Affandi, M Furqon
Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN PERKERASAN JALAN KERIKIL DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEKTILE Affandi, M Furqon
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 10 No 1 (1993)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan tidak beraspal dibuat dengan meletakan agregat ( unbound ) langsung diatas subgrade yang telah disiapkan. Bilamana subgrade mempunyai shear strenghht dan CBR yang tinggi, maka persoalan yang timbul sehubungan dengan kontruksi jalan akan sedikit. Akan tetapi bilamana material subgrade adalah tanah berbutir halus dan CBR serta shear strengthnya rendah, biasanya tidak bisa mendapatkan jalan yang stabil tanpa kehilangan agregat yang masuk kedalam subgrade. Alur akan terbentuk pada permukaan jalan dan ini harus diisi kembali untuk memelihara permukaan jalan agar tetap baik. Kehilangan agregat bisa dicegah dengan memasang geotextile antara subgrade dan agregat. Meskipun geotextile fungsi utamanya untuk seperator.
PENGARUH PEREKUATAN DENGAN GEOSINTETIK PADA LAPISAN PERKERASAN BERASPAL UNTUK JALAN RAYA Affandi, M Furqon
Jurnal Jalan-Jembatan Vol 12 No 3 (1995)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kerusakan perkerasan jalan akibat beban lalu lintas yang melewatinya ialah retak, yang diakibatkan regangan yang terjadi pada bagian bawah lapisan beraspal melampaui regangan yang bisa ditahan oleh lapisan beraspal tersebut. Pada tulisan ini di uraikan hasil percobaan di laboratorium mengenai perkuatan dari lapisan beraspal ini dengan cara memasang lapisan geotextile pada bagian bawah dari lapisan beraspal tersebut, yang berfungsi untuk menahan besar regangan yang terjadi, dan juga meredam perjalanan retak yang sudah terjadi ke bagian yang di atasnya, sekaligus dibandingkan dengan lapisan beraspal yang sama, tetapi tanpa pemasangan geotextile. Beban dan frekuensi pembebanan berulang, yang diberikan pada contoh bervariasi, sehingga didapat besar dan arah retakan untuk masing-masing pembebanan baik pada lapisan yang tidak diperkuat, maupun yang diperkuat dengan geotextile. Selain pengujian retak, juga dilakukan pengujian kedalam alur pada lapisan beraspal tersebut dengan menggunakan wheel tracking machine. Selanjutnya tulisan ini, juga menguraikan hasil pengamatan perrcobaan lapangan, yang dilakukan pada lokasi percobaan lapangan di daerah antara Tasikmalaya dan Banjar, sepanjang +- 200 meter.