., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
Unknown Affiliation

Published : 47 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BENGKALA YANG MENERAPKAN SISTEM PENDIDIKAN INKLUSI) ., Ida Bagus Made Sutra Isvara Permas; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13138

Abstract

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu bentuk pendanaan pendidikan dasar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sehingga membutuhkan pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala yang menerapkan sistem pendidikan inklusi; 2) Apa saja faktor orang tua tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala; 3) Saran tindak apa yang diberikan agar tata kelola dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala tidak menyalahi peraturan perundang-undangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengelolaan data yang terkumpul melalui tiga tahap yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala kurang berjalan secara optimal karena tidak adanya partisipasi orang tua dalam proses pengelolaan dana BOS. Selain itu, transparansi juga tidak berjalan secara optimal karena laporan pertanggungjawaban dana BOS hanya disampaikan melalui papan pengumuman; 2) Tidak diikutsertakannya orang tua dalam pengelolaan dana BOS lebih kepada faktor kurangnya kesadaran dari orang tua siswa dan keterbatasan waktu yang dimilki orang tua siswa; 3) Dengan adanya kekurangan dalam pengelolaan yang dilakukan oleh pihak sekolah, maka pihak sekolah harus membuat rapat khusus terkait dengan dana BOS sehingga fungsi orang tua sebagai pengawas didalam pengelolaan dana BOS dapat dikembalikan dan sesuai dengan Permendikbud No. 8 Tahun 2017.Kata Kunci : Akuntabilitas dan Transparansi, Pengelolaan Keuangan, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). The Fund of School Operational Assistance (BOS) is one of the funding forms of elemntary education which sourced from the State Budget (APBN) so it required transparent and accountable management. This study aimed at determining: 1) How the management of BOS funds in SDN 2 Bengkala implemented inclusive education system; 2) What factors make parents not involved in managing BOS funds in SDN 2 Bengkala; 3) What action suggestions were given so that the management of BOS fund in SDN 2 Bengkala did not violate the law and regulation. This research was conducted by qualitative method with primary and secondary data source. Data were obtained from observation, interview and documentation. Data analysis were collected through three stages: data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The results of this study indicated that, 1) the management of BOS fund in SDN 2 Bengkala was less optimal due to the absence of parent participation in the process of managing BOS fund. In addition, transparency was also not running optimally because the accountability report of BOS fund was only delivered through announcement board; 2) the absence of parent in the management of BOS fund was more to the factor of lack of awareness of student parent and the time constraint owned by student parent; 3) With the lack of management done by the school, then the school must make a special meeting related to BOS fund so that the parent function as supervisor in the management of BOS fund could be returned and in accordance with Educational Regulation (Permendikbud.) No. 8 Year 2017.keyword : Accountability and Transparency, Financial Management, Fund of School Operational Assistance (BOS).
PENGARUH INTENSITAS TAX AUDIT, PENERAPAN E-FAKTUR, TAX KNOWLEDGE, DAN COMPLIANCE COST TERHADAP PERSEPSI ETIS PENGUSAHA KENA PAJAK TENTANG TAX EVASION PADA KPP PRATAMA SINGARAJA ., CENING BUDI UTARI; ., I Putu Gede Diatmika,SE.AK., M.Si.; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel intensitas tax audit, penerapan e-faktur, tax knowledge,dan compliance cost terhadap persepsi etis pengusaha kena pajak tentang tax evasion pada KPPPratama Singaraja.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kausal. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Untuk sumber data diperoleh dari data primer berupa data kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah Pengusaha Kena Pajak yang wajib SPT Tahunan Badan yang terdaftar di KPP Pratama Singaraja sebanyak 178 wajib pajak badan. Metode pemilihan sampel menggunakan insidental sampling. Adapun sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 64 wajib pajak badan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang kemudian diolah dengan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 25 for windows. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) intensitas tax audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persepsi etis pengusaha kena pajak tentang tax evasion, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang negatif -0,528 dengan nilai sig.uji t 0,003 lebih kecil dari α =0,05, (2) penerapan e-faktur berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persepsi etis pengusaha kena pajak tentang tax evasion, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang negatif -0,422 dengan nilai sig.uji t 0,024 lebih kecil dari α =0,05, (3) tax knowledge berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persepsi etis pengusaha kena pajak tentang tax evasion, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang negatif -0,529 dengan nilai sig.uji t 0,021 lebih kecil dari α =0,05, dan (4) compliance cost berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi etis pengusaha kena pajak tentang tax