This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
-, Afridon
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2017 -, Afridon
Menara Ilmu Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 2
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i2.529

Abstract

Latarbelakang : ISPA merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang berkaitandengan udara dengan cara penularan melalui droplet. Penyakit ISPA sering ditemui dilingkungan dengan kualitas udara ruangan yang tidak baik. Berdasarkan study pendahuluanyang dilakukan di Kecamatan Talawi terhadap kejadian ISPA, kecamatan ini memiliki angkakejadian ISPA nomor dua tertinggi di Kota Sawahlunto yaitu sebesar 3.907 kasus. Talawimerupakan kecamatan terbesar di Kota Sawahlunto yang memiliki PLTU sebagai sumberpembangkit listrik diwilayah tersebut. Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebabterjadinya pencemaran lingkungan.Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhlingkungan fisikrumah dan kebiasaan merokok terhadap kejadian ISPA di Kecamatan Talawi Kota Sawahluntotahun 2017.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian export facto dengan pendekatan crosssectional. Populasi penelitian adalah rumah tangga yang memiliki balita penderita ISPA diKecamatan Talawi Kota Sawahlunto sebanyak 234 orang dengan sampel sebanyak 100 orang.Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1)Tidak terdapat pengaruhkepadatan hunian terhadap kejadian ISPA. (2) terdapat pengaruh ventilasi terhadap kejadianISPA. (3) Terdapat pengaruh pencahayaan terhadap kejadian ISPA. (4) Terdapat pengaruhkelembaban terhadap kejadian ISPA. (5) Tidak terdapat pengaruh suhu terhadap kejadianISPA. (6) Tidak terdapat pengaruh kebiasaan merokok terhadap kejadian ISPA.Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyarankan terhadap responden atauorang tua, sebaiknya membiasakan membuka jendela kamar dan ruangan setiap hari pada saatpagi dan siang hari supaya suhu dan kelembaban serta pencahayaan terjaga, menambahukuran ventilasi yang lebih luas atau lebih besar 10 % dari luas lantai kamar, membuat suasanaruangan terasa sejuk, sedapat mungkin mengurangi kepadatan hunian dalam satu ruangandengan balita yang sedang tidur, menjauhkan asap rokok dari balita dan berhenti merokok didalam rumah.