Cecep Nuryadin, Safrin Edy &
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Partisipasi Petani dalam Pelaksanaan Intensifikasi Gerakan Nasional (Gernas) Kakao di Kabupaten Buton Cecep Nuryadin, Safrin Edy &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani dalam pelaksanaan Intensifikasi Gerakan Nasional (GERNAS) kakao di Kabupaten Buton. Partisipasi petani yang meliputi Frekuensi mengikuti penyuluhan dan konsumsi media serta pemupukan dan pemangkasan tanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Juli sampai Oktober tahun 2016 yang bertempat di Kecamatan Lasalimu Selatan dan Siontapina. Penentuan tempat penelitian ini dilakukan secara purposive atau ditunjuk secara langsung dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan sentra penghasil Kakao yang mendapatkan GERNAS program intensifikasi di Kabupaten Buton. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik acak sederhana (simple random sampling method) sebanyak petanin kakao sebagai responden. Data penelitian diperoleh melalui wawancara langsung dan dianalisis secara deskriptif kualitatif yakni dengan memberikan gambaran tentang partisipasi petani terhadap pelaksanaan intensifikasi GERNAS Kakao. Selanjutnya di menggolongkan tinggi, sedang, dan rendahnya partisipasi petani dalam pelaksanaan GERNAS Kakao  digunakan rumus Interval = J + 1 /K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi petani dalam pelaksanaan intensifikasi Kakao di Kabupaten Buton adalah mayoritas petani kakao frekuensi mengikuti penyuluhan sering dan konsumsi media sedang, sedangkan tingkat partisipasi petani dalam pelaksanaan intensifikasi Kakao tergolong tinggi yaitu 76,7% karena kebutuhan petani telah tesedia dalam melakukan kegiatan pemupukan dan pemangkasan tanaman Kakao.