Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

High Temperature Cyclic Oxidation Behaviour Ternary Ni-Al-Ti Alloys doped with Ge at 1200oC Setiawan, Yuniarto Hendrik; Ambardi, Pradoto; Prajitno, Djoko Hadi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2019.010.01.11

Abstract

Ni base alloys are widely used for high temperature applications, such as pressure vessel , turbine blade. Ni-base alloys possess oxidation resistance, creep resistance, fatigue resistance, the stability of the microstructure and good mechanical properties at elevated temperatures. The Ni-Al-Ti alloys were melted in a single arc melting furnace under ultra high argon atmosphere.   Cyclic oxidation of the alloys was performed in air furnace at 1200 °C temperature for 25 cycles Each cycle consisted of 1 hr heating at 1200°C in an alumina tube furnace followed by 30 min cooling at room temperature. The results show that the higher addition of Ge element content can improve the mechanical properties and oxidation resistance of Ni based alloys. X-ray diffraction examination showed that the compounds were formed on the alloy after smelting Ni3Al, Ni3Ti, Ni3Ge, Ni and Ni2AlTi. While the oxide on the alloy after oxidizing to form a compounds NiO, NiTiO3, GeO2, and TiO2. In the SEM-EDS examination showed that the composition of Ge formed more dominant in the area under the element Ni oxide layer. The higher the Ge element content in the alloy has improved the resistance of the alloy indicated by the thin layer of oxide formed on the surface of the alloy.
PENGARUH PERLAKUAN PELARUTAN TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADUAN TERNER Zr-Nb-Mo UNTUK BIOMATERIAL Nur Alam, Dzikry Syamsul; Ambardi, Pradoto; Prajitno, Djoko Hadi
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 13 No. 1 (2019): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : Deputi TIRBR-BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/mipi.v13i1.3089

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh perlakuan pelarutan terhadap sifat mekanik dan stuktur mikro paduan terner Zr-Nb-Mo untuk biomaterial. Paduan zirkonium dapat digunakan sebagai bahan implan. Paduan Zr-5Nb-xMo (x= 0, 1, 3 dan 5 %wt) dilakukan perlakuan pelarutan dengan variasi temperatur 900oC, 950oC dan 1000oC dengan pendinginan cepat menggunakan media air. Hasilnya menunjukan bahwa meningkatnya kandungan molibdenum, meningkatkan fasa β-Zr dan meningkatnya temperatur perlakuan pelarutan dapat meningkatkan kekerasan paduan zirconium. Hal tersebut terjadi karena unsur molibdenum bertidak sebagai beta stabilizer dan perlakuan pelarutan membentuk perubahan bentuk fasa β-Zr dari plate menjadi lath yang lebih halus. Pengujian kekerasan Rockwell C dengan nilai kekerasan tertinggi 53,67 HRC paduan Zr-5Nb-1Mo perlakuan pelarutan 1000oC, fasa yang terbentuk adalah α-Zr, β-Zr, dan intermetalik Mo2Zr paduan Zr-5Nb-5Mo yang diidentifikasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD).
Analisis Aspek Mekanis Kegagalan Proses Hot Rolling pada Pembuatan Pelat Kuningan Hasil Coran Ambardi, Pradoto
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol10no1.176

Abstract

Retak pada pelat kuningan yang mengalami proses pengerolan panas satu tahap dari tebal 13 mm menjadi 7 mm terjadi diseluruh permukaan dengan arah tegak lurus arah pengerolan. Hal ini menyebabkan keinginan untuk mendapatkan tebal akhir pelat 3,10,05 mm tidak dapat dipenuhi. Hasil analisis mekanik menunjukkan bahwa laju regangan (€) yang diberikan pada saat pengerolan satu tahap menghasilkan nilai yang lebih besar dari pada sensitivitas laju regangan (m).Kondisi tersebut memberikan indikasi bahwa reduksi yang dilakukan dalam satu tahap pengerolan terlalu besar sehingga material tidak mampu menahan deformasi tersebut yang pada akhirnya menghasilkan retak diseluruh permukaan pelat.
Studi Banding Pemakaian Pasir Bekas dan Pasir Baru terhadap Karakteristik Cetakan Co2- Process Ambardi, Pradoto; Mulyana, Herna; Ganjar, Moh Adi
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 11 No 2 (2012): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol11no2.186

