Aprillia, Zita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS ASAM ASKORBAT DALAM EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicon esculentum Mill.) TERHADAP PEMUTIHAN GIGI DENGAN KONSENTRASI 30%, 70%, DAN 100% Mala, Hilma Falhil; Arti, Dwi Windu Kinanti; Aprillia, Zita
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.464 KB)

Abstract

Introduction : Dental discoloration reduces the beauty of someone's appearance. The changing color of teeth can be done  by bleaching treatment with natural ingredients. The purpose of this study is to determine the effectiveness of ascorbic acid in tomato extract (Lycopersicon esculentum Mill.) to teeth whitening with concentrations of 30%, 70%, and 100%. Method : This research type is pretest-postestgroup design. The sample used 27 premolar post- extraction teeth soaked with black tea for 6 days then soaked with ascorbic acid in tomato extract concentration 30%, 70% and 100% for 3 days. The measurement of teeth color uses spectrophotometer. The data analyzing uses Kruskal-Wallis different test and further test of Post Hoc Mann-Whitney. Result : The result of Kruskal-Wallis different test shows that p = 0,010 (p <0,05) means that there is difference between before and after immersion of ascorbic acid in tomato extract with concentration 30%, 70%, and 100%. Based on the results of the Mann-Whitney Post Hoc test, the difference between 30% and 100% concentrations has a value of p = 0.009 (p <0.05) most effective than the difference between 30% and 70% concentrations and thedifference between 70% and 100% concentrations. Conclusion : Ascorbic acid in tomato extract (Lycopersicon esculentum Mill.) with concentrations of 30%, 70%, and 100% effective in teeth whitening. Keywords: bleaching, ascorbic acid, tomato extract, spectrophotometer
Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Penyebab Gingivitis Sutiyono, Triagus Nursasongko; Anwar, Risyandi; Aprillia, Zita
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.8204

Abstract

Gingivitis merupakan tahap pertama dalam perkembangan penyakit periodontal, yang disebabkan oleh plak gigi. Bakteri yang ditemukan dalam plak tersebut adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa). Perawatan gingivitis dapat dilakukan dengan berkumur larutan chlorhexidine 0,2. Bawang putih (Allium sativum) mengandung senyawa allicin yang memiliki efek antibakteri. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Aa sebagai penyebab gingivitis. Penelitian true eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian “post-test only control group design”. Pengujian kemampuan antibakteri ekstrak bawang putih dengan menggunakan metode difusi sumuran. Pembuatan ekstrak dengan metode maserasi dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif. Pengulangan dilakukan 6 kali setiap konsentrasi dilanjutkan pengamatan zona hambat bakteri. Hasil Penelitian menunjukkan nilai rerata zona hambat ekstrak bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Aa dengan konsentrasi 50% sebesar 11,50 mm, konsentrasi 25% sebesar 8,17 mm, dan kontrol positif sebesar 7,22 mm namun konsentrasi 12,5% tidak menghambat pertumbuhan bakteri Aa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 50% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aa.
Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans Penyebab Gingivitis Sutiyono, Triagus Nursasongko; Anwar, Risyandi; Aprillia, Zita
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 8, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.8204

Abstract

Gingivitis merupakan tahap pertama dalam perkembangan penyakit periodontal, yang disebabkan oleh plak gigi. Bakteri yang ditemukan dalam plak tersebut adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa). Perawatan gingivitis dapat dilakukan dengan berkumur larutan chlorhexidine 0,2. Bawang putih (Allium sativum) mengandung senyawa allicin yang memiliki efek antibakteri. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak bawang putih (Allium sativum) terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri Aa sebagai penyebab gingivitis. Penelitian true eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian “post-test only control group design”. Pengujian kemampuan antibakteri ekstrak bawang putih dengan menggunakan metode difusi sumuran. Pembuatan ekstrak dengan metode maserasi dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif. Pengulangan dilakukan 6 kali setiap konsentrasi dilanjutkan pengamatan zona hambat bakteri. Hasil Penelitian menunjukkan nilai rerata zona hambat ekstrak bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Aa dengan konsentrasi 50% sebesar 11,50 mm, konsentrasi 25% sebesar 8,17 mm, dan kontrol positif sebesar 7,22 mm namun konsentrasi 12,5% tidak menghambat pertumbuhan bakteri Aa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 50% merupakan konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aa.