Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas

PENINGKATAN KAPASITAS KOMUNIKASI PADA KADER PENJANGKAUAN HIV/AIDS (ODHA) DI JAKARTA Mahadewi, Erlina Puspitaloka; Heryana, Ade; Handayani, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 4 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i4.2787

Abstract

AbstractOne of the major tasks of healthcare community volunteers or cadres is outreaching risky health peoples that medical workforces might not reach them. Peoples diagnosed HIV-AIDS (ODHA) is the outreached community and the cadres should have extraordinary community skill. This activity aimed to provide capacity building for the cadres related to interpersonal health community. Capacity building conducted in April and Oktober 2018. Nine cadres from LSM Yayasan Putri Mandiri were participated and good cooperation made during this activity. Indoor activities include presenting and role playing related to health community was conducted for about 30 minutes for each topic and trining deliver in a full day. Pre and post testing to assess the comprehension of interpersonal health skill were arranged. Result shows that there is no significant different between the knowledge score of the cadre at pre and post test. However, there is a tendency that improvement of knowledge scores among the cadres. Further in year 2019 intensive next training is needed to enable the cadres to give good skills of upgrade interpersonal community related with drugs and communicatios skill. keywords: cadres, HIV-AIDS, healthcare communication AbstrakSalah satu tugas utama kader atau relawan kesehatan adalah menjangkau kelompok masyarakat dengan risiko kesehatan tinggi yang sulit ditemui oleh petugas kesehatan. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) merupakan salah satu komunitas yang sulit dijangkau sehingga kader kesehatan sebaiknya memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang di atas rata-rata Kegiatan yang dilaksanalan pada bulan April dan Oktober 2018 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keterampilan komunikasi kesehatan secara interpersonal pada kader kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh 9 kader kesehatan LSM Yayasan Puteri Mandiri. Waktu Pelatihan selama 30 menit untuk tiap topik dan dilakukan presentasi dan role plays dalam komunikasi interpersonal selama sehari penuh. Pengukuran terhadap pemahaman terhadap komunikasi interpersonal dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata antara pengetahuan peserta saat pretest dan post test, data menunjukkan adanya perbaikan pengetahuan peserta tentang komunikasi kesehatan secara interpersonal. Perlu tindak lanjut kegiatan di tahun 2019 berupa pelatihan lebih detail tentang komunikasi kesehatan dan edukasi tentang obat oleh para kader. kata kunci: HIV/AIDS, kader, komunikasi kesehatan
Pengenalan Konsep “Value Co-Creation” pada Anggota Posyandu Kenanga RW 19 Kelurahan Abadijaya Depok Nisa, Puspita Chairun; Tamzil, Fachmi; Mauludi, Andri; Pamungkas, Ario; Angela, Nofia; Mahadewi, Erlina Puspitaloka; Waslam, Waslam; Hafidz, Gilang Pratama
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 05 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i05.7964

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan bersama masyarakat. Dalam upaya meningka tkan kualitas pelayanan Posyandu, konsep "value co-creation" dapat menjadi pendekatan yang prospektif. Value co-creation adalah proses di mana pelanggan dan penyedia layanan secara bersama-sama menciptakan nilai melalui interaksi dan kolaborasi.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan konsep "value co-creation" kepada anggota Posyandu Kenanga RW 19 Kelurahan Abadijaya Depok. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi interaktif dengan anggota Posyandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengikuti kegiatan, anggota Posyandu memahami konsep value co-creation dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan Posyandu. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.