This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
-, Suraini
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT INFUSUM SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens)YANG DISIMPAN MENGGUNAKAN WADAH PLASTIK DAN KACA TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans -, Suraini
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.90

Abstract

Tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tumbuhan epifit yang menggantung atau menempel pada tumbuhan lain yang lebih besar. Tumbuhan sarang semut mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid, senyawa aktif tokoferol dan tannin yang diketahui mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Candida albicans merupakan mikroorganisme flora normal yang terdapat didalam rongga mulut yang bersifat oportunistik pathogen. Apabila ada faktor predisposisi jamur C.albicans akan berpoliferasi sehingga menyebabkan virulensinya meningkat dan berubah menjadi patogen, sehingga dapat menimbulkan infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat infusum sarang semut yang disimpan menggunakan wadah plastik dan kaca terhadap pertumbuhan Candida albicans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan metode difusi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa infusum yang disimpan pada wadah plastik terbentuk daya hambat yang terendah pada konsentrasi 20% sebesar 9,4 mm dan tertinggi pada konsentrasi 100% sebesar 11,4 mm. Sementara itu infusum yang disimpan dengan wadah kaca terbentuk daya hambat yang terendah pada konsentrasi 20% sebesar 9,2 mm dan tertinggi pada konsentrasi 100% sebesar 11,4 mm. Tidak ada pengaruh tempat penyimpanan sarang semut terhadap daya hambat anti jamur dari infusum sarang semut yang disimpan menggunakan wadah plastik dan wadah kaca. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan zona daya hambat infusum tanaman sarang semut terhadap pertumbuhan Candida albicans seiring dengan bertambah besarnya konsentrasi.