This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Mt, Yusnita
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMILIHAN SYSTEM CHARGING UNTUK MENCEGAH DEGRADASI RAGAM BATTERY Mt, Yusnita
Menara Ilmu Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v10i73.61

Abstract

Sumber listrik terdiri dari sumber arus bolak-balik atau AC (Alternating Current ) dan sumber listrik arus searah atau DC (Direct Current). Contoh untuk sumber listrik AC lazim digunakan untuk rumah tangga berupa 1 fasa dengan tegangan 220 Volt dengan daya 400 VA, 900 VA, 1300 VA, 2200 VA dan seterusnya, atau dengan daya lebih besar 6600 VA atau lebih dengan menggunakan system 3 fasa. Untuk penggunaan daya lebih besar dari 240 kVA maka penggunaan tegangan menengah dilakukan pada pelanggan tersebut. Adapun untuk sumber listrik DC lazim digunakan battery atau accumulator atau sering disebut aki, selain kapasitor elektrolit. Aplikasi sumber DC ini seperti untuk UPS (Uninterrupted Power Supply), lampu emergency, aki mobil, diesel starter, Power bank Pembangkit Listrik Tenaga Surya), power supply untuk relay proteksi, netbook, laptop dll.            Berbeda dengan sumber listrik AC yang harus dihabiskan oleh beban tanpa bisa adanya system penyimpanan, maka sumber listrik DC bisa menyimpan arus listrik untuk dipergunakan saat diperlukan, selain sebagai back up power maupun power system emergency. Pada masing-masing penggunaan beban, kapasitas battery, tegangan battery maupun tegangan nominal battery sangat menentukan akan kualitas system kelistrikan beban yang disesuaikan dengan tipe beban tersebut. Parameter battery tersebut meliputi system charging (pengisian aki) dan system discharging (pelepasan muatan aki). Sebagai contoh untuk pengisian arus yang sama dengan kapasitas Ah yang sam untuk jenis aki basah dan aki kering akan sangat menyebabkan  tingkat kerusakan (degradasi) yang berbeda.Semakin becar arus pengisian pada battery basah (lead acid) menyebabkan umur battery semakin pendek. Sebgai contoh untuk aki mobil dengan system pengisian (charging) yang besar , umur akinya hanya 3 bulan, sedang untuk arus pengisian standard , umur akinya bisa 4 tahun. Oleh karenanya jenis aki dan pemilihan system charging sangat mempengarusi tingkat degradasi pada aki tersebut.Kata Kunci : Battery, charging, degradasi