Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PESTISIDA NABATI DAN PUPUK KOMPOS PADA CABAI KERITING DI KELOMPOK WANITA TANI PUTRI HANDAYANI, PEKON SIDOKATON, KECAMATAN GISTING Kartina, Raida; Putri, Sekar Utami; Darma, Wika Anrya; Prajaka, Nanang Wahyu; Jumawati, Riana
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman cabai merah keriting dapat menurun kualitas dan kuantitasnya karena penyakit kuning yang menyerang pada fase vegetatif maupun fase generatif. Kelompok Wanita Tani Putri Handayani di Pekon Sidokaton, Kecamatan Gisting masih menerapkan pestisida dan pupuk kimia untuk budidaya tanaman cabai keriting. Metode yang dilakukan untuk pengabdian masyarakat ini dimulai dengan kunjungan dan penyuluhan ke KWT Putri Handayani dan dilanjutkan dengan pendampingan budidaya cabai merah keriting, pembuatan pestisida nabati serta perbanyakan dan pembuatan kompos Azolla. Setelah pestisida nabati dan pupuk kompos Azolla dibuat, kemudian diaplikasikan pada tanaman cabai merah keriting yang ditanam di lahan percobaan. Kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan intensitas serangan penyakit dan dilakukan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah KWT Putri Handayani tertarik dan minat untuk membudidayakan cabai merah keriting secara organik (mengimplementasikan pestisida nabati dan kompos azolla). Setelah pemberian penyuluhan KWT Putri Handayani mampu membuat pestisida nabati dan kompos Azolla secara mandiri. Hasil pengamatan nilai intensitas serangan penyakit kuning keriting pada budidaya cabai merah keriting secara organik setelah diaplikasikan pestisida nabati hanya sampai 30%.
Pertumbuhan Bibit Jahe Gajah, Jahe Emprit, Dan Jahe Merah Pada Beberapa Konsentrasi Biostimulan Azzofos Darma, Wika Anrya; Putri, Sekar Utami; Tiara, Dede
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 8, No 2 (2024): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v8i2.3323

Abstract

Jahe merupakan salah satu tanaman obat unggulan di Indonesia. Produksi jahe cukup fluktuatif dalam lima tahun terakhir belum mencukupi permintaan jahe nasional. Persiapan bibit unggul dengan aplikasi biostimulan merupakan salah satu usaha peningkatan produksi jahe. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhna jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah pada beberapa konsentrasi biostimulan Azzofos di fase pembibitan. Penelitian ini berlangsung dari Juli hingga Oktober 2023 di Rumah Jaring Politeknik Negeri Lampung. Tedapat dua perlakuan yaitu jenis jahe yang terdiri dari jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah dan konsentrasi biostimulan yang terdiri dari 0 ml/l, 3 ml/l, 6 ml/l, dan 9 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis jahe memberikan pengaruh nyata terhadap persentase bibit tumbuh, jumlah tunas, serta tinggi tanaman dan jumlah daun pada 2, 4, dan 6 minggu setelah tanam (MST). Perlakuan konsentrasi biostimulan Azzofos memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah daun di 6 MST. Kata kunci: Jahe Gajah, Jahe Emprit, Jahe Merah, Biostimulan Azzofos, PGPR
TEKNIK BUDIDAYA CABE KERITING SECARA ORGANIK DI KELOMPOK TANI HANDAYANI, PEKON SIDOKATON, KECAMATAN GISTING Prajaka, Nanang Wahyu; Kartina, Raida; Putri, Sekar Utami; Darma, Wika Anrya; Jumawati, Riana
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v4i22023p101-109

