Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO DAN MEDIA LEAFLET TENTANG SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU REMAJA Atnesia Ajeng; Zuhrotunida Zuhrotunida; Rini Yunita
Jurnal Dinamika UMT Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/dinamika.v3i1.1085

Abstract

Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru (setelah dikontrol oleh umur) tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian (setelah dikontrol oleh umur) akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling mudah dibanding dengan yang lain yaitu pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan mammografi. Umumnya, kanker payudara terdeteksi pertama kali oleh penderitanya sendiri. Paparan informasi ini sangat penting karena meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai kanker payudara dan bahayanya serta cara-cara untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui Efektifitas Media Video Dan Media Leaflet Tentang SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Perubahan Perilaku Remaja. Populasi penelitian adalah remaja SMA se kota tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan Random Sampling (Probability Sampling. Uji statistik yang digunakan adalah man-whitney dan independent samples t-test didapatkan hasil Media Video lebih efektif dibandingkan media leaflet meskipun tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna pada pendidikan kesehatan dengan media video dibandingkan media leaflet pada perubahan perilaku remaja tentang sadari.Kata kunci: SADARI, Media, Video, Leaflet, Perilaku
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di RSU Kabupaten Tangerang Eneng Wiliana; Regina Vidryanggi; Atnesia Ajeng
Jurnal JKFT Vol 5, No 1 (2020): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v1i1.2745

Abstract

Keberadaan seorang pemimpin dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk membawa organisasi kepada tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai kinerja perawat yang baik diperlukan kepemimpinan yang mempunyai kemampuan sehingga terbentuk kepuasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja perawat di RSU Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap kelas 3 RSU Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan pada bulan Juni 2018. Populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU Kabupaten Tangerang sebanyak 50 perawat dari tiga ruang rawat kelas 3. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan data di analisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja perawat yang menyatakan puas bekerja sebanyak 17 (34%) dan kurang puas bekerja sebanyak 33 (66%). Uji statistik chi square menunjukkan hasil OR = 0,208 dan p = 0,028 yang artinya α < 0,05. Maka dapat diketahui Ho ditolak yaitu adanya hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja perawat di RSU Kabupaten Tangerang. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan metode lain dan menambahkan variabel serta cakupannya sehingga penelitian tentang hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap kepuasan kerja perawat dapat berkembang. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kepala ruangan, kepuasan kerja, perawat
The Effect of Oxytocin Massage on Increasing Milk Production Kartini Kartini; Atnesia Ajeng; Fitri Suaningsih
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v3i1.1923

Abstract

Introduction Based on the research of the World Health Organization (WHO) at 2012 in six developing countries, the risk of death from infants aged 9-12 months increased by 40% if not breastfed, whereas infants under 2 months of increase reached 48%. Exclusive breastfeeding can reduce child mortality by 13%. Breast milk production is influenced by the hormone prolactin, while expenditure is influenced by the hormone oxytocin. Massage oxytocin is one solution to overcome the lack of launch production of milk in the whole spine (vertebrae) bone costae to the fifth-sixth and an attempt to stimulate the hormones prolactin and oxytocin after labour.Research Methodology The research uses quasi-experiment and samples taken as many as 30 people postpartum mothers who gave birth in a health center Balaraja, 15 people used as the control group, and 15 people used as the intervention group. The sampling technique in this research used Accidental Sampling.The results of the research there was a significant effect of massage oxytocin to increase milk production P = 0.000, no significant effect of massage oxytocin to increase BB baby P = 0.000, no significant effect of massage oxytocin with frequency BAK baby P = 0.679, there was no significant effect of massage oxytocin-the frequency of bowel baby P = 0.075.The conclusion from this research is there a massage effect of oxytocin on lactation and infant BB and no massaging effect of oxytocin on the frequency of bladder and bowel baby. Her recommendation is expected this research can be useful to add insight and knowledge and can be used as additional information for researchers in the future regarding oxytocin massage and for further research are expected to increase the number of samples to be research
Analysis of implementation prevention protocols and community compliance with covid-19 event numbers Atnesia Ajeng; Wahidin Wahidin; Ika Oktaviani
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2021.9(2).155-163

