Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadargula darah. Penyakit DM dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang berupa luka diabetikyang sulit disembuhkan. Beberapa faktor yang memperburuk kondisi luka diantaranya adalahmasalah psikologis yang membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Dukungan keluargasebagai salah satu bagian dari dukungan sosial yang merupakan bentuk interaksi antar individuyang memberikan rasa nyaman secara fisik dan psikologi. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan dukungan keluarga dengan proses penyembuhan luka DM grade I-III.Metode penelitian ini menggunakan metode analitik observasional melalui pendekatan studicohort (prospektif). Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang mencakup pasien rawat inap,rawat jalan, dan home care. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman untuk menilaisuatu hubungan antar variabel. Hasil Penelitian diperoleh dukungan keluarga yang kurang baik(56,7%), kondisi luka grade III (83,3%), dan kategori regenerasi (90,0%). Terdapat hubungandukungan keluarga dengan proses penyembuhan luka DM grade I-III di RSUD Wates KulonProgo (ρ =0,028 < α =0,05). Kesimpulan : dukungan keluarga merupakan faktor penting dalamproses penyembuhan Luka DM.