Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perbandingan Perkerasan kaku Pracetak dan Beton Konvensional dengan Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) Nuroji, Nuroji; Setiadji, Bagus Hario; Aktorina, Wahyu
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 26, Nomor 2, DESEMBER 2020
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.486 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v26i2.31792

Abstract

The rigid pavement on many roads is considered as a solution due to the increasing traffic load that requires high performance and durability of the road construction. However, the implementation of rigid pavement takes a longer time to reach its concrete strength until the road operation. Some industries have developed pavement from precast concrete panels to reduce construction time. This paper discusses the comparison of rigid pavement between precast concrete and conventional concrete. Two road sections are Jalan Margomulyo Surabaya using precast-concrete-pavement and Jalan Semarang-Jambu using conventional-concrete-pavement chosen as research objects. Cost, construction time, serviceability, and traffic performance are the four variables reviewed in this study analyzed using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method with considers 15 competent experts as respondents. Based on the analysis shows that a road improvement project by using precast-pavement is more effective and efficient with a score of 58.42 %, while the score of conventional concrete is 41.58 %.
DESAIN FLY OVER PADA PERLINTASAN SEBIDANG JALAN KERETA API DI JALAN SLAMET RIYADI SURAKARTA Denta Purnama Mahyar; Wahyu Aktorina; Himawan Indarto; Kami Hari Basuki
Jurnal Karya Teknik Sipil Volume 6 ,Nomor 1, Tahun 2017
Publisher : Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.697 KB)

Abstract

Perencanaan fly over di Daerah Purwosari tepatnya Jalan Slamet Riyadi ini didasarkan oleh perlintasan sebidang dengan jalan kereta api yang menyebabkan lalu lintas di persilangan tersebut berhenti total ketika ada kereta api melintas. Dengan adanya pembangunan fly over pada perlintasan tersebut, diperhitungkan bahwa arus lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi akan menjadi semakin lancar, hal ini dapat dilihat dari nilai derajat kejenuhan ruas jalan tersebut yang dihitung berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, yang berkurang dari 1,26 menjadi 0,62 setelah direncanakannya fly over. Fly over ini direncanakan dengan tipe 2 lajur 2 arah tak terbagi dengan lebar 11 m dan panjang 410,8 m. Struktur atas fly over menggunakan balok prategang dengan profil I. Struktur bawah fly over menggunakan dua buah abutment, sembilan buah pilar dan pondasi jenis bore pile dengan diameter 0,6 m dan kedalaman 18 m.
Analisa Stablitas Turap Dinding Penahan Tanah di SDN 09 Ranah Pantai Cermin Akibat Beban Statis Winda Fitria; Wahyu Aktorina; Merley Misriani
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 20 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v20i1.1066

Abstract

The rehabilitation and renovation work for school facilities and infrastructures is one of the work programs of the PUPR ministry. SDN 09 Ranah Pantai Cermin is one of the schools in West Sumatera that has the opportunity to take part in this program. This elementary school is located in the Sangir Batang Hari sub- district South Solok Regency. The plan for building classrooms on the edge of a cliff is the main reason for buiding a retaining wall before classroom construction work begins. Turap were built as retaining walls to prevent landslides around the classrooms during pre-construction, constructions and post-construction. Gravity type with river stones as the base material was chosen as a retaining wall at SDN 09 Ranah Pantai Cermin. Gravity turap was chosen as a retaining wall at this school with consideration that there is quite a lot of material around the site and also that work that does not require special skills. Source of data used for soil stability analysis are obtained from the field, previous research and from shop drawings. After analysing data, it was found that the Turap to be built is safe and meets the planning requirements for retaining wall stability with safety factor as follows: overturning 2.3 times, share 11.84 time and with bearing capacity of 16 time calculated by the Terzhagi method. Analysis and checking of the stability of the Turap as retaining wall at SDN 09 Ranah Pantai Cermin is only carried out for static loads on the retaining wall.
Analisa Karakteristik Kecelakaan dan Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Jalan di Provinsi Jambi Wahyu Aktorina; Winda Fitria; Kenny Ghalib
Jurnal Ilmiah Telsinas Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/telsinas.v6i1.4221

Abstract

Pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap transportasi untuk memenuhi mobilitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan kepemilikan kendaraan bermotor turut mengalami peningkatan. Selain menunjang mobilisasi, meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor juga memberikan dampak negatif, salah satunya adalah terjadinya kecelakaan.  Penelitian ini   menganalisis karakteristik kecelakaan yang terjadi di Provinsi Jambi, variabel yang digunakan adalah faktor penyebab terjadinya kecelakaan, waktu terjadinya kecelakaan, fungsi jalan tempat terjadinya kecelakaan, dan kawasan terjadinya kecelakaan.  Analisis dilakukan menggunakan analisis statistik korelasi, alat yang digunakan adalah fungsi correlation pada Microsoft Excel. Hasil analisis menunjukkan bahwa factor penyebab terjadinya kecelakaan yang memiliki tingkat korelasi paling tinggi adalah faktor pengemudi dengan  nilai 0,969. Waktu terjadinya kecelakaan paling tinggi pada rentang waktu 18.00-00.00 dengan nilai 0,975. Fungsi jalan yang menjadi tempat terjadinya kecelakaan dengan korelasi paling tinggi adalah  jalan kolektor dengan nilai 0,800, sedangkan untuk kawasan yang sering menjadi tempat terjadinya kecelakaan adalah kawasan pemukiman dengan nilai korelasi  0,995. Penelitian dilanjutkan dengan analisis sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan, analisis ini dilakukan karena faktor jalan merupakan satu-satunya faktor yang dapat dikontrol secara massif. Hasil analisis menunjukkan bahwa sub-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat jalan adalah tidak adanya marka dengan nilai korelasi 0,945.