Abstract

Background: The Covid-19 pandemic has shaken the world community and disturbed all aspects of human life, for this reason our efforts need to be carried out as an effort to prevent and overcome this pandemic so that it will pass quickly. Therefore, it is necessary to implement health and compliance protocols in the community. Objectives: The aim of this research is to determine the implementation of COVID 19 prevention protocols and community compliance with covid-19 events in  Public Health CenterMethods:  This research was conducted using regression analysis, correlation and factor analysis. The subjects in this research activity are people who need services at the Puskesmas according to the inclusion and exclusion criteria. The object under study is the community's compliance with the Covid-19 prevention protocol implemented in Tangerang City. A sample of 150 people from 6 Puskesmas in the Tangerang City area in October-November 2020. The main instrument is a questionnaire which is carried out through a blended system approach where research is carried out directly and indirectly in the field, raw data is processed with the help of SPSS and AMOS.Results: it can be seen that the implementation of the health protocol in the Public Health Center in the Tangerang city area has been running quite well  about 58.7%, but the level of compliance of the people of the city of Tangerang is still relatively low about 59.3%, however the incidence rate of Covid-19 in Public Health Center in the city of Tangerang is relatively low namely 70.7%.  Conclusions: With the knowledge of the above, it is hoped that the local government and other stakeholders can find out and make the basis of facts in making decisions for further handling in order to accelerate the completion of the Covid-19 pandemic.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN INFORMASI DENGAN PERILAKU SADARI DI MTS MATHLA’UL ANWAR KOTA TANGERANG TAHUN 2015 Atnesia Ajeng Atnesia Ajeng; Ega Amelinda Gauri
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 8 No 1 (2017): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v8i1.100

Abstract

Kejadian kanker payudara di indonesia sampai saat ini banyak menyerang wanita pada stadium lanjut sehingga pengobatan sudah sulit dilakukan sehingga berakhir dengan kematian. Jumlah remaja Indonesia telah mencapai angka 62 juta yaitu orang yang berada pada rentang usia antara 10-24 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan informasi dengan perilaku SADARI di MTS Mathla’ul Anwar kota Tangerang. Adapun alat pengumpulan data dengan kuesioner dengan tekhink purposive sampling. Data dianalisa dengan menggunakan uji chi square dengan p value < 0,001 penyajian data dalam penelitian ini di tampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Pengetahuan terhadap perilaku SADARI termasuk siswi MTS Mathla’ul Anwar Kota Tangerang kategori baik sebanyak 78,1% dan kategori kurang sebanyak 52,5%. Dari uji statistik menggunakan chi square test, di dapatkan hasil signifikan = 0,002 < ɑ 0,005 yang artinya kemungkinan remaja yang tidak mendapatkan informasi memiliki perilaku SADARI sebanyak 88,4 % dan di dapatkan hasil signifikan = 0,00 < ɑ 0,005 yang artinya ada hubungan antara informasi dengan perilaku SADARI. Berdasarkan data di atas bahwa yang berhubungan dengan perilaku SADARI adalah pengetahuan dan informasi, sehingga bagi pihak pendidikan dan MTS Mathla’ul Anwar kota Tangerang diharapkan mempertahankankan serta meningkat informasi mengenai perilaku SADARI di kalangan remaja.
PENGARUH PROGRAM ORI (OUTBREAK RESPONSE IMMUNIZATION) DIFTERI TERHADAP BEBAN KERJA TENAGA KESEHATAN Atnesia Ajeng; Ika Oktaviani; Eka Mardiana A
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v10i2.153

