Hadrayani, Ira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pusaka : Jurnal Khazanah Keagamaan

Pengislaman Federasi Duri Abad XVII Hadrayani, Ira; Mukarramah, Mukarramah; Karim, Abd.
PUSAKA Vol 10 No 2 (2022): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v10i2.851

Abstract

Federasi Duri sering kali kurang dilirik oleh akademisi terutama dalam kajian Islam. Sementara itu, wilayah ini juga cukup penting dalam perkembangan sejarah Sulawesi Selatan. Keberadaan Federasi Duri sering kali tidak terbaca pada beberapa kajian. Disisi lain, Federasi memiliki perjalanan panjang mulai dari fase tomanurung, kerajaan, masuknya Islam, Kolonialisme sampai revolusi. Artikel ini membahas tentang Federasi Duri dan berfokus pada kajian pengislaman wilayah ini. Melihat bagaimana proses Islamisasi Federasi Duri? Penyebaran Islam di Duri menempuh jalur apa? Kedua pertanyaan ini sangat penting karena proses pengislaman membutuhkan media dalam penyalurannya. Federasi Duri dalam beberapa catatan, bersentuhan dengan Islam pada 1608. Persentuhan Islam dan Federasi Duri dapat dilihat dari posisi wilayah ini yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Luwu. Pada mulanya, wilayah ini tidak menerima Islam sepenuhnya namun faktor ekonomi dalam hal ini hubungan dagang dan faktor politik Federasi Duri akhirnya tercatat memeluk Islam pada Selasa 2 Sya‟ban (17 Juni 1687). Posisi Duri berada di jalur perdagangan Bone-Sidenreng-Duri-Toraja dan pada tahun tersebut telah menjadi wilayah fasal dari Kerajaan Bone. Hasil kajian tersebut ditemukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Data diperoleh dari penelusuran Arsip Kolonial Belanda dan sumber sejarah yang berhubungan langsung dengan objek kajian baik primer maupun sekunder. Kata kunci: federasi duri, islam, pengislaman, perdagangan, politik