This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Desminar, Desminar
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN BP4 SEBAGAI LEMBAGA PENYULUHAN DALAM MENGENDALIKAN PERCERAIAN (STUDI KASUS KECAMATAN KOTO TANGAH) Desminar, Desminar
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 78, November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pandangan masyarakat, keberadaandan peran BP4 dalam membina keluarga di Indonesia, terutama di Kecamatn koto TangahKota Padang. Hasil penelitian ini akan berguna bagi penyusunan kebijakan DepartemenAgama dalam bidang pembinaan keluarga, khususnya bagi peningkatan kinerja BP4.Dalam tilikan Covey, pada era informatika aspek pengetahuan yang bermutu memangbegitu berharga, sehingga kalau bisa mendayagunakan potensinya dengan baik akanmemberi kesempatan untuk memnciptakan nilai. Kerja pengetahuan mampu mendongkraksemua investasi lain yang sudah dilakukan oleh organiusasi atau keluarga. Padakenyataannya, para pekerja pengetahuan adalah penghubung ke semua investasi lain yangdilakukan oleh organisasi. Mereka memberi fokus, kreativitas, dan pendongkrak dalampemanfaatan semua investasi itu agar dapat dengan lebih baik mencapai berbagai sasaranorganisasi.Berhubungan dengan proses perubahan sosial tersebut, dalam paradigma teorisistem, skala perubahan tersebut dapat terjadi dalam tiga tingkat sosial: makro, mezo ataumenegah, dan mikro. Pada tingkat makro, yaitu keseluruhan masyarakat dunia(kemanusiaan), seperti sistem internasional, bangsa, dan negara. Pada tingkat mezo, yakninegara bangsa (nation-state) dan kesatuan politik regional atau aliansi militer, sepertiperusahaan, paratai politik, gerakan keagamaan, dan asosiasi besar. Sedangkan padalevel mikro, merupakan perubahan yang terjadi pada komunitas lokal, seperti keluarga,komunitas, kelompok pekerjaan, dan lingkungan pertemanan. Jadi dimensi perubahantersebut meliputi spektrum yang sangat luas, mulai dari skala yang paling kecil hinggayang paling besar.
PERSEPSI REMAJA TERHADAP NIKAH KARENA ZINA Studi Kasus Remaja Masjid Kec. Koto Tangah Desminar, Desminar
Menara Ilmu Vol 12, No 6 (2018): vol. XII No. 6 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i6.1208

Abstract

Pada tahun 2012-2014 terjadi Drop Out pada 8 orang siswinya karena hamil diluarnikah. Kejadian ini memiliki keterkaitan dengan perilaku seks pada remaja yang dilakukandalam bentuk eksplorasi, masturbasi, heteroseksual, dan berdasarkan pengalaman.Kejadian ini merupakan aplikasi dari persepsi terhadap perilaku seks pranikah. Studideskriptif ini dilakukan secara sistematik lebih menekankan pada data faktual daripadapenyimpulan. Menggunakan teknik Random Sampling sebanyak 88 Remaja Masjid KotoTangah yang dianalisis berdasar persentase.Berdasarkan hasil penelitian persepsi remaja tentang seks pranikah didapatkan hasilyang melakukan eksplorasi seksual: 35 siswa (39,8%) berpersepsi cukup, Masturbasi: 45siswa (49%) berpersepsi kurang, Heteroseksual: 44 siswa (50%) berpersepsi baik,Berdasarkan pengalaman: 40 siswa (45,5%) berpengalaman yang cukup. Remaja denganperilaku seksual eksplorasi di dapatkan 57 siswa (64,8%) berpersepsi baik. Data ini dapatmenjadi langkah awal bagi tenaga kesehatan dan institusi pendidikan untuk merencanakanpemberian pendidikan dan pelayanan dibidang kesehatan reproduksi remaja. Selain itu,sebagai tindakan preventif dan promotif untuk mencegah dampak negatif yangditimbulkan dari persepsi remaja yang mendukung (favorable) terhadap perilaku seksualpranikah.Kata Kunci: Persepsi remaja, nikah, zina