Sonbay, Ermalindus A.J.
STKIP Santu Paulus Ruteng

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Etika Dalam Mengurus Negara Sonbay, Ermalindus A.J.
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 7 No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2016/21

Abstract

Abstract: Ethics in Care of the State. Ethics is an important dimension in the life of the nation. We are given the opportunity to reflect on the ethical elements in the opinions of our spontaneous. Reflection is important because there will be a conflict of opinion between the parties with the other one. Therefore we need ethics to figure out what should be done by humans. Ethics requires a critical attitude, methodical, and systematic reflection. That's why ethics is a science. As a science, the object of ethics is human behavior that has a normative standpoint. In the context of the care of the State, there are many ethical dimensions that lead the officials, partners and people to promote goodness, truth, and unity. If ethics is well run, then our country will achieve the overriding objective, namely the common welfare.Keywords: ethics, states, banalityAbstrak: Etika dalam Mengurus Negara. Etika merupakan dimensi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita diberi kesempatan untuk merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Refleksi menjadi penting karena akan terjadi benturan pendapat antara pihak yang satu dengan pihak yang lain. Oleh karena itu kita membutuhkan etika untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia yang memiliki sudut pandang normatif.  Dalam konteks mengurus Negara, ada banyak dimensi etika yang menuntun  para pejabat, mitra, dan rakyat untuk mengedepankan kebaikan, kebenaran, dan persatuan. Kalau etika dijalankan dengan baik, maka Negara kita pun akan mencapai tujuan terbesarnya yaitu kesejahteraan bersama. Kata kunci: etika, negara, banalitas