Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PENGRAJIN BATU BATA Junita Fabanjo, Ivonne; Hendrik, Hendrik; Arpandjaman, Arpandjaman; Fredy Saputra, M. Khalid; Auliah, Rezki
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 3 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2448

Abstract

Low Back Pain (LBP) is pain felt in the lower back whose source is the spine of the spinal region or lower back, muscles, nerves, or other regional structures in the area. The results of a preliminary study conducted on 10 brick craftsmen workers using a questionnaire, it is known that 8 out of 10 with a presentation of 80% of workers have complaints of low back pain, from observations made, that many awkward postures in the work performed by workers can be seen. The purpose of the study was to determine the factors associated with low back pain complaints in brick craftsmen workers. This research is an observational analytical research with the approach The type of research conducted in this study is quantitative research with a cross sectional study design. The research was conducted in Jantera Village, precisely in Java Hamlet, Pasar 2 Dondong, Pasar 2 east, Pasar 2 west and Pasar 3 Wampu District in 2022. The sample in the study was workers who worked on brick making which amounted to 76 people. Sampling technique by means of cluster random sampling. Data collection tools using a research questionnaire. Data analysis was carried out univariate and bivariate using the SPSS program. The results showed that there was a relationship between working time (p value 0.042), Manual Material Handling (p value 0.002) and workload (p value 0.000) with Low complaints.Keywords: Workload, Low Back Pain, Craftsmen
PENERAPAN SHORTWAVE DIATHERMY, MANUAL CORRECTION LATERAL SHIFT DAN CORE STABILITY PADA LUMBAR RADICULOPATHY: Application Of Shortwave Diathermy, Manual Correction Lateral Shift And Core Stability In Lumbar Radiculopathy Sudaryanto, Sudaryanto; arpandjaman, Arpandjaman; Ainun, Ainun; Nugraha, Rahmat; Lestari, Virny Dwiya
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Shortwave Diathermy, Manual Correction Lateral Shift dan Core Stability pada Lumbar Radiculopathy di RSAD TK II Pelamonia Makassar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang mendalam pada 1 jenis kasus terhadap 2 sampel. Modalitas yang digunakan adalah shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability, sedangkan evaluasi yang digunakan untuk melihat kemajuan terapi adalah nyeri (VAS), Derajat SLR (goniometer), dan kemampuan aktivitas fungsional Oswestry Disability Indeks(ODI). Hasil penelitian berdasarkan pemeriksaan fisioterapi didapatkan diagnosa yaitu nyeri radikuler dan keterbatasan SLR akibat hernia nucleus pulposus lumbal, sedangkan problematik yang ditemukan adalah adanya nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional. Setelah dilakukan terapi berupa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability sebanyak 8 kali intervensi didapatkan perubahan nilai VAS untuk nyeri gerak dari 8 menjadi 4, nyeri tekan dari 7 menjadi 3 dan nyeri diam dari 5 menjadi 2 pada pasien A sedangkan pasien B nyeri gerak dari 6 menjadi 3, nyeri tekan dari 5 menjadi 2 dan nyeri diam dari 3 menjadi 0. Untuk perubahan Derajat SLR setelah 8 kali intervensi didapatkan peningkatan dari 50o menjadi 75o pada pasien A, sedangkan pasien B terjadi peningkatan dari 60o menjadi 80o. Perubahan kemampuan aktivitas fungsional didapatkan juga peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 48% termasuk disabilitas berat menjadi 30% yaitu disabilitas sedang pada pasien A dan pada pasien B didapatkan peningkatan dengan presentase skor awal yaitu 26% termasuk disabilitas sedang menjadi 18% yaitu disabilitas minimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability dapat memberikan efek terhadap penurunan nyeri radikuler, spasme otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktivitas fungsional pada penderita lumbar radiculopathy. Kata Kunci: lumbar radiculopathy, shortwave diathermy, manual correction lateral shift dan core stability