Hartuti, Noviyani
UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2017 Hartuti, Noviyani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.792 KB)

Abstract

Data yang diperoleh dari rekam medik di RSKDIA Siti Fatimah pada tahun 2017 ibu yang bersalin sebanyak 512 orang, pada Tahun 2017 ibu bersalin bulan Januari-Juni sebanyak 138 orang. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan umur ibu,paritas dan status gizi ibu di RS Siti Fatimah Makassar.2017. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan melakukan pendekatan cross sectional study,menggunakan uji “chi-square” besar sampel yang di gunakan adalah total sampling yaitu semua pasien yang mengalami berat bayi lahir rendah pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melalukan pendekatan croos sectional study untuk mengetahui hubungan umur ibu, paritas dan status gizi ibu dengan jumlah populasi 138 orang dan jumlah sampel 90 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square diperoleh untuk variabel yaitu umur ibu memiliki P=0,286< α= 0,05 diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSKDIA Siti Fatimah Makassar, paritas P=0,233 < α= 0,05 diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian berat bayilahir rendah di RSKDIA Siti Fatimah Makassar dan untuk variabel status gizi P=0,000 < α=0,05.Diperoleh bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian berat bayi baru lahir di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Kesimpulan bahwa umur, paritas, tidak ada hubungan sedangkan status gizi ibu ada hubungan dengan kejadian BBLR.Oleh karena itu bagi tenaga kesehatan baik tenaga medis maupun paramedic untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan utamanya pada ibu hamil.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pertiwi Makassar Tahun 2017 Hartuti, Noviyani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.786 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v1i2.47

Abstract

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak disusui ASI selama paling sedikit 6 bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun. (Depkes RI, 2014). Di indonesia tahun 2015 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 55,7% . Di Indonesia sendiri presentase tertinggi pemberian ASI Eksklusif terdapat pada provinsi Nusa Tenggara Barat (86,9%) dan terendah pada provinsi Sulawesi Utara (26,3%). Sementara di provinsi Sulawesi Selatan pemberian ASI secara eksklusif hanya mencapai 71,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di puskesmas pertiwi makassar 2017. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan croos sectional stud. Penelitian dilaksanakan di puskesmas pertiwi makassar sejak 06 Mei – 17 Juli 2017. Pengambilan sampel dengan cara simple random sampling dengan alat ukur kuesioner dan besar populasi sebanyak 134 dan besar sampel sebanyak 100 berdasarkan rumus Lemeshow. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-square menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu (p=0,00), sikap ibu (p=0,00) dan pekerjaan ibu (p=0,00) terhadap pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan dari penelitian ini, ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan pekerjaan terhadap pemberian ASI eksklusif dan sebagai saran diharapkan agar ibu mau bekerjasama dengan petugas kesehatan dalam melakukan pemberian ASI eksklusif
Hubungan Paritas Dan Umur Terhadap Kejadian Plasenta Previa Di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018 Hartuti, Noviyani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.741 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i1.55

Abstract

Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dan umur terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study dengan cara sekunder yaitu data yang di ambil dari Rekam Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mengetahui hubungan antara paritas dan umur terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Syekh Yusuf Gowa dengan jumlah populasi sebanyak 204 orang dan jumlah sampel sebanyak 115 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (Yate Corrections) diperoleh untuk variabel umur ibu nilai P = 0,015< α = 0,05 artinya ada hubungan antara umur dengan kejadian plasenta previa di RSUD Syekh Yususf Gowa Tahun 2018. Untuk variabel Paritas ibu nilai P = 0,008< α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian plasenta presia di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Kesimpulan yang di dapat dari dua variable yaitu paritas dan umur adalah bahwa ada hubungan antara paritas dengan kejadian plasenta previa dan ada hubungan antara umur dengan plasenta previa di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Saran dari penelitian ini diharapkan bagi ibu untuk hamil di usia reproduktif serta melakukan pemeriksaan kehamilan sedini mungkin untuk mengetahui berbagai faktor risiko yang dapat membahayakan bagi kehamilan dan janinya.
Hubungan Riwayat Sectio Caesarea dan Paritas Terhadap Kejadian Plasenta Previa di RSUD Haji Makassar Tahun 2018 Hartuti, Noviyani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.892 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.78

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara riwayat sectio caesarea dan paritas terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Haji Makassar tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara riwayat sectio caesarea dan paritas terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Haji Makassar. Secara keseluruhan jumlah populasi yang ada sebanyak 177 orang dan didapatkan besar sampel sebanyak 177 orang dengan menggunakan tekhnik Total Sampling. Dari hasil analisis hubungan antara riwayat sectio caesarea terhadap kejadian plasenta previa yang memiliki riwayat sectio caesarea dan mengalami plasenta previa sebanyak 1 orang (0,6%), sedangkan ibu yang tidak mengalami plasenta previa sebanyak 9 orang (5,1%), dari paritas ibu dengan paritas tinggi yang mengalami plasenta previa sebanyak 9 orang (5,1%) dan yang tidak mengalami plasenta previa sebanyak 53 orang (29,9%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat sectio caesarea terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Haji Makassar dengan nilai P-value (0,543), dan ada hubungan antara paritas terhadap kejadian plasenta previa di RSUD Haji Makassar dengan nilai P-value (0,010). Kesimpulan dari dua variabel yaitu riwayat sectio caesarea tidak berhubungan dengan kejadian plasenta previa sedangkan paritas memiliki hubungan dengan kejadian plasenta previa di RSUD Haji Makassar tahun 2018