evasion, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang positif 0,607 dengan nilai sig.uji t 0,001 lebih kecil dari α =0,05.Kata Kunci : Intensitas Tax Audit, E-faktur, Tax Knowledge, Compliance Cost, Persepsi Etis This study aimed at determining the variable effect of tax audit intensity variables, e-invoice implementation, tax knowledge, and compliance cost on ethic perception of taxpayer entrepreneurs about tax evasion at KPP PratamaSingaraja. This study employed a causal research design.The type of data used in this study was quantitative data. For the data source obtained from the primary data were in the form of questionnaire data measured through Likert scale. The population in this research was taxpayer entrepreneurs that were bound to SPT Annual Agency registered in KPP Pratama Singaraja as many as 178 taxpayer body. The sample selection method employed incidental sampling. The samples used in this study were 64 corporate taxpayers.The data of this study were collected through questionnaires which were then processed through multiple linear regression analysis with the assistance of SPSS version 25 for windows. The results of this study indicate that (1) the tax audit intensity had a negative and significant effect on the taxpayer's ethic perception of the tax evasion, which was shown by negative regression coefficient of -0.528 with the sig. value. T test was 0.003 less than α = 0.05,(2), the application of e-invoice had a negative and significant effect on the taxpayer's ethic perception of tax evasion, as shown by negative regression coefficient -0.422 with sig. value. T test 0.024 was smaller than α = 0.05,(3) tax knowledge had a negative and significant effect on the taxpayer's ethic perception of tax evasion, which was shown by negative regression coefficient -0.529 with sig. value. T test 0.021 was smaller than α = 0.05, and(4) compliance cost positive and significant effect on the taxpayer entrepreneurs’ ethic perception of tax evasion, which was shown by the positive regression coefficient 0,607 with sig. value. The T test 0.001 was smaller than α = 0.05.keyword : Tax Audit Intensity, E-invoice, Tax Knowledge, Compliance Cost, Ethic Perception
TRANSPARANSI PENGELOLAAN PUNGUTAN DANA KRAMA TAMIU DAN DAMPAKNYA DI DESA PAKRAMAN BANGKANG, KABUPATEN BULELENG ., Gusti Nyoman Ari Widnyana; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14658

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui Transparasi pengelolaan dana krama tamiu di Desa Pakraman Bangkang, (2) dampak yang diperoleh penduduk pendatang dari adanya pungutan dana krama tamiu, dan (3) kendala yang dihadapi dalam implementasi prinsip transparansi dalam pengelolaan pungutan dana krama tamiu. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Desa Pakraman Bangkang dalam pengelolaan pungutan dana krama tamiu sudah transparan karena adanya keterbukaan oleh pengurus desa dan kesedian informasi dan dokumen, (2) Dalam mengimplementasikan prinsip transparansi mengalami banyak kendala yaitu masalah sumber daya manusia, tingkat partisipasi masyarakat yang kurang dan kurangnya kerjasama antara pengurus desa dengan krama tamiu. (3) Dampak yang diperoleh dari adanya pungutan dana krama tamiu adalah mendapat pertolongan bila terjadi musibah, mendapat pengawasan dan perlindungan keamanan, dan berhak menggunakan fasiitas banjar Adat/Desa Pakraman. Kata Kunci : transparansi, pungutan dana krama tamiu This study was conducted to examine (1) the transparency of the management of the money collected from the non-native community members at Bangkang customary village, (2) the impact of the money collected from the non-native community members for themselves, (3) the obstacles faced in the implementation of the principle of transparency in the management of the money collected from the non-native community members. This study applied qualitative method. The data used in this study were primary and secondary data. The data were obtained through in-depth interview, observation and documentation study. The collected data were analyzed through three stages; the stage in which the data were reduced; the stage in which the data were presented; and the stage in which conclusions were drawn. The results of the analysis showed that (1) the management of the money collected from the non-native community members at Bangkang customary village was already transparent as there were already opennesss from the village officials and availability of information and documents, (2) in implementing the principal of transparency, the obstacles faced were issues in human resources, low level of participation from the community, and lack of cooperation between the village officials and the non-native community members, (3) the impacts of the money collection obtained by the non-native community members were assistence when there were disasters, supervision and security protection, and rights to use the fasilities owned by the traditional/customary village. keyword : transparency, money collected from non-native community members
ANALISIS PROSEDUR PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA UNIT USAHA SIMPAN PINJAM BUMDES SARI MEKAR DESA SARI MEKAR, KECAMATAN BULELENG, KABUPATEN BULELENG ., I Gusti Ayu Komang Laksmi Dewi; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14751

