This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Ningsih, Ropika
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Kejadian Stroke Di Ruang Rawat Inap A di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2017 Ningsih, Ropika
Menara Ilmu Vol 12, No 7 (2018): vol. XII No. 7 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i7.852

Abstract

Stroke is a clinical syndrome due to disruption of blood flow to the brain, suddenly ariseand more experienced by patients aged ≥ 55 years.This research purposes to determine thefactors that are associated with the risk of stroke incidence in the Inpatient Room A atBukittinggi National Stroke Hospital 2017.Type of research used descriptive correlation with Cross sectional studyapproach.Sampling using purposive sampling technique to get a sample of 72 people.Datacollection in this study using questionnaire. Data were analyzed statistically by using chi-squaretest.The results showed that 69.4% were at risk for stroke, 41.7% respondents with age factor,63.9%, with male gender factor, 80.6% with hypertension factor, 86.1%, with diabetes factormellitus, 84.7% with less physical activity factor. (P = 0.001), hypertension (p = 0.000), diabetesmellitus (p = 0.004), smoking (p = 0,000), lack of physical activity (p = 0.472) with risk strokeincidence no relationship.It can be concluded that the factors of age, gender, hypertension, diabetes mellitus,smoking are associated with the risk of stroke incidence except for lack of physical activity. Forthat it is expected to various parties, especially nurses at the National Stroke Hospital ofBukittinggi to perform early detection of risk factors for stroke.It can be concluded that thefactors of age, gender, hypertension, diabetes mellitus, smoking are associated with the risk ofstroke incidence except for lack of physical activity.Keywords :Age factor, gender, hypertension, diabetes mellitus, smoking, lack ofphysical activity, risk of stroke.
HUBUNGAN PERAN TUTOR DENGAN AKTUALISASI DIRI MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM PROSES TUTORIAL (SEVEN JUMPS) PADA PRODI ILMU KEPERAWATAN DI FAKULTAS KESEHATAN DAN MIPA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT TAHUN 2016. Ningsih, Ropika
Menara Ilmu Vol 11, No 76 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 76, Juli 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i76.289

Abstract

Peran tutor sangat penting, karena tutor adalah seseorang yang paling dominan dalammelaksanakan proses belajar kelompok untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan Aktualisasidiri adalah kebutuhan naluriah pada manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa.Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap peran tutor dalamaktualisasi diri mahasiswa pada proses tutorial di PSIK. Dari hasil observasi mahasiswakadang-kadang canggung dengan pola belajar diskusi, maka mahasiswa lebih banyak memilihdiam dari pada mengeluarkan pendapat dalam diskusi yang mereka miliki dan aktualisasi dirimahasiswa nya kurang baik, dikarenakan mahasiswa tersebut malu dan mahasiswa juga kurangmemahami skenario tutorial yang dijalankan. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwapersepsi mahasiswa PSIK terhadap peran tutor adalah lebih dari sebagian besar (85,9%) perantutor baik, sedangkan persepsi mahasiswa PSIK terhadap aktualisasi diri mahasiswamenunjukkan bahwa mayoritas (93,8%) aktualisasi diri mahasiswa baik.Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitiandilakukan dari bulan Maret sampai Agustus 2016 melalui pembagian kuesioner untuk variabelindependen dan dependen. Jumlah sampel 77 orang. Teknik sampel yang digunakan adalahtotal sampling dan diuji dengan menggunakan chi squere. Instrumen yang digunakan berupakuesioner yang disusun berdasarkan teori Harsono. Analisa data dalam penelitian inimenggunakan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil chi-squere menunjukkan bahwa adahubungan antara peran tutor dengan aktualisasi diri mahsiswa di PSIK tahun 2016 denganp=0,007. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran tutor memiliki hubunganyang signifikan terhadap aktualisasi diri mahasiswa. Diharapkan peran tutor dapatmelaksanakan perannya dengan baik dan aktualisasi diri mahasiswa yang baik supayamencapai tujuan yang diinginkan.Kata Kunci : Persepsi, Peran tutor, Aktualisasi Diri Mahasiswa.