Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : National Nursing Conference

HUBUNGAN ANTARA USIA DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RS JUANDA KUNINGAN TAHUN 2023 Rany Muliany Sudirman; Nanang Saprudin; Cucu Ratna Dewi Pricilla
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.866

Abstract

Latar Belakang : Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang menyumbang kasus kematian ibu tertinggi di Indonesia, angka kematian ibu di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020 sebanyak 96 per 100.000 kelahiran hidup, preeklamsia menempati urutan pertama penyebab kematian ibu di Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklamsia di RS Juanda Kuningan Tahun 2023. Metode Penelitian : Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional, populasi sebanyak 401 ibu hamil dan sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 201 responden. Sumber data menggunakan data sekunder dan instrumen penelitian yang digunakan yaitu rekam medis, analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden termasuk dalam kategori usia berisiko (<20 th dan >35 th) yaitu sebanyak 119 responden (59,2%), hampir setengahnya responden termasuk dalam kategori IMT overweight yaitu sebanyak 85 responden (42.3%), dan sebagian besar responden mengalami preeklamsia yaitu sebanyak 135 responden (67,2%). Terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian preeklamsia p value 0,000 dan OR 3.760, terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian preeklamsia p value 0,000. Simpulan dan saran : Terdapat hubungan antara usia dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RS Juanda Kuningan Tahun 2023. Disarankan bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan ANC secara rutin dan program hamil diusia yang tepat untuk mencegah terjadinya preeklamsia.
PERAN PERAWAT EDUCATOR DAN MOTIVATOR PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2023 Neneng Aria Nengsih; Rany Muliany Sudirman; Khamaludin Khamaludin
National Nursing Conference Vol. 1 No. 2 (2023): National Nursing Conference
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/nnc.v1i2.867

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi stunting di dunia pada tahu 2020 sebanyak 149,2 juta (22,0%), di Indonesia sebanyak 5,33 juta (24,7%), sementara di tempat penelitian yaitu di Kabupaten Kuningan mengalami kenaikan 6,6% tahun 2022. Perawat memiliki peran mencegah stunting diantaranya melakukan edukasi dan motivasi kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran perawat sebagai educator dan motivator dengan balita stunting di Kabupaten Kuningan tahun 2023. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian Kuantitatif dengan rancangan crosssectional. Populasi adalah ibu yang mempunyai balita stunting sebanyak 1.302 ibu. Teknik Sampling menggunakan Proportionate Startifed Random Sampling diperoleh sebanyak 306 sampel. Instrumen berupa kuesioner. Analisis dilakukan secara univariat distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar peran perawat sebagai educator baik (56,5%), dan peran perawat sebagai motivator baik (60,5%), kategori stunting pendek (71,2%). Analisis Chi square diperoleh p-value = 0,036 pada variabel peran educator dan p-value = 0,025 pada peran motivator. Simpulan dan saran : Ada hubungan peran perawat sebagai educator dan motivator dengan balita stunting di Kabupaten Kuningan. Saran diharapkan responden dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi dalam perilaku pencegahan stunting.