Setiani, Diah
Politeknik Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Identifikasi Bakteri dan Faktor Risiko Kejadian Pressure Ulcer di RSUD AWS Samarinda Setiani, Diah; Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.211 KB)

Abstract

Adanya pressure ulcer mengganggu proses pemulihan pasien, diikuti komplikasi dengan nyeri dan infeksi sehingga menambah panjang lama perawatan. Pressure ulcer menimbulkan sebuah ancaman dalam pelayanan kesehatan karena insidennya semakin hari semakin meningkat (Spilsbury, et al, 2010). Tujuan penelitian ini, mengetahui gambaran bakteri pada pressure ulcer dan faktor  kejadian pressure ulcer di RSUD AWS Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dimana populasi adalah semua pasien yang mengalami pressure ulcer. Teknik pengambilan sampel (sampling) menggunakan metode accidental sampling dilaksanakan di RSUD AWS Samarinda pada bulan Oktober Tahun 2017 meliputi ruang HCU, stroke center, anggrek, angsoka dan flamboyan sebanyak 11 orang.  Variable dalam yang diukur penelitian ini adalah identifikasi bakteri, faktor risiko (persepsi sensori, kelembaban, aktifitas, mobilisasi, nutrisi, gesekan dan robekan).  Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yaitu dalam bentuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase, meliputi karakteristik responden dan faktor risiko skala braden.  Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan kelakayan etik dari komisi etik penelitian kesehatan RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda dengan nomor 030/KEPK-AWS/XI/2017 . Hasil penelitian yang dilakukan pada 11 orang responden didapatkan: Jenis kuman gram negative paling banyak terdapat di pressure ulcer sebesar (81 %) Acinetobacter sp adalah mikroorganisme yang paling dominan terdapat diluka pressure, sebanyak 63,6 % responden  memiliki persepsi dan sensori normal, sebanyak 63,6 % kelembaban responden adalah selalu basah, sebanyak 81,8% kegiatan pasien pressure ulcer adalah bedrest, sebanyak 63,6% mobilitas responden adalah imobilisasi total, sebanyak 54,5% kondisi nutrisi responden adalah cukup, sebanyak 72,7% gesekan dan robekan reponden memiliki masalah. Bagi para pemberi pelayanan diharapkan dapat melakukan pengkajian faktor kejadian pressure ulcer serta dapat mengendalikan infeksi pada pasien dengan ketergantungan total/ bedrest sehingga angka kejadian dapat berkurang.
Studi Deskriptif Faktor Mobilisasi Pasien Bed Rest Dengan Kejadian Pressure Ulcer Setiani, Diah; Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Adanya pressure ulcer mengganggu proses pemulihan pasien, diikuti komplikasi dengan nyeri dan infeksisehingga menambah panjang lama perawatan. Pressure ulcer menimbulkan sebuah ancaman dalam pelayanankesehatan karena insidennya semakin hari semakin meningkat (Spilsbury, et al, 2010). Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui faktor rmobilisasi dengan kejadian pressure ulcer di RSUD AWS Samarinda. Metodepenelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, dengan jumlah responden11 orang. Variable dalam penelitian ini adalah mobilisasi dan pressure ulcer. Mobilisasi diukur menggunakanberdasarkan braden scale sedangkan Identifikasi pressure ulcer berdasarkan International NPUAP/EPUAPPressure Ulcer Classification System (2014).Hasil penelitian, kriteria usia responden 15-49 tahun dan 50-64tahun masing masing 4 orang (36,4 %), sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki 7 (63,6 %), dansebagian besar responden memiliki masa lama rawat < 7 hari sebanyak 81,8%, sebagian besar responden 7 (63,6%) faktor mobilitas pasien adalah imobilasasi total. 4 orang (36,4) responden memiliki derajat 2 : partialthickness skin loss pada pressure ulcer
Efektivitas Massage dengan virgin coconut oil Terhadap Pencegahan Luka Tekan di Intensive Care Unit Setiani, Diah
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.309 KB)

Abstract

Di Indonesia, kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat di ruangan ICU mencapai 33%, perawatan kulit berupa massage dengan minyak kelapa murni dapat mencegah terjadinya luka tekan. Tujuan penelitian mengidentifikasi efektifitas massage dengan VCO terhadap pencegahan luka tekan pada pasien di ICU. Metode: Penelitian Quasi Eksperimental dengan time series design. Jumlah sampel 34 orang, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan massage efflurage dengan VCO, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan perawatan pencegahan luka tekan sesuai SOP ruangan/rumah sakit. Dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan di ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan timur. Kejadian luka tekan sebagian besar terjadi di post test hari ke 12 pada kelompok kontrol. Hasil Uji analitik dengan Mann Whitney pada pengukuran hari ke 12 diperoleh nilai p = 0,001 sehingga ada perbedaan kejadian luka tekan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Ada pengaruh perawatan kulit dengan massage effleurage dan VCO untuk mencegah kejadian luka tekan
Efektivitas Massage dengan virgin coconut oil Terhadap Pencegahan Luka Tekan di Intensive Care Unit Diah Setiani
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.309 KB)

