Arifianto, Aditya
PERHATI-KL

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Displasia Mondini sebagai faktor risiko terjadinya komplikasi meningitis berulang Arifianto, Aditya; Lasminingrum, Lina; Aroeman, Nurakbar; Boesoirie, Shinta Fitri
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol 45, No 2 (2015): Volume 45, No. 2 July - December 2015
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.196 KB) | DOI: 10.32637/orli.v45i2.121

Abstract

Latar belakang: Displasia Mondini  adalah kasus yang jarang ditemukan namun merupakan penyebab penting terjadinya meningitis berulang pada anak dan membutuhkan indeks kecurigaan klinisyang tinggi sehingga dapat dilakukan diagnosis sedini mungkin. Displasia Mondini  adalah kelainankongenital berupa malformasi koklea yang terjadi akibat dari gangguan perkembangan embrio pada telingabagian dalam, di minggu ke tujuh. Anomali kongenital tulang temporal dapat menyebabkan  fistulisasiantara telinga tengah dan ruang subarakhnoid. Tujuan: Mempresentasikan kasus displasia Mondini dengan komplikasi meningitis berulang. Kasus: Satu kasus displasia Mondini  disertai hipertrofi adenoiddan meningitis berulang pada anak laki-laki usia enam tahun. Penatalaksanaan: Medikamentosa denganpemberian antibiotik dan adenoidektomi. Kesimpulan: Displasia Mondini  dengan faktor predisposisihipertrofi adenoid disertai meningitis berulang yang dilakukan adenoidektomi memberikan hasil yangbaik dengan tidak didapatkan kembali meningitis berulang pada pasien setelah tiga tahun. Kata kunci : displasia Mondini, hipertrofi adenoid, adenoidektomi, meningitis berulang  ABSTRACTBackground: Mondini dysplasia is a rare case but has an important role for recurrent pyogenic meningitis in children and requires a high index of clinical suspicion for early diagnosis. Mondinidysplasia is malformation of the cochlea due to impairment of the embryonic development of the innerear during the seventh week of fetal life. Congenital anomalies of temporal bone may cause fistulisation between the middle ear and subarachnoid space. Purpose: To present a case of Mondini dysplasia with recurrent meningitis complication. Case: A  case of Mondini dysplasia accompanied by hypertrophyadenoid and recurrent meningitis in a six year old boy. Management: Medical treatment with antibioticand adenoidectomy. Conclusion: Adenoidectomy for management of Mondini dysplasia with recurrentmeningitis accompanied by adenoid hypertrophy, gave a good result with no recurrent meningitis afterthree years. Key words: Mondini dysplasia, adenoid hypertrophy, adenoidectomy, recurrent meningitis