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana prosedur penyaluran kredit unit usaha simpan pinjam BUMDES Sari Mekar Desa Sari Mekar, (2) mengapa prosedur penyaluran kredit tidak mampu mencegah terjadinya kredit macet, (3) bagaimana tindakan yang dilakukan oleh BUMDes dalam mengatasi kredit macet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pengurus BUMDes “Sari Mekar” Desa Sari Mekar.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) analisis data dan penarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Prosedur penyaluran kredit pada BUMDes Sari Mekar sudah mengikuti prosedur yang baku dan sudah lazim. Dan dalam proses pengajuan kreditnya sudah dilaksanakan secara terstruktur. (2)Prosedur penyaluran kredit tidak mampu mencegah terjadinya kredit macet karena disebabkan dari pihak Nasabah yaitu sebagai berikut: Karakter Buruk, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kredit BUMDes, Penyalahgunaan Dana yang Telah Diberikan, Bencana Alam dan Perubahan Iklim yang Tidak Menentu. (3) Tindakan yang dilakukan oleh BUMDes Sari Mekar dalam mengatasi Kredit Macet yaitu dengan melakukan suatu Pendekatan Edukatif, yaitu suatu pendekatan yang berasaskan kekeluargaan dan kebersamaan. Kata Kunci : prosedur penyelesaian kredit, kredit bermasalah, pendekatan edukatif, BUMDes. This study aimed at discovering; (1) procedure of loan distribution of loan save unit in BUMDes Sari Mekar, Sari Mekar Village, (2) reasons why the procedure could not prevent the loan problems, and (3) action to deal with the loan problem. This study was a descriptive qualitative study. Data in this study were primary data obtained from interview, observation, and documentation. Techniques of analysis data in this study were 1) data reduction, 2) data display, 3) data analysis and generating conclusion. The results of the study show that; (1) procedure of credit distribution of loan save unit in BUMDes Sari Mekar, Sari Mekar Village has followed the rule and prevalent and the loan proposal has been wellstructured. (2) loan distribution procedure could not prevent the loan problems due to some clients’ problem such as bad attitude, lack of understanding towards BUMDes loan, funding abuse, natural disaster, and climate change. (3) the action done by BUMDes Sari Mekar to prevent loan problem is through educational approach namely an approach based on kinship and togetherness. keyword : BUMDes, educational approach, loan problem, loan settlement procedur
MENGUNGKAP EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA ORGANISASI BERBASIS PROFESI (Studi Kasus pada RSUD Kabupaten Buleleng) ., Luh Putu Yeni Martini; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang (1) pengungkapan penerapan efisiensi penggunaan sumber daya organisasi yang dilakukan oleh para tenaga medis yang bekerja di RSUD Kabupaten Buleleng, dan (2) tindakan para medis dalam menyikapi dilema antara penerapan efisiensi sesuai dengan aturan yang ditetapkan rumah sakit dan tetap menjaga profesionalitasnya sebagai seorang dokter. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) penerapan prinsip efisiensi terkait penggunaan obat bagi pasien pengguna Jaminan Kesehatan Nasional yang selama ini berjalan di RSUD Kabupaten Buleleng. Efisiensi penggunaan obat telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh rumah sakit dan pemerintah. Pemberian obat sudah sesuai dengan folarium yang ditentukan oleh aturan dan selama ini juga pihak tenaga medis sudah mau memberikan obat-obatan sesuai dengan folarium yang ditentukan oleh pusat. (2) terkait dengan tindakan, persepsi dan pencatatan pihak informan selaku tenaga medis yang bekerja di RSUD Kabupaten Buleleng dapat diketahui apabila penerapan efisiensi penggunaan sumber daya organisasi berupa obat-obatan bagi pasien pengguna Jaminan Kesehatan Nasional yang disertai dengan adanya akuntabilitas berupa pencatatan yang dilakukan oleh pihak tenaga medis sudah berjalan dengan baik seiring dengan diterapkannya program Jaminan Kesehatan Nasional. Kata Kunci : Efisiensi, Sumber Daya Organisasi, dan Profesi. This study aimed at providing knowledge on (1) disclosure of the efficiency on the application of organization resources use conducted by the medical personnels working in Buleleng District General Hospital, and (2) the medical action in responding the dilemma between applying efficiency in accordance with the rules set by the hospital and maintaining their professionalism as a doctor. This research adopted a qualitative research method. The type of data used in this study was qualitative data obtained through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used was descriptive analysis through the stage of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicated that (1) the application of the principle of efficiency was related to the use of drugs for patients using National Health Insurance which had been accepted in Buleleng District Hospital. The efficiency of drug use had been in accordance with the objectives issued by the hospital and government. The administration of the drug was in accordance with the folarium determined by the rules and so far, the medical personnel had been willing to provide medicines according to the folarium determined by the central government. (2) related to the action, perception, and recording of the informants as the medical personnels working in Buleleng District General Hospital could be known that the application of the organizational resources efficient use in the form of medicines for the patients using National Health Insurance accompanied with an accountability in the form of recordings done by the medical staffs had been running well in line with the implementation of the National Health Insurance program keyword : Efficiency, Organizational Resources, and Profession.
