Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE INFLUENCE OF ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) PROMOTION OF STUDENT INTEREST IN BUYING SHARES: STUDY ON PNJ INVESMENT GALLERIES Tetty Rimenda; Sabar Warsini; Elly Mirati
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 6 No. 1 (2019): EDISI JUNI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/acc.v6i1.1378

Abstract

ABSTRACT   The background of this research is lack students interest on buying shares.  It arise the ideato do this study.  Research begins with exploratory research to find out what promotion methods aremost preferred to arouse their interest among viral marketing, referral marketing, and communitymarketing or buzz marketing.  The unit analysis is 200 students who have a stock account at PNJinvestment gallery.  Statistic tool used in the study was multiple linear regression.  The result showsthat referral marketing, community marketing and buzz marketing influential promotion tools in arisestudent interest to buy shares.  Furthermore, positive students’ mindset is also an important factor toaccept the promotion message easily. Keywords: electronic word of mouth (EWOM), promotion, buying stock interest
ANALISIS KEPUTUSAN PENGGUNAAN LINKAJA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR Aditya warman; Tetty Rimenda; Rahmanita Vidyasari
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 8 No. 1 (2021): EDISI JUNI 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/acc.v8i1.3873

Abstract

ABSTRACT LinkAja provide advanced feature such as cash back promotion and discount, and has linked with more than 130.000 merchants, these features can influence perceived behavioral control, attitude, and subjective norm, and however in 2019 there was a decrease in the number of LinkAja users. The purpose of this research was to determine the influence of perceived behavioral control, attitudes, and subjective norms on the decision to use LinkAja. This research used primary data obtained by distributing questionnaire to 100 respondents who were LinkAja users. The data analysis which used in this research are Analysis of Variance (ANOVA) and Multiple Linear Regression Analysis with SPSS version 26. The results indicate that there is an influence of perceived behavioral control, attitudes, and subjective norms partially have a positive effect on decision to use LinkAja. Simultaneous test results show that perceived behavioral control, attitude, and subjective norm have a positive effect on decision to use LinkAja which is with completeness of features, completeness of information, promotion like cashback and discounts provided by LinkAja dominantly could influence someone decision to use, therefore the expected planned behavior can be realized that is a transformation on transaction habits from cash basis to cashless. Keywords Perceived Behavioral Control, Attitude, Subjective Norm, Decision to Use ABSTRAK LinkAja telah memberikan fitur yang lebih lengkap, promo berupa cashback dan discount, serta telah bekerjasama dengan lebih dari 130.000 merchant dimana hal ini dapat mempengaruhi perceived behavioral control, attitude, dan subjective norm seseorang, namun pada tahun 2019 terjadi jumlah penurunan jumlah pengguna LinkAja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perceived behavioral control, attitude, dan subjective norm terhadap keputusan penggunaan LinkAja. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 repsonden yang merupakan pengguna LinkAja. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis of Variance (ANOVA) dan analisis regresi liniear berganda menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel perceived behavioral control, attitude, dan subjective norm secara parsial berpengaruh terhadap keputusan penggunaan LinkAja. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa perceived behavioral control, attitude, dan subjective norm berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan LinkAja dimana dengan kelengkapan fitur, kelengkapan informasi, promo berupa cashback dan discount yang diberikan oleh LinkAja dapat mempengaruhi keputusan penggunaan seseorang untuk menggunakannya, sehingga planned behavior yang diharapkan dapat terwujud yaitu mengubah perilaku transaksi dari cash basis menjadi cashless. Kata Kunci: Perceived Behavioral Control, Attitude, Subjective Norm, Keputusan Penggunaan
Pelatihan Pembukuan Sederhana Dan Pemasaran Produk UMKM Melalui Media Sosial (Aplikasi Tiktok) Di Kelurahan Babakan Pasar Bogor ida Nurhayati; Rahmanita Vidyasari; Tetty Rimenda; Elly Mirati
Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya) Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.974 KB)

