This Author published in this journals
All Journal REKA GEOMATIKA
Rinaldy, -
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggambaran 3 Dimensi (3D) Gedung Sebagai Penjabaran Level of Detail (LOD) Rinaldy, -; Andari, Renanda
REKA GEOMATIKA Vol 2016, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.451 KB) | DOI: 10.26760/jrg.v2016i2.1863

Abstract

ABSTRAKSetiap bangunan fisik memerlukan pemeliharaan dan perawatan, agar berfungsi dengan baik. Pengelolaan bangunan tersebut sangat memerlukan informasi atas obyek yang dimaksud, baik secara menyeluruh ataupun pada setiap bagian gedung. Salah satu cara yang dapat memudahkan hal tersebut adalah melalui visualisasi obyek secara menyeluruh dalam bentuk gambar digital 3D. Gambar digital bangunan, dapat dinyatakan dalam bentuk bagian obyek sebagai entity yang dapat dikaitkan secara langsung dengan Sistem Informasi Manajemen. Studi ini merupakan langkah awal penggambaran data gedung 3D yang berkembang dalam berbagai aspek teknis, baik pengelolaan data grafis maupun sistem informasi 3D dengan mengambil Gedung 18 Institut Teknologi Nasional Bandung sebagai studi kasus. Metode yang digunakan adalah teknik pengukuran interior, eksterior, dan penggabungan. Hasil penelitian ini berupa gambar gedung 3D yang dapat digunakan sebagai data penunjang dalam pemeliharaan dan perawatan gedung.Kata kunci: penggambaran 3D, bangunan gedung, pemeliharaan, perawatanABSTRACTEach physical building need maintenance and treatments, in order to function properly. Building management requires information on the object in question, either as a whole or on any part of the building. One way to facilitate this is through visualization object as a whole in the form of 3D digital images. The digital image of the building, can be expressed in the shape of the object as an "entity" that can be attributed directly to the Management Information System.This study is intended as a first step depiction of 3D building data is developed in various technical aspects, both graphical and data management information system 3D by using Building 18 of Institut Teknologi Nasional Bandung as the case study. The methods used in this study are interior-exterior measurement and mosaicking. The result of this research is 3D building image which can be used as supporting data in the building maintenance and treatments.Keywords: 3D drawing, building, maintenance, treatments
Pemetaan Eksterior Gedung 3 Dimensi (3D) Menggunakan Electronic Total Station (ETS) Rinaldy, -; Hidayat, Rahmat Taufik
REKA GEOMATIKA Vol 2016, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1061.256 KB) | DOI: 10.26760/jrg.v2016i1.1836

Abstract

ABSTRAKSaat ini masih banyak orang yang melakukan pemetaan 2D, tetapi seiring berkembangnya teknologi pemetaan secara 3D mulai dikembangkan. Pada studi ini kegiatan pemetaan dilakukan dengan metode terestris dengan melakukan pengukuran sudut dan jarak untuk mendapatkan posisi berupa x, y, z dan data keruangan berupa panjang, lebar, dan tinggi. Pada studi ini, pemetaan 3D lebih dikembangkan dengan melakukan pengukuran metode terestris dengan menggunakan alat Electronic Total Station (ETS). Namun, tidak semua objek dapat diukur menggunakan alat ETS, dikarenakan wilayah pengukuran terletak pada daerah yang padat dengan bangunan gedung sehingga membatasi ruang gerak pengukuran. Dari hasil studi ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pengambilan data detail situasi tidak hanya mengambil batas-batas atap dari setiap objek, melainkan setiap detail objek-objek seperti pilar, pintu, jendela, tangga, atap, rangka atap, ventilasi; (2) titik-titik detail situasi yang diukur adalah sudut-sudut dari setiap detail objek di mana titik-titik detail situasi yang diukur menggunakan metode seperti metode polar dan metode trigonometri; (3) data detail situasi yang diolah adalah posisi vertikal (z) untuk mendapatkan beda tinggi. Beda tinggi tersebut digunakan untuk penggambaran objek 3D; (4) peta 3D yang dihasilkan sesuai dengan posisi, ukuran, dan bentuknya.Kata kunci : Pemetaan 3D, ETS, Level of Detail, Metode TrigonometriABSTRACTCurrently there are many people who do 2D mapping, but as the development of a 3D mapping technology was developed. In this study mapping exercise carried out by terrestrial methods by measuring the angle and distance to get the position in the form of x, y, z and spatial data such as length, width and height. In this study, the 3D mapping is developed by measuring the terrestrial method by using the Electronic Total Station (ETS). However, not all objects can be measured using the ETS, because the measuring region lies in a dense area with buildings that limits the space of measurement. The results of this study can be summarized as follows: (1) retrieval of detailed data of the situation not only take the roof boundaries of each object, but every detail of objects such as pillars, doors, windows, stairs, roof, roof truss, ventilation; (2) the detail points of the situation measured are the angles of each detail of the object in which the detail points of the situation are measured using methods such as polar methods and trigonometric methods; (3) the processed data of detail situation is vertical position (z) to obtain a height difference, which used for 3D object depiction; (4) the resulting 3D map matches the position, size, and shape.Keywords: 3D Mapping, ETS, Level of Detail, Trigonometry Method