Abstract

Di Indonesia, kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat di ruangan ICU mencapai 33%, perawatan kulit berupa massage dengan minyak kelapa murni dapat mencegah terjadinya luka tekan. Tujuan penelitian mengidentifikasi efektifitas massage dengan VCO terhadap pencegahan luka tekan pada pasien di ICU. Metode: Penelitian Quasi Eksperimental dengan time series design. Jumlah sampel 34 orang, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan massage efflurage dengan VCO, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan perawatan pencegahan luka tekan sesuai SOP ruangan/rumah sakit. Dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan di ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan timur. Kejadian luka tekan sebagian besar terjadi di post test hari ke 12 pada kelompok kontrol. Hasil Uji analitik dengan Mann Whitney pada pengukuran hari ke 12 diperoleh nilai p = 0,001 sehingga ada perbedaan kejadian luka tekan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Ada pengaruh perawatan kulit dengan massage effleurage dan VCO untuk mencegah kejadian luka tekan
Identifikasi Bakteri dan Faktor Risiko Kejadian Pressure Ulcer di RSUD AWS Samarinda Diah Setiani; Indah Nur Imamah
Husada Mahakam Vol 8 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.211 KB) | DOI: 10.35963/hmjk.v4i7.145

Abstract

Adanya pressure ulcer mengganggu proses pemulihan pasien, diikuti komplikasi dengan nyeri dan infeksi sehingga menambah panjang lama perawatan. Pressure ulcer menimbulkan sebuah ancaman dalam pelayanan kesehatan karena insidennya semakin hari semakin meningkat (Spilsbury, et al, 2010). Tujuan penelitian ini, mengetahui gambaran bakteri pada pressure ulcer dan faktor kejadian pressure ulcer di RSUD AWS Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Dimana populasi adalah semua pasien yang mengalami pressure ulcer. Teknik pengambilan sampel (sampling) menggunakan metode accidental sampling dilaksanakan di RSUD AWS Samarinda pada bulan Oktober Tahun 2017 meliputi ruang HCU, stroke center, anggrek, angsoka dan flamboyan sebanyak 11 orang. Variable dalam yang diukur penelitian ini adalah identifikasi bakteri, faktor risiko (persepsi sensori, kelembaban, aktifitas, mobilisasi, nutrisi, gesekan dan robekan). Analisis yang digunakan adalah analisis univariat yaitu dalam bentuk data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase, meliputi karakteristik responden dan faktor risiko skala braden. Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan kelakayan etik dari komisi etik penelitian kesehatan RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda dengan nomor 030/KEPK-AWS/XI/2017 . Hasil penelitian yang dilakukan pada 11 orang responden didapatkan: Jenis kuman gram negative paling banyak terdapat di pressure ulcer sebesar (81 %) Acinetobacter sp adalah mikroorganisme yang paling dominan terdapat diluka pressure, sebanyak 63,6 % responden memiliki persepsi dan sensori normal, sebanyak 63,6 % kelembaban responden adalah selalu basah, sebanyak 81,8% kegiatan pasien pressure ulcer adalah bedrest, sebanyak 63,6% mobilitas responden adalah imobilisasi total, sebanyak 54,5% kondisi nutrisi responden adalah cukup, sebanyak 72,7% gesekan dan robekan reponden memiliki masalah. Bagi para pemberi pelayanan diharapkan dapat melakukan pengkajian faktor kejadian pressure ulcer serta dapat mengendalikan infeksi pada pasien dengan ketergantungan total/ bedrest sehingga angka kejadian dapat berkurang.
Efektivitas Massage dengan virgin coconut oil Terhadap Pencegahan Luka Tekan di Intensive Care Unit Diah Setiani
Husada Mahakam Vol 3 No 8 (2014): November 2014
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.395 KB)

Abstract

Di Indonesia, kejadian luka tekan pada pasien yang dirawat di ruangan ICU mencapai 33%, perawatan kulit berupa massage dengan minyak kelapa murni dapat mencegah terjadinya luka tekan. Tujuan penelitian mengidentifikasi efektifitas massage dengan VCO terhadap pencegahan luka tekan pada pasien di ICU. Metode: Penelitian Quasi Eksperimental dengan time series design. Jumlah sampel 34 orang, dibagi menjadi 2 kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan massage efflurage dengan VCO, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan perawatan pencegahan luka tekan sesuai SOP ruangan/rumah sakit. Dilaksanakan kurang lebih selama 3 bulan di ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Kalimantan timur. Kejadian luka tekan sebagian besar terjadi di post test hari ke 12 pada kelompok kontrol. Hasil Uji analitik dengan Mann Whitney pada pengukuran hari ke 12 diperoleh nilai p = 0,001 sehingga ada perbedaan kejadian luka tekan yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol. Ada pengaruh perawatan kulit dengan massage effleurage dan VCO untuk mencegah kejadian luka tekan
Identifikasi Tingkat Kecemasan Pre Operasi Pasien Fraktur di Ruang Aster dan Cempaka RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Diah Setiani
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jik.v5i2.55