Pengaruh Efektivitas Sistem Pengendalian Internal, Pengalaman Kerja Dan Kualitas Sumber Daya Manusia Bidang Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Koperasi Pegawai Negeri Di Kabupaten Karangasem ., Ni Luh Veni Kartika Darmawan; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel efektivitas sistem pengendalian internal, pengalaman kerja dan kualitas sumber daya manusia bidang Akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan pada Koperasi Pegawai Negeri di Kabupaten Karangasem. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Penelitian ini dilakukan pada 17 Unit Koperasi Pegawai Negeri di Kabupaten Karangasem. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai bidang keuangan pada Koperasi Pegawai Negeri di Kabupaten Karangasem. Metode penarikan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 66 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah uji analisis regresi berganda berbantuan SPSS versi 23.00 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel efektivitas sistem pengendallian internal (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, variabel pengalaman kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, dan kualitas sumber daya manusia bidang Akuntansi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.Kata Kunci : kualitas laporan keuangan, efektivitas sistem pengendalian internal, pengalaman kerja, dan kualitas sumber daya manusia bidang Akuntansi. This study aimed at determining the effect of effectiveness variable of internal control system, work experience, and quality of human resource in accounting field toward the quality of financial statement at the Civil Servant Cooperative in Karangasem Regency. The research method used was quantitative research method with primary data obtained from the questionnaire and measured by using Likert scale. This research was conducted at Civil Servant Cooperative in Karangasem Regency. This research was conducted on 17 Civil Servant Cooveratives in Karangasem Regency. Population in this research were employees of financial field at Civil Servant Cooperative in Karangasem Regency. The sampling method chosen was non probability sampling. The number of samples in this study were 66 respondents. The analysis technique used was multiple regression analysis with the help of SPSS version 23.00 for windows. The results of this study indicated that the variable of internal control effectiveness (X1) had a positive and significant effect toward the quality of financial statement, the work experience (X2) had a positive and significant effect toward the quality of financial statement, and the quality of human resource in accounting field (X3) had a positive and significant effect toward the quality of financial statement.keyword : quality of financial report, effectiveness of internal control system, work experience, and quality of human resource in accounting field.
TEORI INSTITUSIONAL DAN KUALITAS PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (STUDI PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG) ., Komang Sindy Pramesti; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.; ., Made Arie Wahyuni, S.E., M.Si.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, dan motivasi professional terhadap kualitas penyusunan indikator kinerja instansi pemerintah. Penelitian ini menggunakan rancangan dekskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berupa dinas yang berada di Kabupaten Klungkung yang berjumlah 18 SKPD. Metode penarikan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam hal ini pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Berdasarkan teknik penarikan sampel tersebut maka didapatkan 72 responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan dua tahap penyebaran. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda berbantuan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: variabel tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, dan motivasi professional berpangaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kualitas penyusunan indikator kinerja instansi pemerintah. Adapun saran yang diberikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Klungkung agar lebih meningkatkan pemahaman terkait tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, dan motivasi professional guna meningkatkan kualitas penyusunan indikator kinerja instansi pemerintah Kabupaten Klungkung. Serta bagi penelitian selanjutnya untuk menambah variabel yang mungkin mempengaruhi kualitas penyusunan indikator kinerja instansi pemerintah dan memperluas objek penelitian. Kata Kunci : tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, motivasi professional, kualitas penyusunan indikator kinerja This study aims to determine the effect of external pressure, environmental uncertainty, and professional motivation on the quality of the preparation of performance indicators of government agencies. This research uses quantitative dekskriptif design. The population in this study is the Regional Device Work Unit (SKPD) in the form of offices located in Klungkung District, amounting to 18 SKPD. Sampling method using purposive sampling technique. In this case the selection of the sample is based on certain characteristics considered to be related to the previously