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membimbing kelompok tani cabe khususnya kelompok tani Handayani untuk memulai membudidayakan tanaman cabe secara organik pada lahan usaha taninya. Metode pelaksanaan yang digunakan terdapat tiga tahapan yaitu peningkatan pengetahuan, peningkatan ketrampilan dan evaluasi. Peningkatan pengatahuan diberikan melalui ceramah untuk memberi pengetahuan tentang budidaya tanaman cabe organik, pestisida nabati dan pembuatan pupuk kompos berbahan Azolla pinnata; dilanjutkan peningkatan keterampilan dengan pembuatan pestisida nabati, perbanyakan Azolla pinnata dan pembuatan kompos, demplot tanaman cabe kemudian evaluasi. Bimbingan demonstrasi cara pembudidayaan cabe organik dimulai dari penanaman bibit di bumbungan, aplikasi kompos azolla pada lubang tanam, lalu penanaman cabe dan aplikasi pestisida nabati.  Petani menanam cabe pada bedengan yang telah dibuat sebanyak 192 tanaman yang terbagi dalam 6 bedengan.  Kemudian dilaksanakan kegiatan pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit dengan aplikasi pestisida nabati, dan panen serta penanganan pasca panen. Kegiatan ini akan dimonitor. Monitoring dilakukan 1 bulan sekali terutama di setiap akhir kelompok kegiatan budidaya yang dipraktikkan. Sebagai indikator keberhasilan adalah hasil evaluasi akhir penyuluhan dengan masing-masing indikator penilaian meningkat sebesar 90 persen dari segi pengetahuan budidaya cabe secara organik dan keterampilan teknik budidaya cabe organik meningkat.
The Organically Cultivation Techniques of Curly Chili in Handayani Farming Group, Sidokaton Village, Gisting District Kartina, Raida; Prajaka, Nanang Wahyu; Darma, Wika Anrya; Putri, Sekar Utami; Jumawati, Riana
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 5 No 1 (2024): Teknologi Tepat Guna (JPTTG)
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v5i1.1732

Abstract

Abstract: This community service aims to guide chili farmer groups, especially the Handayani farmer group, to start cultivating chili plants organically on their farming land.There were three stages of the implementation method used, namely increasing knowledge, increasing skills and evaluation. Increasing knowledge was given through lectures to provide knowledge about the cultivation of organic chili plants, botanical pesticides and production of compost made from Azolla pinnata; followed by skills improvement by making botanical pesticides, propagating Azolla pinnata and making compost, demonstration plots of chili plants and then evaluation. Guidance for demonstrations on how to cultivate organic chilies started with planting seeds on the ridge, applying azolla compost to the planting holes, then planting chilies and applying botanical pesticides. Farmers planted chilies in beds that had been made as many as 192 plants which were divided into 6 beds. Afterwards, there were carried out the maintenance activities, controlling pests and diseases with the application of botanical pesticides, and harvesting along with post-harvest handling. This activity would be monitored. Monitoring was carried out once a month, especially at the end of each group of practiced cultivation activities. As an indicator of success, the results of the activity evaluation showed an increase in knowledge of organic farming concepts of 55% and an increase in skills of 85%.   Keywords: Sidokaton village, Pesticide Organic, Azolla pinnata
Produksi Nutrisi Hidroponik ABC Mix Hayati Sesanti, Rizka Novi; Ali, Fahri; Darma, Wika Anrya; Tiara, Dede; Rahhutami, Ratih; Yeni, Yeni; Prajaka, Nanang Wahyu; Febria, Dila; Safitri, Betari; Hamiranti, Rahmadyah; Putri, Sekar Utami; Maulida, Desi
Journal of Horticulture Production Technology Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABC mix biological hydroponic nutrition is an innovation by developing the AB Mix hydroponic nutrition formulation (based on 100% chemicals) in collaboration with Liquid Organic Biofertilizer/LOB from LOB Plant PT. Great Giant Pineapple (PT.GGP). This invention is created in order to solve the problem of industries that want to produce hydroponic nutrients based on liquid organic biological fertilizer to reduce the concentration of chemicals in hydroponic nutrients. The aim of this invention are (1) to develop hydroponic nutrient products consisting of chemical fertilizers and biological fertilizers so that the use of chemicals can be reduced, (2) to produce patents granted regarding hydroponic nutrition based on chemical fertilizers and biological fertilizers, and (3) to apply the results of the invention to society and industry that requires the invention. The ABC Mix biological hydroponic nutrition product already has a patent with number IDS000006120 and has been implemented at Miftahul Huda Islamic Boarding School 606 through community service activities.