Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ABU DAUN BAMBU (BLA) DAN KAPUR TERHADAP NILAI CBR PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG BERLANAU UNTUK KONSTRUKSI JALAN Kabdiyono, Era Agita
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2019.v18i1.1961

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan abu daun bambu (BLA) dan kapur terhadap nilai CBR pada stabilisasi tanah lempung berlanau untuk konstruksi jalan. Sampel tanah yang diambil berlokasi di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Indeks properties dilakukan dengan tujuan klasifikasi dan identifikasi terhadap sampel tanah asli dan pada saat distabilisasi dengan abu daun bambu (BLA) dan kapur seperti pengujian analisis gradasi butiran, batas atterberg, kadar air, berat jenis dan pengujian berat isi. Engineering properties seperti uji pemadatan dan uji CBR juga dilakukan terhadap sampel tanah asli dan sampel yang sudah distabilisasi dengan abu daun bambu (BLA) dan kapur. Stabilisasi tanah akan dikombinasikan dengan persentase dari 5% kapur yang ditambahkan masing-masing dengan persentase 10%, 15% dan 20% BLA dari berat sampel tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penambahan BLA dan kapur dapat memperbaiki kekuatan dari sampel tanah tersebut. Sampel tanah asli dapat diklasifikasikan ke dalam golongan A-6 berdasarkan sistem klasifikasi AASHTO dan tanah memiliki potensial pengembangan yang sedang. Pengujian pemadatan menunjukkan bahwa kadar air optimum meningkat dari 32,856% menjadi 41,353% pada penambahan 15% BLA + 5% kapur dan berat isi kering maksimum menurun dari 1,883 gr/cm3 menjadi 1,183 gr/cm3 pada penambahan 15% BLA + 5% kapur. CBR dengan rendaman meningkat dari 0,559% menjadi 25,960% dan didapatkan nilai optimum pada saat penambahan 15% BLA + 5% kapur. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap sampel tanah asli dan variasi sampel yang berbeda pada penambahan BLA dan kapur, dapat disimpulkan bahwa 15% BLA + 5% kapur disarankan untuk digunakan sebagai material tanah dasar dan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam perbaikan tanah untuk konstruksi jalan.