Sri Suharyo, Okol
Unusa Press

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR GELOMBANG PERMUKAAN LAUT PRESISI TINGGI (A PROTOTYPE DESIGN) Sri Suharyo, Okol
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 1 No 1 (2018): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v1i1.6

Abstract

Gelombang permukaan laut adalah salah satu fenomena yang sangat kompleks dan mudah berubah dibandingkan dengan arus dan pasang surut, sehingga untuk memahami secara menyeluruh tentang perilaku dan karakteristik gelombang permukaan laut merupakan hal yang sulit. Gelombang tersebut pada hakekatnya adalah gelombang acak yang terbentuk karena berbagai macam jenis gelombang dengan frekuensi tertentu yang bersuperposisi satu sama lainnya. Sumber pembangkit gelombang tersebut terutama adalah angin, sehingga sering disebut dengan Gelombang Angin (Wind Waves).Secara teoritis, terdapat metode analisis gelombang berdasarkan ketersediaan data dalam suatu perairan, yaitu metode Analisa Gelombang Kurun Waktu Pendek (Short Term Wave Analysis (STWA)) dan metode Analisa Gelombang Kurun Waktu Panjang (Long Term Wave Analysis (LTWA)). Metode STWA adalah melakukan analisa berdasar data gelombang yang pendek, sedangkan metode LTWA dilakukan dengan menggunakan data dalam kurun waktu panjang dan umumnya lebih dari 1 (satu) tahun. Terutama LTWA sangat dibutuhkan untuk mengetahui gelombang yang dipengaruhi oleh musim di Indonesia. Sampai saat ini belum ada data panjang atau kajian gelombang di Indonesia yang menggunakan data panjang karena keterbatasan data detail yang sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis tersebut.Untuk mendapatkan data gelombang acak dari berbagai sumber pembangkit gelombang memerlukan alat yang memadai untuk memperoleh datanya. Pada dasarnya ada beberapa jenis alat yang dapat dipergunakan baik di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan data tersebut, namun umumnya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sering terjadi bahwa alat yang diperlukan tidaklah sekompleks keperluan untuk pengadaan suatu penelitian yang sederhana, hanya membutuhkan satu atau dua parameter, misalkan untuk mencari data gelombang diperlukan parameter data berupa tinggi air dan waktu, oleh karena itu desain dan alat yang sederhana namun memenuhi kebutuhan untuk pemenuhan data sangatlah membantu dan dapat mengurangi beban biaya penelitian. Pada riset ini diusulkan desain dan pembuatan alat dan sistem gelombang presisi tinggi, dimana diharapkan dalam hitungan detik dapat diperoleh beberapa data gelombang berupa tinggi permukaan air dan waktu pengambilan datanya secara real time dan up to date.
STUDI HASIL RUNNING MODEL ARUS PERMUKAAN DENGAN SOFTWARE NUMERIK MIKE 21/3 (GUNA PENENTUAN LOKASI PENEMPATAN STASIUN ENERGI ARUS SELAT LOMBOK-NUSAPENIDA) Sri Suharyo, Okol; Adrianto, Dian
TEKNOLOGI DITERAPKAN DAN JURNAL SAINS KOMPUTER Vol 1 No 1 (2018): June
Publisher : Unusa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/atcsj.v1i1.8

Abstract

Untuk kepentingan penentuan lokasi penempatan energi listrik berbasis energi arus di sekitar Selat Lombok-Pulau Nusapenida diperlukan kajian awal terhadap bakal lokasi berupa parameter metode yang meliputi kondisi kedalaman, pasang surut dan arus serta parameter geografis kemasyarakatan yang meliputi kondisi sosial kemasyarakatan sekitar lokasi guna pemenuhan aktifitas pembangunan, monitoring dan pemeliharaan.Kajian parameter metode dilakukan dengan membuat simulasi model numerik dengan menggunakan Marine Modelling System Mike 21/3 yang dibuat dengan domain model area selat Lombok dan domain kajian sekitar P.Nusapenida dengan pembangkit pasang surut, yang di validasi dengan data arus. Untuk keperluan input model dan validasi digunakan peta Bathymetri terbitan Dishidros TNI AL no 29/2008 dan 262/2005, data pasang surut tanggal 22Juni – 19Juli 2016 dan data arus permukaan 23 Juni – 22 Juli 2016. Kajian parameter geografis kemasyarakatan dilakukan dengan bantuan peta google earth untuk mengetahui kondisi geografi serta lokasi pemukiman dekat tempat lokasi alat.Keluaran dari kajian yang dilakukan berupa rekomendasi lokasi alternatif alat yang paling mungkin berdasarkan kajian dua parameter di atas yaitu direkomendasikan bahwa lokasi yang paling tepat adalah pada lokasi perairan antara Pulau Nusapenida dan pulau Ceningan