This Author published in this journals
All Journal Menara Ilmu
Tomi Tamara, Al Kudri,
LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA DALAM BERKOMUNIKASI PADA MATAKULIAH PUBLIC RELATION DI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN Tomi Tamara, Al Kudri,
Menara Ilmu Vol 13, No 7 (2019): Vol. XIII No. 7 Juli 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v13i7.1493

Abstract

Abstrak : Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada matakuliah Public Relation Program Studi D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKes Dharma Landbouw Padang, ditemukan masalah yaitu mahasiswa sulit melakukan pemecahan masalah dalam berkomunikasi pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam berkomunikasi pada mata kuliah public relation di perguruan tinggi kesehatan.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen semu. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran langsung. Variabel dependen yang digunakan adalah kompetensi pemecahan masalah mahasiswa dalam berkomunikasi yang diperoleh setelah mengikuti serangkaian tes hasil belajar terhadap pembelajaran yang dieksperimenkan. Penentuan sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 60 orang yang terdiri dari 30 kelas B sebagai kelas eksprimen dan 30 kelas C sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan pemberian tes dan non tes. Akhir analisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung (4,95) > ttabel (1,68) berarti H0 ditolak atau ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam berkomunikasi yang dibelajarkan dengan model pembelajaran creative problem solving (CPS) dengan model pembelajaran langsung. Perbedaannya adalah kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam berkomunikasi yang belajar dengan pemecahan masalah creative problem solving (CPS) lebih tinggi daripada pada kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam berkomunikasi pada matakuliah public relation. Kata Kunci: Model pembelajaran, creative problem solving, pembelajaran langsung, kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam berkomunikasi.