Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rekonstruksi Nilai-nilai Akhlakul Karimah pada Santri Putra di Pondok Pesantren Motivator Qur’an Darussalam Probolinggo Karim, Abd.; Wisudaningsih, Endah Tri; Susanti, Salamah Eka
ISLAMIKA Vol 6 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v6i2.4612

Abstract

This research aims to reconstruct the values of Akhlaqul Karimah among male students at Pesantren Motivator Qur'an Darussalam. The research background reflects the challenges faced by pesantren in achieving character formation goals in line with pesantren values, including rule violations by some students. The research methodology uses a qualitative approach with a case study research type. Data collection techniques include observation, documentation, and interviews. The data analysis technique used in this research is the interactive analysis model by Miles and Michael Huberman, consisting of Data Reduction, Data Display, and Drawing Conclusions (Verification). Data validity is ensured through credibility, transferability, dependability, and confirmability. The research findings indicate that in the effort to reconstruct akhlaq values, pesantren employs four main approaches: personal development, monitoring student interactions, providing exemplary role models, and motivation as strategies to ensure behavioral alignment with religious values and pesantren norms.
Optimization of Bioethanol Production by Enzymatic Hydrolysis and Fermentation From Rind Cocoa Fruit (Theobroma Cacao L) Karim, Abd.; Permatasari, Nur Umriani; Ananda, St. Namira
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 12, No 2 (2023): December 2023 [Nationally Accredited Sinta 2]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v12i2.44363

Abstract

Cocoa (Theobroma cacao L) production in Indonesia based on data from the Central Statistics Agency (BPS) for 2020 reached 720.66 thousand tons and continues to increase every year. Increasing cocoa production can cause cocoa waste to increase as well. Cocoa waste handling can be overcome by producing bioethanol as a way to reduce the amount of waste produced. This study aims to utilize cellulose compounds from cocoa fruit waste in the production of bioethanol through several stages, namely delignification, enzymatic hydrolysis by cellulase enzymes and the fermentation process with the help of Zymomonas mobilis bacteria. The results showed that the lignin level decreased by 19.5%, the hemicellulose level decreased by 6.87% and the cellulose level increased by 27.45%. Hydrolysis and fermentation stages were analyzed using the response surface method (RSM) to obtain optimum conditions. Cellulose can be optimally hydrolyzed using a pH buffer of 2 and a temperature of 30°C with a glucose concentration of 21,703 mg/mL. The fermentation process can be carried out at optimum conditions using a fermentation medium pH 10 with an incubation time of 168 hours. The bioethanol level was analyzed using a refractometer and gas chromatography (GC) with a yield of 8.43% (v/v).
Tematisasi Desain: Studi Behavior Setting Pengguna terhadap Tema Ruang Perpustakaan Ibrahim Rahmani, Ahmad; Karim, Abd.
Jurnal Desain Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.028 KB) | DOI: 10.30998/jd.v8i1.7588

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi tata perilaku (behavior setting) pengguna perpustakan dalam fenomena tematisasi ruang perpustakaan, lokus penelitian pada ruang NBC (National Building Corner) Universitas Gadjah Mada. Dengan menggunakan pendekatan studi perilaku dalam kerangka paradigma rasionalistik dan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan tata perilaku pengunjung cenderung menciptakan proses tematisasi ruang sehingga secara pragmatik menghasilkan kesimpulan bahwa meskipun pada awalnya ruangan ini di desain dengan tujuan dan fungsi tertentu, namun hal ini dapat senantiasa berubah sesuai dengan tata perilaku pengguna ruang nya. Fleksibilitas tema ruang yang terjadi dari tema ruang hiburan, edukasi, dan sosial di ruang National Building Corner Universitas Gadjah Mada ini dipengaruhi oleh tata perilaku pengguna ruang dalam mengokupansi area yang ada
Pengislaman Federasi Duri Abad XVII Hadrayani, Ira; Mukarramah, Mukarramah; Karim, Abd.
PUSAKA Vol 10 No 2 (2022): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v10i2.851

