Aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mengefrais kompleks di kelas XII TPMSMK Negeri 2 Tembilahan, selama ini sangat rendah. Untuk itu perlu dilakukan upayameningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipeStudent Teams Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkanmotivasi siswa dalam belajar sehingga terlihat adanya peningkatan aktivitas positif danpenurunan aktivitas negative sekaligus adanya peningkatan terhadap hasil belajar mengefraiskompleks siswa kelas XII TPM SMK Negeri 2 Tembilahan. Data yang diukur pada penelitianini adalah aktivitas dan hasil belajar mengefrais kompleks. Kedua data penelitian tersebutdianalisis dengan teknik analisis persentase.Setelah dilakukan pembelajaran dengan modelpembelajaran kooperatif tipe STAD, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa. Kehadiransiswa tepat waktu meningkat dari 87,5% menjadi 97,9%; memperhatikan penjelasan guru dari62,5% menjadi 97,9%; mengajukan pertanyaan dari 8,3% menjadi 66,1%; kerja sama dalamkelompok dari 50% menjadi 97,9%; menggunakan buku sumber atau modul dari 62,5%menjadi 100%; mengerjakan tugas atau LKS dari 62,5% menjadi 100%; dan menjawabpertanyaan dari 8,3% menjadi 68,2%. Dan penurunan aktivitas negatif, berbicara tanpamemperhatikan pelajaran menurun dari 20,8% menjadi 4,3%; bercanda/meribut dari 16,7%menjadi 4,2%; melamun/mempermainkan alat-alat tulis dari 12,5% menjadi 4,3%; dan mintaizin keluar dari 8,3% menjadi 2,1%. Selanjutnya juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa.Nilai tertinggi meningkat dari 80 menjadi 94; nilai rata-rata meningkat dari 71,12 menjadi85,20; nilai terendah meningkat dari 57 menjadi 70. Begitu juga dengan persentaseketuntasan klasikal, meningkat dari 62,5% menjadi 100%.Kata kunci : Upaya, meningkatkan motivasi belajar, model kooperatif tipe STAD