This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Febriyanti, Mitayani,
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSTRAK KACIP FATIMAH SEBAGAI BAHAN PEMULIHAN RAHIM PASCA PERSALINAN Febriyanti, Mitayani,
Menara Ilmu Vol 13, No 6 (2019): Vol. XIII No. 6 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i6.1412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bahan alamiah untuk dijadikan sebagai bahan pemulihan rahim pasca persalinan sehingga dapat menurunkan angka kematian Ibu.Target khusus didapatkannya analisis kandungan kimia ekstrak Kacip Fatimah (Labisia fumila) yang diduga mengandung estrogen. Fungsi utama estrogen adalah untuk menimbulkan proliferasi sel danpertumbuhan jaringan organ-organ kelamin serta jaringan lain yang berkaitandengan reproduksi.Estrogen (17 â-estradiol) adalah hormon steroid pada wanita,perkembangan duktus kelenjar mamae, bersama oksitosin dan PGF 2ámeningkatkan frekuensi kontraksi uterus. Estrogen bersama oksitoksin berpengaruh terhadap kontraksi uterus sehingga berguna untuk mempercepat pemulihan rahim setelah persalinan. Penelitian akan dilakukan selama 2 tahun, Target tahun I penelitian ini adalah membuat ekstrak Kacip Fatimah secara sederhana, menganalisis kandungan kimia ekstrak Kacip Fatimah,memberikan perlakuan kepada mencit betina pasca persalinan selama 10 hari kemudian ditimbang berat uterus mencit tersebut dan melakukan pemeriksaan sitologi uterusnya serta menemukan dosis yang tepat untuk dijadikan bahan pemulihan rahim pasca persalinan. Hasil penelitian diolah secara statistik dengan menggunakan uji ANOVA dengan derajat kepercayaan 95 %. Jika didapatkan hasil yang bermakna, maka uji statistik dilanjutkan dengan Multiple Comparisons (Posthoe Test jenis Bonferoni). Hasil Penelitian didapatkan rata-rata penurunan berat uterus mencit putih betina setelah perlakuan adalah 4,06mg/kg/bb. Dari uji statistik yang dilakukan dapat diketahui bahwa perbandingan kontrol dengan kelompok perlakuan dosis 250mg/kg/bb dan 500mg/kg/bb tidak menunjukan perbedaaan yang bermakna, dimana p>0,05. Perbedaan terlihat bermakna pada kelompok perlakuan dengan dosis 1000mg/kg/bb dan 1500 mg/kg/bb dimana p<0,05.Kata kunci: ekstrak, Labisia pumila, pemulihan rahim, pasca persalinan