Abstract

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Mural Pulo Geulis, Desa Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan mencatat sederhana dan pelatihan pemasaran melalui media sosial dengan aplikasi TikTok. Hal ini dikarenakan masih banyak pelaku usaha yang tidak melakukan pencatatan keuangan seperti pemasukan dan pengeluaran. Sehingga tidak jarang banyak pelaku usaha yang bangkrut, karena ketidaksesuaian antara pengeluaran dengan pemasukan. Selain itu, sejak merebaknya wabah virus corona, tak jarang banyak bisnis yang gulung tikar. Oleh karena itu, para pelaku usaha khususnya UMKM harus berpikir keras dengan menyesuaikan kondisi yang ada terutama dalam menentukan strategi pemasaran. Adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan penjualan dan pengetahuan masyarakat khususnya pelaku usaha UMKM mengenai pentingnya pembukuan sederhana dan pengetahuan pemasaran online melalui media sosial. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan meski di tengah pandemi. Covid 19 yang sampai saat ini belum berakhir. The implementation of community service was held in the Pulo Geulis Mural Village, Babakan Pasar Village, Central Bogor District, Bogor City. The forms of activities carried out are simple note-taking training and marketing training through social media with the TikTok application. This is because there are still many business actors who do not keep financial records such as income and expenses. So it is not uncommon for many business actors to go bankrupt, because of the incompatibility of expenditure with the income. In addition, since the spread of the corona virus outbreak, it is not uncommon for many businesses to go out of business. Therefore, business actors, especially MSMEs, must think hard by adjusting existing conditions, especially in determining marketing strategies. The existence of these activities can increase sales and public knowledge, especially MSME business actors regarding the importance of simple bookkeeping and knowledge of online marketing through social media. This is intended to increase sales even in the midst of a pandemic. Covid 19 which until now has not ended.
Pengaruh Habit Dan Trust Dalam Minat Menggunakan ShopeePay Pada Pembelanjaan Online (Studi Kasus Pada Aplikasi Shopee) Ardianti Nurinda Aprillia; Tetty Rimenda
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 9 No. 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/account.v9i2.4870

Abstract

The development of the times created a variety of very sophisticated information technology. One of them is a payment method that can now be non-cash or Cashless. ShopeePay is an electronic money service feature that is used as a non-cash payment method on the Shopee application. The purpose of this study is to determine whether the Habit and Trust factors can affect consumer interest in using ShopeePay for online shopping. The Habit factor is examined to determine whether Shopee users are familiar or not in using ShopeePay. In addition, the Trust factor is used in this study because to decide to buy online and use cashless, many things must be considered, one of which is trust. This study uses primary data by distributing online questionnaires and has obtained 100 respondents. With the respondent criteria needed are ShopeePay users in online shopping, domiciled in DKI Jakarta, aged at least 17 years to more than 45 years. Data analysis in this study used regression analysis. The results show that the Habit and Trust factors have a significant effect on interest in using ShopeePay for online shopping. Consumers are accustomed to using ShopeePay because of the online shopping routines that tend to be frequent, according to the results of consumer research using Shopeepay for the last 1-2 years. And consumers trust that ShopeePay can maintain its reputation, have a good quality website and become a competent and honest company. Trust grows because Shopee and ShopeePay are able to provide payment security guarantees for consumers. Based on age characteristics, this research is dominated by users 17-22 years old who are gen Z who were born with developed technology so they are familiar with online transactions. Keywords: Interest in Using, Online Shopping, ShopeePay
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENINGKATKAN MINAT PEGAWAI UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING (Studi Kasus : Bank DKI) Anggi Arvianita; Tetty Rimenda; Jhonny Marbun
Account : Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan Vol. 8 No. 2 (2021): EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/acc.v8i2.4403

Abstract

Fraud merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintah diberbagai negara tidak terkecuali di Indonesia. Lembaga yang paling banyak terdapat fraud adalah sektor perbankan dan sektor pemerintahan. Salah satu bank yang tidak dapat terhindarkan dari tindakan fraud adalah Bank DKI, dimana telah terjadi tindakan fraud pada kurun waktu 2017 hingga 2019. Untuk mencegah tindakan fraud ini dibutuhkan sistem kontrol yang kuat dan efektif yaitu dengan menggunakan sistem mekanisme whistleblowing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat pegawai untuk melakukan tindakan whistleblowing pada Bank DKI. Ada tujuh faktor yang dapat meningkatkan minat whistleblowing pada Bank DKI diantaranya adalah literasi whistleblowing, komitmen organisasi, biaya pribadi, reward, saluran pelaporan anonim, status pelaku kesalahan dan retaliasi, yang kemudian ke tujuh faktor ini direduksi dalam analisis faktor menjadi faktor – faktor baru. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 100 responden.. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan regresi linier berganda dengan alat bantu analisis yaitu SPSS Versi 23. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor risiko, penghargaan dan kerahasiaan identitas berpengaruh terhadap minat whistleblowing pegawai Bank DKI, sedangkan faktor loyalitas dan kesetaraan jabatan tidak berpengaruh terhadap minat whistleblowing pada Bank DKI. Kata Kunci : Literasi Whistleblowing, Komitmen Organisasi, Biaya Pribadi, Reward, Status Pelaku Kesalahan, Saluran Pelaporan Anonim, Retaliasi, Whistleblowing Bank DKI, Fraud