Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IbM ISTANA PAUD DI KELURAHAN MADYOPURO KOTA MALANG Wayan Suarniati, Ni; Pujiati, Eko; Koesmiyati, Endang
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.173 KB) | DOI: 10.37303/peduli.v1i1.21

Abstract

Pemberian stimulus yang baik dan tepat pada masa anak usia dini merupakan salah satu upaya untuk memberikan stimuli yang bermakna untuk perkembangan anak pada masa selanjutnya. Karena itu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peranan yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak secara optimal, sehingga perlu diupayakan tercitanya PAUDĀ  yang bersih, menyenangkan, lengkap dan memiliki sumber daya yang kompeten di bidangnya. Namun tidak semua PAUD dapat berkembang seperti yang diharapkan, termasukĀ  PAUD Delima dan Anggrek Bulan yang berada di Kelurahan Madyopuro Kota Malang. Karena itu program kegiatan yang direncanakan untuk Istana PAUD ini adalah 1) Pengadaan Alat Permainan Edukasi (APE), 2) Pendampingan penggunaan APE, dan 3) Pelatihan/workshop penyusunan rencana kegiatan harian untuk guru PAUD. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengadaan, kolaborasi, observasi, diskusi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah 1) Tersedianya APE yang dapat digunakan oleh siswa PAUD untuk menjelajahi dunianya yaitu dunia bermain. 2) Setelah pendampingan penggunaan APE, para guru PAUD memiliki wawasan dan pemahaman bahwa alat permainan itu penting untuk pengembangan kreatifitas, keterampilan motorik dan kecakapan berbahasa siswa.
IMPLEMENTASI METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII DI SMP NU HASYIM ASYARI MALANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Koesmiyati, Endang
Jurnal Likhitaprajna Vol 19 No 1 (2017)
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.627 KB)

Abstract

Pengalaman belajar Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilaksanakan di dalam maupun di luar kelas dengan metode diskusi. Siswa diharapkan aktif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dan berpartisipasi sebagai warga negara yang efektif dan bertanggung jawab, berpikir kritis, terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana peningkatan prestasi belajar dengan menerapkan metode diskusi Siswa Kelas VII SMP NU Hasyim Asyari Malang?; (2) Apakah Dengan Menerapkan Metode Diskusi Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP NU Hasyim Asyari Malang?. Dari hasil keseluruhan yang diperoleh, kemudian dilakukan perbandingan guna mengetahui apakah metode diskusi benar-benar dapat meningkatkan daya serap anak terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat diketahui dari meningkatnya nilai-nilai yang didapat pada latihan. Pada tes A maupun pada tes B, kedua-duanya mengalami kenaikan nilai yang cukup baik. Hal ini berarti menandakan bahwa dengan diadakannya metode diskusi di kelas benar-benar dapat meningkatkan daya serap anak didik terhadap pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Masyarakat Politik, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan prestasi belajarnya.Kata kunci: prestasi belajar, pendidikan kewarganegaraan, metode diskusi
Peran Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi dalam Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Mahasiswa Koesmiyati, Endang
Jurnal Likhitaprajna Vol 23 No 1 (2021)
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/likhitaprajna.v23i1.191

Abstract

The growth of science and technology that is increasingly modern lately demands a high morality and understanding of nationalism, because science and knowledge that is not accompanied by a high level of nationalism and morality causes education, especially civic education loses its virtue as a humanist forum. Not a few people have good citizenship knowledge and outstanding academic achievements but do not provide significant benefits in their community, even become a source of problems for the community which is very dangerous for the existence of culture and human values because of the spirit of nationalism and low morality. Negative effects of globalization such as immoral cases committed by students in universities and intellectuals, as we have known through television broadcasts and mass media lately. It illustrates that the education carried out so far has not touched the realm of student awareness.