Teknik relaksasi napas dalam merupakan teknik pereda nyeri yang banyak memberikan masukan terbesar karena teknik relaksasi dapat mencegah kesalahan yang berlebihan pasca pembedahan. Adapun relaksasi bernapas selama proses persalinan dapat mempertahankan komponen sistem saraf simpatis dalam keadaan homeostasis sehingga tidak terjadi peningkatan suplai darah, mengurangi kecemasan dan ketakutan agar ibu dapat beradaptasi dengan nyeri selama proses masa penyembuhanpasca pembedahan. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini ialah teranalisis pengaruh teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode pre experimental design dengan pendekatan Pretest dan Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang dilakukan tindakan operasi sectio caesarea di Instalasi Rawat Inap D Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran SOP pelaksanaan relaksasi napas dalam dan lembaran observasi untuk melihat tingkat nyeri pasien post operasi. Untuk melihat pengaruh antara teknik relaksasi napas dalam terhadap tingkat nyeri ini dikaji secara bivariat menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh tingkat nyeri pasien post operasi sectio caesarea sebelum dan sesudah pemberian teknik relaksasi nafas dalam pada pasien di Instalasi Rawat Inap D Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.