Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA PROGAM STUDI KEBIDANAN Legina Anggraeni; Dinni Randayani Lubis
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.842 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2309

Abstract

Dalam menjalani proses belajar, banyak orang yang beranggapan bahwa untuk meraih prestasi yang baik harus memiliki kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient/IQ) yang tinggi. Namun, kenyataannya kecerdasan intelektual bukan satu-satunya keberhasilam dalam mengukur prestasi akademik seseorang. Kecerdasan intelektual yang tinggi seyogyanya harus diimbangi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dengan indeks prestasi mahasiswa program studi kebidanan. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengisian kuesioner dan data indeks prestasi mahasiswa program studi kebidanan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September tahun 2020. Data dianalisis menggunakan uji chi-square hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan p-value 0,001 dan OR 12,000 dan kecerdasan spiritual dengan p-value 0,0001 dan OR 21,111.
PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP MINAT WUS DALAM DETEKSI DINI CA SERVIK MELALUI PEMERIKSAAN IVA TEST Legina Anggraeni; Dinni Randayani Lubis
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.668 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.3640

Abstract

Kanker serviks disebut juga “silent killer” karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus menjadi kanker membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra kanker tanpa gejala. Kanker serviks adalah kanker paling umum kedua pada wanita yang tinggal di negara yang berpenghasilan rendah dan menengah sekitar 270.000 kasus, lebih dari 85% dari kematian ini disebabkan oleh kanker serviks. Kejadian kanker leher rahim di Indonesia yaitu sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan kematian rata-rata 13,9 per 100.000 penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan suami dengan minat wanita usia subur (WUS) dalam melakukan pemeriksaan Inspeksi visual asam asetat (IVA). Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi-square hasil dari penelitian ini diperoleh p-value 0,0001 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan minat wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan IVA test. Hasil analisis lainnya diperoleh Odd ratio (OR) sebesar 8,7 artinya responden yang mendapatkan dukungan yang baik dari suami berpeluang untuk berminat melakukan pemeriksaan Iva test yang baik 8,7 kali dibandingkan dengan responden yang mendapatkan dukungan yang kurang baik dari suam
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN TEKNIK PEMBERIAN ASI SECARA EKSLUSIF Legina Anggraeni; Windi Fatharani; Dinni Randayani Lubis
Jurnal Education and Development Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.652 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i2.4469

Abstract

Menyusui merupakan sebuah proses yang alami untuk memberikan asupan gizi imunitas dan memelihara emosional secara optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun seringkali ibu mengalami hambatan dalam proses tersebut yang berujung pemberian ASI tidak optimal atau bahkan menghentikan proses menyusui. Salah satu faktor yang menjadi penghambat adalah pengetahuan ibu tentang teknik pemberian ASI secara baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan teknik pemberian ASI secara eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional lokasi penelitian berada di salah satu Tempat Praktik Bidan Mandiri Jakarta Timur. Populasi adalah seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan sedangkan, sampel berjumlah 50 orang. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengatahuan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan teknik pemberian ASI (p-value 0,0001). Pengetahuan ibu menyusui terkait teknik pemberian ASI sangat bergantung kepada tingkat pendidikan ibu, usia, pekerjaan dan peran dukungan dari tenaga kesehatan serta keluarga terutama suami. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah agar setiap tempat pelayanan kesehatan dapat memberikan edukasi terkait proses pemberian ASI pada ibu nifas dan keluarganya.