Rosyid, Ainur
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MOTIVASI MENJADI GURU SEKOLAH DASAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PGSD Rosyid, Ainur
Jurnal Holistika Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRACTRecently, the number of student of Elementary Teacher Education is slightly increasing. Those facts left a question what motivates them to be a teacher.  In addition, being a teacher is not a most wanted profession in Indonesia. Those phenomena grounded this research. The research aimed to deeply explore what motivated the students to be teachers, to examine whether or not any differences of motives between male students and female students, and to examine whether or not the motives correlated to learning achievement. The research used quantitative approach, using questinnaire adapted from Factors Influencing Teaching Choice (FIT-Choice) Scale using Likert scale. Data was analysed using mean or percentage, independent sample t-test, and correlation analysis Pearson. The research results that the motives of students being a teacher (the most to the least) are  make social contribution, enhance social equity, shape the future of children, work with children, prior teaching and learning experience, intrinsic value, job security, perceived teaching abilities, time for family, and social influences. However, there are five dominant motives spread along the aspects: wanting to help children learn, influencing the next generation, raising the ambitions of underprivileged youth, make social contribution, and being interested in teaching. The independent sample t-test analysis resulted that there is no differences of motivation between male and female students, but one aspect, where the P value (0,02) is smaller than 0,05, “time for family.”  The Pearson Correlation results the motivation to be a teacher is poorly correlated to the student achievement, by 0,0004ABSTRAKAkhir-akhir ini, jumlah mahasiswa PGSD mulai meningkat. Hal ini menimbulkan pertanyaan apa yang menjadi alasan mereka ingin menjadi guru. Selain itu, menjadi guru bukanlah profesi yang paling diminati di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam mengenai motivasi mahasiswa PGSD memilih menjadi guru sekolah, dan apakah ada perbedaan motivasi secara demografik dan apakah berpengaruh terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan questionnaire yang diadaptasi dari Factors Influencing Teaching Choice (FIT-Choice) Scale. Data dianalisis dengan menggunakan rerata atau prosentase dan independent sample t-test. Penelitian menunjukkan bahwa motivasi menjadi guru mahasiswa PGSD secara berurutan adalah aspek berkontribusi pada masyarakat, meningkatkan ekuitas sosial, membentuk masa depan anak, bekerja dengan anak-anak, pengalaman belajar di masa lampau,nilai intrinsik, keterjaminan pekerjaan, merasa mempunyai kemampuan mengajar, waktu untuk keluarga, dan pengaruh lingkungan. Namun, ada 5 alasan paling dominan yaitu karena ingin membantu anak-anak belajar, ingin mempengaruhi generasi masa depan, ingin menumbuhkan cita-cita pada anak-anak yang kurang mampu, memberikan kontribusi sosial yang bermanfaat, dan tertarik menjadi guru. Analisis statistik uji t independen sampel menunjukkan tidak ada perbedaan motivasi menjadi guru secara gender, kecuali aspek “waktu untuk keluarga” dimana, P value (0,02) lebih kecil dari 0,05, sehingga ada perbedaan motivasi menjadi guru secara gender. Dari hasil analisis korelasi Pearson, motivasi menjadi guru diperoleh nilai signifikan 0,0004. Nilai tersebut berada dalam range kualifikasi 0,00-0,199 dengan kualifikasi sangat rendah. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan antara motivasi menjadi guru dengan prestasi belajar adalah sangat rendah.
Pengaruh Sertifikasi terhadap Kompetensi Sosial Guru SDN Se-Kecamatan Cikupa Nurhasanudin, Muhamad Rizki Riansyah; Rosyid, Ainur
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.199 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i2.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengenali serta menganalisis pengaruh sertifikasi guru terhadap kompetensi sosial guru SDN Se-Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilakukan di Sekolah yang terakreditasi A di kecamatan Cikupa, penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yaitu bulan Maret, waktu penelitian dijadwalkan dengan lima tahap kegiatan dimulai dari studi pendahuluan pada bulan Maret sampai kegiatan terakhir berlangsung hingga selesai. Metode yang akan digunakan ialah metode kuesioner/survey, data yang diperoleh kemudian akan diolah dan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan kesimpulan, analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistic, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sertifikasi berpengaruh terhadap kompetensi sosial, hal ini terkait pengaruh sertifikasi terhadap kompetensi sosial sebesar 13.6% dan sedangkan sisanya 86.4% dari konstribusi variabel lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.
Persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring pada masa pandemi covid 19 Caisaria, Ripi; Rosyid, Ainur
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.04 KB) | DOI: 10.29210/30032810000

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif metode survey. Tujuan dari studi ini ialah guna mengidentifikasi keterbatasan yang dialami siswa saat mengikuti pembelajaran daring di masa pandemi Covid 19. Sebanyak 39 mahasiswa PGSD paralel Universitas Esa Unggul Batch 2018 menjadi informan dalam investigasi ini. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang pendapat siswa mengenai pembelajaran daring, dan wawancara diterapkan untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh pembelajar daring. Temuan studi mengungkapkan bahwa impresi mahasiswa kelas paralel Universitas Esa Unggul terhadap pembelajaran daring pada masa Epidemi Covid-19 masuk dalam kategori buruk. Di Universitas Esa Unggul, tantangan pembelajaran daring di masa wabah Covid-19 antara lain jaringan internet yang tidak stabil, dampak kualitas barang yang kurang baik, dan kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah dosen karena keterbatasan waktu belajar.
Strategi guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan dalam masa pandemi covid 19 pada siswa kelas di sekolah dasar Rivaldi, Azi; Rosyid, Ainur
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 4 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.131 KB) | DOI: 10.29210/30032268000

Abstract

Learning loss juga sering disebut kurangnya kesempatan siswa untuk belajar dan menganggu kemampuan siswa untuk melakukan belajar serta hilangnya motivasi siswa karena tidak ada guru yang mengajar langsung khususnya pada siswa kelas rendah yang masih kesulitan dalam kegiatan membaca permulaan, maka seorang guru penting mempunyai strategi untuk mengatasi kesulitan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses cara mengajar dan mengetahui strategi yang digunakan guru kelas II C SDN Jatirangga II Kota Bekasi dalam kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskritif kualitatif. Tektik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah proses cara mengajar membaca permulaan yang dilakukan sangat baik sehingga siswa/i bisa nyaman, bersemangat, serta berantusias dalam kegiatan pembelajaran. Strategi fokus yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajaroleh guru wali kelas II C SDN Jatirangga II Kota Bekasi berhasil mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa II C.