known population characteristics. Based on the sampling technique, 72 respondents were obtained. Data source used is primary data. The data were obtained from questionnaires distributed to the respondents in each of the Regional Devices Work Unit (SKPD) with two stages of dissemination. The technique of data analysis using multiple regression analysis assisted by SPSS program version 17. The result of research indicates that: external pressure variable, environmental uncertainty, and professional motivation have positive and significant partial to the quality of government performance indicator performance. The advice given to the Regional Device Work Unit (SKPD) Klungkung regency in order to further improve the understanding related to external pressure, environmental uncertainty, and professional motivation to improve the quality of preparation of performance indicators of government agencies Klungkung regency. As well as for further research to add variables that may affect the quality of preparation of performance indicators of government agencies and expand the object of research.keyword : external pressure, environmental uncertainty, professional motivation, quality of performance indicators
Pengaruh Kecerdasan Spiritual dan Budaya Tri Hita Karana Terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung ., Ni Luh Putu Mia Diana Melisa; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E., M.Si. Ak.; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan spiritual dan budaya Tri Hita Karana terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 112 responden dari 17 dinas di Kabupaten Badung. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada masing-masing responden yang terpilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dari pengumpulan data tersebut, kemudian data diuji. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 23.00 for Windows. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) secara parsial, kecerdasan spiritual berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi, (2) secara parsial, budaya Tri Hita Karana tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi, dan (3) secara simultan, kecerdasan spiritual dan budaya Tri Hita Karana berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi.Kata Kunci : kecerdasan spiritual, Tri Hita Karana, kecurangan This study aimed at examining the influence of spiritual quotient and culture of Tri Hita Karana against the tendency of accounting fraud at the regional work unit of Badung regency. The data which were used in this study were primary data. Samples in this study were determined using purposive sampling technique with 112 respondents from 17 agencies in Badung regency. The data were collected by distributing questionnaires to each selected respondent based on predetermined criteria. The collected data were then analyzed. It was analyzed using multiple linear regression with the help of SPSS 23.00 for Windows. The results show that (1) partially, spiritual quotient has a negative and significant influence on the tendency of accounting fraud, (2) partially, culture of Tri Hita Karana has no negative and significant influence on the tendency of accounting fraud, (3) simultaneously, spiritual quotient and culture of Tri Hita Karana has a significant influence on the tendency of accounting fraud.keyword : spiritual quotient, Tri Hita Karana, fraud
ANALISIS DAMPAK PENERAPAN KODE ETIK DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PEMBERIAN KREDIT MIKRO USAHA KECIL MENENGAH DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA TAMBLANG KABUPATEN BULELENG ., I Gede Krisma Wardana; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, 1) dampak penerapan kode etik terhadap pemberian kredit mikro usaha kecil menengah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Tamblang kabupaten Buleleng, 2) dampak implementasi pengendalian internal pemberian kredit mikro usaha kecil menengah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Tamblang kabupaten Buleleng, 3) dampak penerapan kode etik dan implementasi pengendalian internal pemberian kredit mikro usaha kecil menengah di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Tamblang kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di LPD Desa pakraman Tamblang, Kabupaten Buleleng. Sumber data yang diambil dalam penelitian ini menggunakan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui 3 tahap, yaitu 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) penerapan kode etik berdampak signifikan terhadap pemberian kredit usaha mikro kecil menengah dengan penerapan sistem kekeluargaan dan profesionalisme kerja karyawan. 2) Sistem pengendalian internal yang diterapkan di LPD Desa pakraman Tamblang sudah sangat efektif dalam menurunkan jumlah kredit macet, pihak LPD Desa pakraman Tamblang menjalankan kewajiban berdasarkan awig-awig dan prinsip kehati-hatian. 