Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prediksi Jumlah Hasil Panen Sawit Menggunakan Algoritma Naive Bayes Ananda, Wahyu; Safii, M; Fauzan, M
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 1 No 10 (2021): Maret 2021
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk memprediksi jumlah hasil panen sawit dan memberikan masukan kepada pihak PTPN IV Dolok Sinumbah untuk lebih memperhatikan upaya dalam menghasilkan jumlah hasil panen sawit yang lebih meningkat setiap tahunnya. Untuk memprediksi jumlah hasil panen sawit metode yang digunakan algoritma Naive Bayes. Sumber data penelitian diperoleh dengan langsung dari instansi terkait. Sehingga diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak pimpinan perusahaan dalam memprediksi meningkat atau menurunya produksi hasil sawit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode Naive Bayes pada prediksi meningkat secara manual menghasilkan nilai 7 record. Sedangkan Jumlah prediksi menurun secara manual menghasilkan nilai 5 record. Sehingga total Accuracy yang diperoleh sebesar 100%.
Praktik Jurnalisme Lingkungan dalam Mitigasi Bencana Banjir Bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara Ananda, Wahyu; Suhartina, Suhartina
Sipakainge: Inovasi Penelitian, Karya Ilmiah, dan Pengembangan (Islamic Science) Vol 2 No 3 (2024): Sipakainge Special Issue: Multidisipliner
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to analyze the flood disaster mitigation process in Masamba, South Sulawesi, and evaluate the practice of environmental journalism in reporting on disaster mitigation efforts. The study employs a field research approach with a qualitative method. Data collection involves direct observation, interviews with relevant stakeholders, and content analysis of media coverage of the Masamba flood disaster. Data analysis techniques include data comprehension, data reduction, and conclusion. Findings indicate that the disaster mitigation process in Masamba initially progressed slowly due to the large-scale and recurrent nature of the events. At the same time, environmental journalism practices by mass media outlets still need to incorporate all aspects of environmental issues in their coverage. Additionally, the analysis reveals propaganda techniques utilized by the government to disseminate environmental recovery programs in Masamba. Research recommendations include enhancing government responsiveness in disaster mitigation, improving the integrity of mass media coverage related to environmental issues, and reviewing the government's propaganda techniques.
PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING DALAM PENGELOMPOKAN ARSIP SKCK Ananda, Wahyu; Hartami Santi, Indyah; Kirom, Sabitul
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 6 No. 2 (2022): JATI Vol. 6 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v6i2.5762

Abstract

Kepolisian pelayanan umum yang dilakukan oleh Polres maupun Polsek merupakan sebuah bentuk pelayanan publik yang teah dilaksanakan oleh kepolisian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan tuntunan dan harapan masyarakat maupun sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Adapun tugas pokok POLRI salah satunya ialah pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), karena itu hampir setiap hari masyarakat umum dari berbagai latar belakang datang ke Polsek untuk membuat SKCK. Untuk mengelompokan kalangan masyarakat atau pemohon yang membuat SKCK di Polsek Lodoyo Barat menggunakan metode clustering dengan algoritma K-Means yang diharapkan dapat membantu untuk mengetahui kalangan apa yang mendominasi pembuatan SKCK. Penelitian ini menggunakan 416 data dengan jumlah cluster 3 cluster. Hasil dari perhitungan untuk masing-masing cluster antara perhitungan manual dan hasil yang menggunakan software tanagra menghasilkan nilai yang berbeda karena penentuan titik pusat atau inisiasi cluster dimulai dengan angka yang berbeda