencing, Applying, Cooperating, Transferrin (REACT) yang valid dan praktis. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku siswa. Perangkat yang dikembangkan mengacu pada model pengembangan perangkat Plomp, yang terdiri dari 5 fase,  yaitu fase Investigasi awal, fase perancangan, fase realisasi, fase tes evaluasi dan revisi dan fase implementasi, dengan tahap implementasi ditiadakan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar angket motivasi siswa, lembar angket respon siswa terhadappelaksanaan pembelajaran, dan lembar angket respon guru terhadap perangkat pembelajaran. Hasil penilai validator terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah  memenuhi  kriteria  valid dengan  rata-rata nilai validasi silabus 3,23 kriteria baik, RPP 3,21 kriteria baik, LKS 3,29 kriteria sangat baik dan buku siswa 3,39 kriteria sangat baik. Uji coba dilapangan menunjuhkan bahwa penerapan perangkatpembelajaran yang dikembangkan adalah praktis. Hasil pengisian angket respons siswa menunjukkan bahwa 82,40% siswa memberikan respons positif. Sedangkan hasil angket respons guru terhadap perangkat pembelajaran diperoleh rata-rata skor 4,29 dengan kriteria baik. Oleh karena itu, produk perangkat ini dapat digunakan sebagai acuan dalampelaksanaan pembelajaran disekolah-sekolah. Kata Kunci : REACT, perangkat pembelajaran, koneksi matematik, dimensi tiga.
PENGUNAAN STEM AND LEAF DAN BOXPLOT UNTUK ANALISIS DATA Moh Yamin Darsyah
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.1.1.2014.%p

Abstract

Banyak sekali data dalam kehidupan yang dapat dijelaskan dengan statistika. Informasi yang dihasilkan oleh suatu data dapat dijelaskan dengan beberapa metode statistik, salah satunya metode grafik. Beberapa jenis metode grafik yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan data yang akan ditampilkan, diantaranya stem and leaf dan boxplot. Aplikasi stem and leaf dan boxplot digunakan untuk membandingkan nilai mahasiswa pada empat fakultas pada salah satu PTN. Data yang digunakan merupakan nilai 7 mata pelajaran ujian nasional SMA, sampel data diambil dari 100 mahasiswa per fakultas. Untuk mengetahui penyebaran data di masing-masing fakultas digunakan stem and leaf dan boxplot. Sedangkan untuk membandingkan nilai antar fakultas digunakan boxplot. Data nilai mahasiswa pada 7 mata pelajaran SMA di fakultas P tersebar secara merata, cenderung simetris, namun ada 2 data yang outlier, fakultas Q tersebar secara merata, cenderung simetris dan tidak ada data yang outlier, di fakultas R nilai kurang tersebar secara merata, cenderung condong dan tidak ada data yang outlier. Sedangkan nilai di fakultas S tersebar secara merata, cenderung simetris, namun ada 1 data yang outlier. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dihasilkan bahwa berdasarkan nilai mean dan median, penyebaran, kesimetrisan data serta ada tidaknya outlier bisa dikatakan bahwa dari nilai 100 sampel mahasiswa, fakultas Q merupakan fakultas terbaik berdasarkan nilai 7 mata pelajaran SMA.
KEEFEKTIFAN PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERKARAKTER DENGAN PENDEKATAN INQUIRY PADA MATA KULIAH GEOMETRI RUANG BERBASIS ICT Venissa Dian Mawarsari; Achmad Solichan
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.2.2015.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran berkarakter dengan pendekatan inquiry pada geometri runag berbasis ICT. Dalam penelitian ini dikatakan efektif jika memenuhi 2 hal, yaitu : (1) ketuntasan hasil belajar dan (2) pengaruh keaktifan dan keterampilan proses terhadap hasil belajar mahasiswa dalam penerapan perangkat pembelajaran berkarakter dengan pendekatan inquiry pada matakuliah geometri ruang berbasis ICT. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan populasi adalah mahasiswa S1 Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Semarang. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah  hasil belajar yang diperoleh dengan cara tes, sedangkan variabel bebasnya adalah keterampilan proses di peroleh dengan cara observasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan perangkat pembelajaran berkarakter dengan pendekatan inquiry pada matakuliah geometri ruang berbatuan ICT efektif. Hal tersebut ditunjukan dengan (1) Terdapat ketuntasan hasil belajar mahasiswa dengan rata-rata 85 dan 100% mahasiswa tuntas, serta (2) adanya pengaruh keaktifan dan keerampilan proses mahasiswa terhadap hasil belajar sebesar 94,3% dan 5,7% dipengaruhi faktor lain.Kata kunci: Inquiry, Geometri ruang, ICT
MODEL TWO STAY TWO STRAY MELALUI PENDEKATAN MULTIPLE INTELLIGENCE Nurul Ikhsan Karimah
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.1.2.2014.%p

