Tuapattinaja, M A
Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONDISI SOSIAL EKONOMI NELAYAN KERAPU (FAMILI SERRANIDAE) DI PERAIRAN TELUK KOTANIA, SERAM BAGIAN BARAT, PROVINSI MALUKU Wawo, M; Huliselan, N V; Tuapattinaja, M A; Sahetapy, D
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.145 KB)

Abstract

The coastal region of Kotania Bay located in the Western part of Seram Island is a semi-enclosed coastal area that has a unique ecosystem of mangrove ecosystems, seagrass and coral reefs that live side by side with each other. In these ecosystems there is a rich diversity of marine biological resources such as fish, molluscs, ecinoderms, crustaceans and macro-algae of economic and non-economic value. Grouper fish (Serranidae) and groups of snapper (Lutjanidae) are important economical fish that have the largest number of species in these waters. Thus, the role of coastal communities in this case grouper fisherman is very necessary in the management of grouper fish resources in the future.Therefore, this study aims to examine the socio-economic condition of grouper fishermen (Serranidae family) in the waters of Kotania Bay, West Seram, Maluku Province.Based on the results of research, the main livelihoods of people in the coast of Kotania Bay are fishermen, are in the productive age category, with a considerable level of elementary school education. The number of fishermen with <20 years' business experience is high. 55% of fishermen income> Rp. 100.000.000 and including prosperous category. Four types of traditional fishing gear are operated by fishermen in the waters of Kotania Bay to catch the economical fish, primarily grouper fish. Economical fishing areas, especially grouper fish from four fishing gear by habitat in the waters of Kotania Bay have been mapped. ABSTRAK Wilayah pesisir Teluk Kotania yang berada di Pulau Seram bagian barat merupakan wilayah pesisir semi tertutup yang memiliki keunikan ekosistem berupa ekosistem mangrove, padang lamun dan terumbu karang yang hidup saling berdampingan satu sama lainnya. Pada ekosistem tersebut terdapat keanekaragaman sumberdaya hayati laut yang kaya seperti, ikan, moluska, ekinodermata, krustasea dan makro-algae yang bernilai ekonomi dan non-ekonomi. Ikan kerapu (Serranidae) dan kelompok ikan kakap (Lutjanidae) merupakan ikan ekonomis penting yang memiliki jumlah spesies terbanyak pada perairan tersebut. Dengan demikian, peranan masyarakat pesisir dalam hal ini nelayan kerapu sangat diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya ikan kerapu ke depan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sosial ekonomi nelayan kerapu (famili Serranidae) di perairan Teluk Kotania, Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Berdasarkan hasil penelitian, mata pencaharian utama masyarakat di pesisir Teluk Kotania adalah nelayan, berada pada kategori umur produktif, dengan tingkat pendidikan SD yang cukup banyak. Jumlah nelayan dengan pengalaman usaha < 20 tahun tergolong tinggi. Pendapatan 55% nelayan > Rp. 100.000.000 dan termasuk kategori sejahtera. Empat jenis alat tangkap tradisional dioperasikan oleh nelayan di perairan Teluk Kotania untuk menangkap ikan ekonomis, utamanya ikan kerapu. Daerah penangkapan ikan ekonomis, terutama ikan kerapu dari empat alat tangkap menurut habitat di perairan Teluk Kotania berhasil dipetakan. Kata kunci: Sosial, Ekonomi, Nelayan kerapu, Serranidae, Teluk Kotania
DISTRIBUSI ZOOPLANKTON DI PERAIRAN TELUK KOTANIA, KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Huliselan, N V; Wawo, M; Tuapattinaja, M A; Sahetapy, D
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.274 KB)

Abstract

The research was conducted at 11 stations in Kotania Bay, West Seram. Sampling was done in April (Period 1), July (Period 2) and October (Period 3) 2017. Zooplankton were collected horizontally by using plankton net NORPAC, diameter 0.45 m and mesh size 0.33 mm. There were 30 genera of zooplankton found in Kotania Bay waters. Calanus sp. and Acartia sp. has a widely distribution where found in all three stations and all period of data collection. The highest abundance was in period 3 especially for stations 1 as many as 3. 806 ind. m-3 respectively. Station 1 was a potential habitat for feeding ground and larva, juvenile rearing of commercial fish species due to zooplankton provision as important food resources. Additionally, station 1, station 9 and station 7 were spawning and feeding grounds of adult commercial fish species, belonged to herbivore and planktovora due to highly abundance of zooplankton. ABSTRAK Penelitian dilakukan pada 11 stasiun pengamatan di perairan Teluk Kotania, Seram Bagian Barat. Pengambilan sampel zooplankton dilakukan pada bulan April (Periode 1), bulan Juli (Periode 2) dan bulan Oktober (Periode 3) tahun 2017. Sampel zooplankton dikoleksi dengan menggunakan jaring plankton tipe NORPAC, dengan diameter jaring 0,45 m dan ukuran mata jaring 0,33 mm. Pengambilan sampel zooplankton dilakukan secara horizontal. Sebanyak 30 genus zooplankton ditemukan di perairan Teluk Kotania. Zooplankton yang distribusinya luas dan ditemukan di semua stasiun pada 3 periode penelitian adalah Calanus sp dan Acartia sp. Kelimpahan zooplankton tertinggi pada Periode 3, terutama pada stasiun 1 yaitu sebanyak 3.806 ind/m3. Stasiun 1merupakan habitat yang potensial bagi tempat makan dan pembesaran larva, juvenile dan anakan ikan-ikan ekonomis karena didukung oleh ketersediaan zooplankton sebagai sumber makanan yang penting. Selain itu stasiun 1, stasiun 9 dan stasiun 7, merupakan habitat pemijahan dan mencari makan dari spesies-spesies ikan ekonomis dewasa dari kelompok ikan herbivora dan planktivora, karena didukung oleh melimpahnya zooplankton. Kata Kunci : zooplankton, distribusi, habitat pakan, Teluk Kotania, ikan ekonomis