Peraturan pemerintah kesehatan tahun 2000 mengatakan praktek kesehatan medik dan praktek keperawatan, harus menitik beratkan pada profisionalisme tindakan danpendokumentasian. Hasil pengamatan dan pengumpulan data penulis di RSJ Prof. DR.V.L Ratumbuysang Manado tahun 2013, masih menemukan fenomena terjadi melalui pengamatan dan hasil wawancara dengan bagian keperawatan jiwa menunjukan bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan masih belum terlaksanakan sebagaimana mestinya. Tujuan penelitian adalah teranalisisnya faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan proses dokumentasi asuhan keperawatan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr V.L Ratumbuysang Manado. Metode penelitian non-eksperimen (observasional) survey dengan pendekatan cross sectional. Sampel dilakukan dengan cara Total Sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji pearson. Hasil penelitian menunjukkan α < 0,05 artinya ada hubungan yang bermakna antara faktor pendidikan, pengetahuan dan motivasi dengan penerapan dokumentasian askep jiwa.