Latar belakang: Rhodamin B merupakan salah satu pewarna sintetik yang menghasilkan warna merah jika dalam larutan. Penggunaannya dalam makanan telah dilarang oleh Pemerintah. Namun, menurut beberapa penelitian terdahulu pada beberapa makanan, Rhodamin B telah ditemukan positif terdapat pada sejumlah makanan. Salah satu contohnya adalah saus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional). Penelitian ini menggunakan data laboratorium berupa kandungan Rhodamin B pada saus cilok yang dijual oleh pedagang kaki lima seKota Mataram. Sampel saus diambil dengan teknik convience sampling. Teknik yang digunakan untuk uji sampel adalah teknik uji dengan Tes Kit dengan merek Easy Tes Kit. Hasil: Dari 92 sampel saus yang diambil dari pedagang kaki lima se-Kota Mataram dan dilakukan pengujian didapatkan tidak ada sampel yang mengalami perubahan warna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun saus yang dijual oleh pedagang kaki lima mengandung Rhodamin B. Kesimpulan: Secara kualitatif dengan menggunakan tes kit (easy test kit) pada saus cilok yang dijual oleh pedagang kaki lima se-Kota Mataram menunjukkan tidak satu pun saus tersebut mengandung Rhodamin B