Abstract

Latar belakang: Indonesia tengah menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri tahun 2017. Terdapat 95 Kab/kota dari 20 provinsi melaporkan kasus difteri, dan kota tangerang merupakan salah satunya. Outbreak Response Immunization (ORI) merupakan upaya pengendalian KLB difteri yang tujukan kepada putra dan putri berusia antara 1 tahun sampai kurang dari 19. Jumlah cakupan yang banyak sehingga menjadi beban kerja tenaga kesehatan.Subjek dan Metode:. Metode Penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2019 di puskesmas wilayah kota tangerang. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner. Populasi penelitian adalah Tenaga Kesehatan di puskesmas wilayah kota tangerang. Teknik pengambilan sampel dengan pusposive sampling. Analisa statistik dengan uji regresi dan SEM.Hasil: Berdasarkan hasil analisis regresi ditemukan bahwa program ORI DIFTERI secara langsung berpengaruh secara kuat terhadap beban kerja pegawai sebesar 0,705 namun tidak signifikan karenap value = 0,152. Hasil pengujian dengan SEM terlihat bahwa implementasi program ORI berpengaruh besar terhadap beban kerja pegawai yaitu sebesar 70.5%.Kesimpulan: Program ORI yang ada saat ini sangat mempengaruhi beban kerja pegawai kesehatan dipuskesmas wilayah kota tangerang . Oleh karena itu puskesmas mungkin perlu bekerja samadengan instansi kesehatan lainnya sehingga program ORI berjalan optimal namun beban kerja tenaga kesehatan tidak terlalu berat.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN WARGA KOTA TANGERANG PADA PROKES COVID 19 Wahidin Wahidin; Atnesia Ajeng; Ika Oktaviani
Simposium Nasional Mulitidisiplin (SinaMu) Vol 3 (2021): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4105.3 KB) | DOI: 10.31000/sinamu.v3i0.5935

Abstract

Covid-19 telah merubah dunia termasuk di Indonesia. Pemerintah telah mengeluarkan regulasi kesehatan guna meminimalisir penularan Covid-19. Beberapa kasus klaster di pemukiman warga diduga terjadi karena ketidakpatuhan menerapkan protokol kesehatan, ketidak patuhan mungkin merupakan faktor peningkatan kasus Covid-19. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi adalah warga kota Tangerang sampel sebanyak 150 orang, metode purposive sampling. Data diambil dengan Kuesioner daring yang valid dan reliabel.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan warga cenderung dominan tidak begitu patuh pada protokol kesehatan. Terdapat beberapa faktor yang secara dominan memengaruhi warga dalam penerapan prokes covid-19 yaitu demografi dan mata pencaharian (0.352),kepercayaan pada sistem kesehatan (0.344),kondisi sosial ekonomi (0.252) dan tingkat pengetahuan (0.217). Kepatuhan warga cenderung tidak patuh/rendah untuk menerapkan protokol kesehatan. Perlu peningkatan kreativitas petugas kesehatan dalam mengedukasi masyarakat agar penerapan Prokes Covid-19 dapat berjalan baik dan optimal.Kata Kunci : Faktor-Faktor,Kepatuhan,Warga Kota,Protokol Kesehatan,Covid-19
Perbedaan Perilaku Konsumsi Kopi Terhadap Tekanan Darah di Puskesmas Kosambi Kabupaten Tangerang Atnesia Ajeng; Imas Yoyoh; Rizki Suryatama
Simposium Nasional Mulitidisiplin (SinaMu) Vol 2 (2020): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.746 KB) | DOI: 10.31000/sinamu.v2i0.3558

Abstract

Prevalensi hipertensi di tingkat internasional, nasional dan lokal masih tinggi. Di Puskesmas Kosambi Kabupaten Tangerang Hipertensi menempati urutan 1 dari 25 penyakit utama, sebanyak 1.290 kasus Hipertensi pada tahun 2017. Salah satu faktor risiko hipertensi adalah perilaku konsumsi kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku konsumsi kopi dengan tekanan darah di Puskesmas Kosambi Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 87 responden dengan teknik consecutive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji T independent. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perilaku konsumsi kopi terhadap tekanan darah di Puskesmas Kosambi Kabupaten Tangerang dengan nilai p = 0,003 (p <0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan petugas kesehatan dan masyarakat luas sebagai acuan dalam upaya promotif dan preventif, khususnya untuk menurunkan angka hipertensi.