Abstract

Didalam Industri pengecoran logam, pasir cetakan CO2-process hanya digunakan untuk sekali pakai. Hal tersebut menyebabkan jumlah pasir bekas menjadi sangat banyak dan akan mencemari lingkungan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu diupayakan adanya proses reklamasi terhadap pasir bekas cetakan CO2. Oleh karena itu pada kesempatan ini dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui karakteristik cetakan cetakan CO2 yang menggunakan pasir bekas dan pasir baru dengan variasi jumlah bahan pengikat sebanyak 3, 4, dan 5% dari berat pasir. Permukaan cetakan yang dihasilkan dari pemakaian pasir bekas juga terlihat lebih kasar dibandingkan dengan pasir baru karena ukuran rata-rata butir pasir bekas (0,4 mm) lebih besar dibandingkan dengan pasir baru (0,27 mm). Peningkatan kandungan waterglass menyebabkan kekuatan cetakan pasir bekas maupun pasir baru meningkat, tetapi permeabilitas cetakan menjadi turun. Permeabilitas dan kekuatan tekan yang dihasilkan dari pemakaian pasir bekas jauh lebih rendah jika bibandingkan dengan pasir baru.
Ketahanan Oksidasi Zirkaloy-4 yang Dipadu dengan Yttrium Pada Suhu Tinggi Immanuel, Perdana; Ambardi, Pradoto; Prajitno, Djoko Hadi
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 25, No 1 (2019): Februari, 2019
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2019.25.1.4663

Abstract

KETAHANAN OKSIDASI ZIRCALOY-4 YANG DIPADU DENGAN YTTRIUM PADA TEMPERATUR TINGGI. Yttrium merupakan salah satu logam unsur tanah jarang yang digunakan untuk memperbaiki sifat logam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan Yttrium terhadap ketahanan oksidasi paduan zirkonium-4 pada temperatur tinggi dengan menggunakan metode oksidasi isothermal pada temperatur 900 °C dan 1000 °C. Penelitian ini dilakukan dengan  tiga (3) variasi konsentrasi yttrium yaitu 0 % berat, 0,5 % berat dan 1 % berat dan sebagai pemadu pada zircaloy-4 (Zr, Sn, Fe, dan Cr).  Proses oksidasi isotermal dilakukan pada temperatur 900 °C dan 1000 °C dengan waktu pemanasan 9 jam terhadap sampel as cast di dalam tungku tabung. Sampel zircaloy-4 yang telah dioksidasi kemudian dilakukan pengujian meliputi metalografi, kekerasan, X-Ray Difraction (XRD) dan pengukuran ketebalan oksida. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kandungan  variasi yttrium tidak mempengaruhi nilai kekerasan yang berarti. Semakin besar kandungan yttrium yang ditambahkan mengakibatkan nilai kekerasan semakin menurun, namun penambahan unsur yttrium dapat mempengaruhi ketahanan oksidasi pada temperatur tinggi yang ditunjukkan oleh perubahan grafik ketebalan oksida serta morfologi permukaan oksidasi dari setiap sampel yang dianalisis.Kata Kunci : zircaloy-4, oksidasi isotermal, variasi yttrium.
OKSIDASI SIKLIK PADA TEMPERATUR 1200 oC PADUAN TERNER Ni-Al-Ti YANG DI DOPING DENGAN WOLFRAM Aprilianda, Adam; Ambardi, Pradoto; Prajitno, Djoko Hadi
Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir Vol 25, No 2 (2019): Juni, 2019
Publisher : website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/urania.2019.25.2.5442

Abstract

OKSIDASI SIKLIK PADA TEMPERATUR 1200 oC PADUAN TERNER Ni-Al-Ti YANG DI DOPING DENGAN WOLFRAM. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur pemadu Wolfram (W)  terhadap ketahanan oksidasi temperatur tinggi paduan terner Ni-Al-Ti dengan menggunakan metode oksidasi siklik pada temperatur 1200 oC. Penambahan unsur Wolfram, yaitu variasi 1,5% W. Sehingga Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 2 sampel, yaitu paduan Ni-Al-Ti dan paduan Ni-Al-Ti-1,5W. Proses oksidasi siklik dilakukan sebanyak 25 siklik, dengan variasi siklik yaitu, 4 siklik, 9 siklik, 16 siklik dan 25 siklik (1 siklik ditentukan dengan 60 menit pemanasan sampel di dalam tungku dan 30 menit didiamkan di luar tungku). Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kekerasan Rockwell-C, pengujian metalografi, pengujian pengukuran tebal oksida, pengamatan morfologi permukaan, pengujian pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM) dan pengujian X-Ray Difraction (XRD). Kandungan Wolfram yang bervariasi mempengaruhi nilai kekerasan dengan nilai kekerasan tertinggi didapatkan pada sampel Ni-Al-Ti-1,5W kekerasan yang didapatkan 48,5 HRC pada sampel as cast dan 50,5 HRC setelah solution treatment. Penambahan unsur Wolfram dapat mempengaruhi ketahanan terhadap temperatur tinggi dilihat dari kurva kehilangan berat terhadap siklik yang menunjukan sampel Ni-Al-Ti-1,5W dalam kehilangan berat lebih rendah dibandingan dengan sampel lainnya. Kata kunci : Ni base superalloy, oksidasi siklik, wolfram.