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan kelas eksperimen menggunakan pendekatan multiple intelligence dengan model kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dan kelas kontrolnya menggunakan pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan model kooperatif TSTS melalui pendekatan multiple intelligence dengan pembelajaran konvensional pada materi segiempat. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika model kooperatif TSTS melalui pendekatan multiple intelligencelebih baik daripada hasil belajar siswa dalam  pembelajaran konvensional. Dengan rata-rata hasil belajar untuk kelas eksperimen sebesar 75,66 dan rata-rata hasil belajar untuk kelas kontrol adalah 63,95. Kata Kunci : Multiple Intelligence, Model TSTS, hasil belajar.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK Dwi Sulistyaningsih
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.1.1.2014.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematik peserta didik materi dimensi tiga kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang dilaksanakan di SMA Teuku Umar Semarang. Pengambilan sampel menggunakan teknik rondom sampling. Populasinya adalah semua peserta didik kelas X dengan kelas eksperimen kelas X.1 dan kelas kontrol kelas X.2. Pengumpulan data menggunakan metode observasi untuk keaktifan peserta didik dan pemberian tes untuk kemampuan koneksi matematik. Hasilnya menunjukkan bahwa 33 (91,7%) peserta didik tuntas. Proporsi peserta didik mendapatkan nilai 72 lebih dari 75%. Rata-rata total keaktifan pembelajaran dengan model kooperatif tipe CIRC adalah 3,84. Analisis uji pengaruh keaktifan terhadap hasil kemampuan koneksi matematik peserta didik dengan uji regesi linier diperoleh Y = 0,617x + 34,115. Uji banding rata–rata hasil tes kemampuan koneksi matematik (TKKM) peserta didik kelas eksperimen dengan rata-rata TKKM peserta didik kelas kontrol diperoleh nilai lebih besar dari = 1,670, artinya rata-rata TKKM kelas pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe CIRC lebih baik dari kelas pembelajaran konvensional. Ini berarti bahwa pembelajaran matematika dengan menerapkan model kooperatif tipe CIRC lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematik peserta didik pada materi dimensi tiga kelas X SMA dibanding dengan model konvensional. Peningkatan nilai kemampuan koneksi matematik sebelum dan sesudah pembelajaran dengan model kooperatif tipe CIRC sebesar 53,26% dengan kategori sedang.
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIONS PADA PEER GROUP DAN NON PEER GROUP MATERI STATISTIKA KELAS X Sriyanti -; Venissa Dian Mawarsari; Iswahyudi Joko Suprayitno
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.1.2015.%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas model pembelajaran RME pada peer group dan non peer group materi statistika kelas X. Metode yang digunakan adalah eksperimen postest-only control. Hasil penelitian ini menunjukkan kelas peer group dan non peer group telah mencapai ketuntasan klasikal masing-masing adalah 82,35% dan 80,56% dengan KKM 77. Selain itu hasil uji pengaruh keaktifan dan keterampilan proses masing-masing sebesar 45,5 % dan 37,6%, sedangkan keaktifan dan keterampilan proses secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 52,1%. Pada kelas non peer group terdapat pengaruh keaktifan dan keterampilan proses masing-masing sebesar 39,6 % dan 37,8%, sedangkan keaktifan dan keterampilan proses secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar sebesar 46,8%. Hasil uji banding menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara kelas peer group dan non peer group, disisi lain model pembelajaran RME pada peer group maupun non peer group lebih efektif daripada model pembelajaran ekspository. Kata Kunci: Non Peer Group, Peer group, Prestasi belajar dan RME
PEMBELAJARAN INTERAKTIF: INOVASI GURU MATEMATIKA PEMACU KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK Edi Prayitno
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkpm.2.2.2015.%p

Abstract

Pembelajaran interaktif yang dijadikan model adalah pembelajaran interaktif dalam kelompok kecil dengan bantuan compact disc (CD). Model ini diekperimentasikan pada tahun ajaran 2013-2014 di SMA 4 Semarang dengan materi "Penentuan volume benda putar‟. Pembelajaran interaktif dengan bantuan CDnmemfasilitasi peserta didik untuk secara mandiri mengekplorasi konsep, mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah dan mengevaluasi hasilnya. Proses pembelajaran sepenuhnya dilakukan mandiri oleh peserta didik dengan arahan program yang ada dalam CD. Peran guru sebatas pada fasilitator sarana dan arah pembelajaran. Kerja kelompok dilakukan dalam kelompok kecil beranggotakan 2-4 peserta didik. Kemandirian belajar dalam kelompok kecil dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik menghadapi tantangan permasalahan. Melalui komunikasi interaktif sesama anggota kelompok, peserta didik mencoba mengaplikasikan konsep yang telah diperoleh ke dalam permasalahan. Kegagalan demi kegagalan peserta didik dalam pemecahan masalah secara kelompok tidak menyurutkannyali mereka untuk mencoba kembali. Bersama teman satu kelompok, kepercayaan diri peserta didik tetap terjaga. Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Interaktif, Berbantuan CD.
DESKRIPSI PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIMSS KONTEN ALJABAR Sidauruk, Elsa Ernisa Valen; Ratu, Novisita
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.494 KB)

Abstract

The aims of this research to describe the problem solving of students in solving the TIMSS algebra content problem with the topic is pattern based on the Polya stage for 8th grader students in SMP Negeri 3 Salatiga. This type of research is a qualitative descriptive. There are two questions about TIMSS algebra content with the topic pattern, with subject selection by purposive sampling obtained as many as 3 subjects. The result showed that is the matter of arithmetic number pattern for the subject S1 and S3 able to pass all the stages of Polya well, but for the subject S2 of the stages of Polya that were not carried out is check again. The pictorial pattern problem for the subject S1 as able to pass all the Polya stages well, but the subject S2 and S3 the Polya stage is not performed is check again.

Page 4 of 25 | Total Record : 249


Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 10 Nomor 2 Tahun 2023 Vol 10, No 1 (2023): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 10 Nomor 1 Tahun 2023 Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2022 Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1 Tahun 2022 Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 2 Tahun 2021 Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1 Tahun 2021 Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2020 Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2020 Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2019 Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 1 Tahun 2019 Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 1 Tahun 2019 Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018 Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 2 Tahun 2018 Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2018 Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Semarang Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Karya Pendidikan Matematika More Issue