Kabupaten Luwu Timur, yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki berbagai destinasi wisata yang berpotensi untuk dikelola, dikembangkan, dan dipromosikan. Salah satu destinasi menarik di Luwu Timur adalah Desa Margolembo, yang memiliki permandian alam Malela sebagai daya tarik utamanya. Permandian alam ini terkenal dengan pemandangan alamnya yang memukau, air yang jernih, dan udara yang sejuk, menjadikannya tempat ideal untuk rekreasi dan relaksasi. Namun, fasilitas yang ada saat ini masih belum memadai, yang menghambat perkembangan wisata di Malela. Survei awal menunjukkan beberapa masalah, seperti fasilitas toilet dan mushola yang kurang memadai, harga sewa gazebo yang tinggi, dan akses jalan yang sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung di permandian alam Malela dan Untuk memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas di permandian alam Malela. Metode yang digunakan yaitu metode Fuzzy Service Quality yang melibatkan lima dimensi kualitas jasa yaitu bukti fisik (tangible), keandalan (reability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance) dan kepedulian (empathy). Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tangible (0,75), reliability (0,76), responsiveness (0,79), assurance (0,78), dan empathy (0,76) hasil yang didapatkan Q ≤ 1 maka pelayanan yang dilakukan kurang baik/kurang memuaskan. Diperoleh nilai GAP negatif dari 19 atribut yang menandakan bahwan pengunjung merasa tidak puas dengan pelayanan yang mereka dapatkan.