3) Penerapan kode etik dan sistem pengendalian internal di LPD Desa pakraman Tamblang berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah kredit macet dalam pemberian kredit usaha mikro kecil menengah. Kata Kunci : Kode Etik, Sistem Pengendalian Internal, Kredit Macet, Usaha Mikro Kecil Menengah This research was conducted to find out (1) the impact of ethical codes implementation toward application of microcredit for small and medium enterprises in the Village Credit Institutions Desa Pakraman Tamblang, Buleleng Regency; (2) the impact of internal control implementation toward application of microcredit for small and medium enterprises in the Village Credit Institutions in Desa Pakraman Tamblang, Buleleng Regency; and (3) the impact of ethical codes and internal control implementation toward application of microcredit for small and medium enterprises in the Village Credit Institutions in Desa Pakraman Tamblang, Buleleng Regency. The research method applied in this study was qualitative research method. This research located in the Village Credit Institutions in Desa Pakraman Tamblang, Buleleng Regency. Data were collected by interviews, observation, and document. The data were analyzed by using interactive analysis with three stages: (1) data reduction, (2) data display, and (3) data verification. The results of this research showed that (1) the implementation of ethical codes has a significant impact toward application of microcredit for small and medium enterprises through brotherhood/ family system and employee professionalism; (2) internal control system that implemented in the LPD Desa Pakraman Tamblang run effectively on decreasing the non-performing loan level, LPD Desa Pakraman Tamblang operate the institutions based on awig-awig and prudential principles; and (3) the implementation of ethical codes and internal control system in LPD Desa Pakraman Tamblang has a significant impact on decreasing the non-performing loan level and application of microcredit for small and medium enterprises. keyword : Ethical Codes, Internal Control System, Non-performing Loan, Micro, Small and Medium Enterprises
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kredit Macet pada BUMDes Karya Bakti Pertiwi, Desa Panji Anom Kecamatan, Sukasada, Kabupaten Buleleng ., Komang Arya Wicaksana; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14659

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kredit macet pada BUMDes Karya Bakti Pertiwi di Desa Panji Anom, (2) Upaya yang dilakukan BUMDes Karya Bakti mengenai kredit macet.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dilakukan analisis data dengan model analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Miik Desa (BUM Desa) “Karya Bakti Pertiwi” Desa Panji Anomselama tiga periode sejumlah 68 debitur dengan total jumlah kredit sebesar Rp 61.950.000,00. Selama tiga tahun ini peningkat jumlah kredit macet rata-rata 15% pertahun. (2) Penyebab kredit macet di Badan Usaha Miik Desa (BUMDes) ”Karya Bakti Pertiwi” cendrung pada faktor pekerjaan, banyak ada pekerjaan di sektor pembangunan yang dulunya sebagai buruh bangunan dan sekarang banyak yang menganggur sehingga pendapatan masyarakat menurun, sehingga dalam kewajibannya sebagai peminjam kredit hanya bisa membayar bunga pinjaman saja, disamping ada usaha-usaha baik pertanian yang gagal panen dan bangkrut. Penyalahgunaan dana kredit yang telah diberikan juga menjadi kendala pada pembayaran pokok pinjaman yang kredit kurang lancar,dan upaya penyelesai kredit macet pada BUMDes “Karya Bakti Pertiwi” Desa Panji Anom dilakukan melalui pendekatan langsung ke rumah nasabah untuk berdiskusi terkait penyebab masalah keterlambatan membayar kredit. Kemudian nasabah yang secara terus menerus tidak mampu membayar akan dikenakan sanksi administrasi berupa tidak mendapat pelayanan dari pemerintah desa Kata Kunci : Bumdes, Kredit ,Faktor-Faktor Penyebab Kredit Macet, This study aimed at determining: (1) the factors causing non-performing loans at Village Owned Interprise (BUMDes) Karya Bakti Pertiwi in Panji Anom Village, (2) the efforts made by BUMDes Karya Bakti on non-performing loans. This research was conducted by qualitative method. Data were collected through in-depth interview, observation, and documention study then data analysis was done by interactive analysis model through three stages: (1) data reduction, (2) data presentation, (3) conclusion. The results showed that (1) BUMDes Karya Bakti Pertiwi Panji Anom Village for three periods were 68 debtors with total credit amounting to Rp 61,950,000.00. During these three years the increase in the number of non-performing loan averaged 15% per year. (2) The cause of non-performing loan in BUMDes Karya Bakti Pertiwi tended to the job factor, there were many jobs in the construction sector that used to be construction workers and then most of them were unemployed so that people's income decreased, so as debtors dealing with their duty, they could only pay the interest of the loan, in addition there were farming efforts that failed to harvest and went bankrupt. The misappropriation of credit funds that have been granted was also an obstacle to the payment of non-performing loan principal, and the effort to resolve non-performing loan at BUMDes Karya Bakti Pertiwi Panji Anom Village was done through a direct approach to the customer's house to discuss the cause of the problem of delay in paying credit. Then customers who were continuously unable to pay would be subjected to administrative sanctions in the form of not receiving services from the village government. keyword : BUMDes, Credit, Factors Causing Non-performing Loan,