Abstract

Federasi Duri sering kali kurang dilirik oleh akademisi terutama dalam kajian Islam. Sementara itu, wilayah ini juga cukup penting dalam perkembangan sejarah Sulawesi Selatan. Keberadaan Federasi Duri sering kali tidak terbaca pada beberapa kajian. Disisi lain, Federasi memiliki perjalanan panjang mulai dari fase tomanurung, kerajaan, masuknya Islam, Kolonialisme sampai revolusi. Artikel ini membahas tentang Federasi Duri dan berfokus pada kajian pengislaman wilayah ini. Melihat bagaimana proses Islamisasi Federasi Duri? Penyebaran Islam di Duri menempuh jalur apa? Kedua pertanyaan ini sangat penting karena proses pengislaman membutuhkan media dalam penyalurannya. Federasi Duri dalam beberapa catatan, bersentuhan dengan Islam pada 1608. Persentuhan Islam dan Federasi Duri dapat dilihat dari posisi wilayah ini yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Luwu. Pada mulanya, wilayah ini tidak menerima Islam sepenuhnya namun faktor ekonomi dalam hal ini hubungan dagang dan faktor politik Federasi Duri akhirnya tercatat memeluk Islam pada Selasa 2 Sya‟ban (17 Juni 1687). Posisi Duri berada di jalur perdagangan Bone-Sidenreng-Duri-Toraja dan pada tahun tersebut telah menjadi wilayah fasal dari Kerajaan Bone. Hasil kajian tersebut ditemukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Data diperoleh dari penelusuran Arsip Kolonial Belanda dan sumber sejarah yang berhubungan langsung dengan objek kajian baik primer maupun sekunder. Kata kunci: federasi duri, islam, pengislaman, perdagangan, politik
Identitas dan Adaptasi Kultural Tionghoa Muslim di Kota Kendari Syarifuddin, Syarifuddin; Karim, Abd.; Rustam, Rismawaty
PUSAKA Vol 11 No 1 (2023): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini meramu data dengan metode penelitian kualitatif. Data ditemukan dengan teknik wawancara, observasi, kajian literatur dan dokumentasi. Orang Tionghoa Muslim di Kota Kendari mengekspresikan identitas mereka dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menempatkan diri dan identitas mereka sebagai suku bangsa lokal bersama dengan suku lainnya. Konsepsi tersebut membawa arti terjadinya keterbukaan identitas dalam diri orang Tionghoa dengan masyarakat lokal. Adaptasi kultural merupakan cara khusus Tionghoa Muslim untuk memposisikan identitas mereka terhadap lingkungan soisal bersama dengan masyarakat lokal. Artikel ini menemukan bahwa adaptasi kultural orang Tionghoa Muslim di Kota Kendari terindikasi melalui bahasa, budaya ke-tionghoa-an, hubungan antar masyarakat, dan hubungan keagamaan. Indikator secara bahasa, Tionghoa Muslim menunjukkan kemampuan fasih berbahasa lokal yang ada di Kendari seperti bahasa Tolaki, Bugis, dan Morone. Dari segi budaya, Tionghoa Muslim melaksanakan tradisi Tionghoa melalui penyesuaian dengan norma agama tanpa mengubah substansi budaya mereka. Salah satu cara adpatasi mereka untuk memposisikan identitas mereka yakni dengan jalan kawin mawin antara Tionghoa Muslim dengan etnis lain. Meskipun beberapa kasus dari Tionghoa Muslim mengalami masalah adaptasi terhadap hal tersebut akan tetapi mereka tetap menjalankan kehidupan mereka sesuai dengan jalan hidup sebagai orang Tionghoa sekaligus beragama Islam. Dalam kasus konversi agama, orang Tionghoa relatif mendapatkan kendala ketika ada yang ingin memeluk agama Islam, ada yang mendapatkan penolakan dari pihak keluarganya. Selain itu, Tionghoa Muslim kadang kala memperoleh perlakuan kurang baik dari penduduk lokal karena mereka masih dianggap berasal dari golongan pendatang minoritas. Kisah-kisah mereka memberikan gambaran bahwa Tionghoa Muslim merupakan bagian dari keIndonesiaan.