Abstract

Background: In Indonesia, High mobility and human careless become one of the factors of traffic accident. The total number of traffic accident that occured, there were 5.8 % injures or about eight million people was suffering form fractures with the most common fracture type that often occurs, that was 36.9% limb fractures in the upper extremity and 65,2% limb fracture in lower extremity (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2013). When people had limb fracture,surgery become one of efforts to restore the structure and the function of the bones into the initial condition. According to the medical data record of Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda in 2016, The number of patient who had ortopedic surgery was about 1.579 people. Smeltzer and Bare (2002) stated that Surgery is something that can cause the anxiety. Accordng to Carpenito (2002) 90% pra-surgery patient potentially had anxiety. In determining the level of that anxiety, it is necessary to have valid dan realiable asessment instrument that has been tested by using Hamillton Anxiety Rating Scale (HARS). Purpose of study: To know descreption level anxienty patient of pra surgery on fracture patient. Method : research description to approach methode cross sectional study. Technique taking sample to this reasearch is using accidental sampling methode obtained respondent as much 17 person in mei until july 2017 at aster room and cempaka room of RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Result : based on univariat analysis, fraction have 2 (11,8%) not anxiety and 5 (29,4%) have mild anxiety, while most of the 10 (58,8%) respondent have moderate anxiety.Conclusion : level anxiety on patient pre surgery who have fractur, most of the 10 (58,8%) respondet have moderate anxiety.
Antibacterial Activity Testing of Red Dragon Fruit Peel On Pseudomonas Sp. Diah Setiani
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2020): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.333 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i1.325

Abstract

This research was conducted using a completely randomized design (CRD) one factor, namely red dragon fruit peel with concentrations of 15%, 25%, 50%, 75%, and 95%, respectively. The positive control is amoxicillin and the negative control is sterile aquadest. The study began on August 12, 2019, until November 14, 2019, at the Laboratory of the TLM Health Polytechnic of Ministry of Health East Kalimantan. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed the inhibitory concentration of Staphylococcus Aureus bacteria with the highest inhibition zone diameter was on the decoction of red dragon fruit peel with a concentration of 95%, which is 16 mm (moderate inhibitory power). While the minimum inhibitory concentration is produced by a decoction of red dragon fruit peel with a concentration of 25% with a diameter of 9 mm.
The Effect of Gadget Usage on the Social Development of Children Aged 3-5 Years: Literature Review Diah Setiani
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.319 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.526

Abstract

The gadget is a term in English which defines a small electronic device with various functions. The use of gadgets has both positive and negative impacts. This study uses a Systematic Literature Review, a synthesis of systemic, precise, comprehensive literature studies by identifying, analyzing, evaluating through collecting existing data with an explicit search method and involving a critical review process in selecting the studies. The data used by 7 national journals were obtained from the results of screening several journals from Google Scholar and the National Library of Indonesia. Based on the results of the journals collected and the author's analysis, it was found that there was a significant influence between the use of gadgets on the social development of children aged 3-5 years. For further researchers, it is hoped that they can research with two different groups, namely the control group that uses and does not use gadgets.
PENERAPAN PIJAT EFFLEURAGE DENGAN TOPIKAL MINYAK KELAPA MURNI PADA EKSTREMITAS TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI Diah Setiani; Cantika Laksmi Bunga
Husada Mahakam Vol 13 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v13i1.368

Abstract

An increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg on two measurements five minutes apart in a state of rest or calm is called hypertension. According to the World Health Organization (WHO), in 2015, 22% of the world's population suffered from hypertension; in Southeast Asia, the subject reach 36%. The purpose of this study is to determine the effect of apllied effleurage massage therapy with virgin coconut oil’s topical on the extremities, in order to reduce the blood pressure in hypertensive subject. This study used Quasy Experiment Design with pre-test-post test with control group approach from 22 people as samples. The results of hypothesis testing of the treatment group with paired t-test on systolic and diastolic obtained p-values of 0.000 and 0.001. Whereas in the control group, the systolic and diastolic p-values ​​were 0.053 and 0.082. Meanwhile, the results of the independent t-test statistical analysis on systolic and diastolic blood pressure in the treatment group and the control group obtained p values ​​of 0.000 and 0.010 (p <0.05), which means that there was a significant difference between the treatment group and the control group. Applying effleurage massage with virgin coconut oil’s topical on the extremities is suggested to reduce blood pressure in hypertensive subject.