Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN RAMBAI (Sonneratia caseolaris, (L.) Engl) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli Sogandi, Sogandi
INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.735 KB) | DOI: 10.52447/inspj.v2i1.827

Abstract

ABSTRAK Kebanyakan masyarakat Indonesia telah mengenal obat-obatan tradisional dan lebih suka menggunakan obat-obatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Di Kalimantan Tengah buah rambai dapat dimakan demikian pula daunnya digunakan untuk mengobati penyakit cacar, obat diare dan mengobati luka memar dikulit, daun rambai mengandung tanin, flavonoid dan saponin. Tujuan penelitin ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris (L.) Engl) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli (ATCC 25922). Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram tujuannya untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun rambai  (Sonneratia caseolaris (L.) Engl). Kotrimoxazol 25μg digunakan sebagai pembanding aktivitas antibakteri. Ekstrak etanol 96% daun rambai (Sonneratia caseolaris (L.) Engl) menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Aktivitas antibakeri yang paling tinggi adalah pada konsentrasi 100% dengan rerata diameter adalah 22,48 mm. Kata Kunci: Sonneratia caseolaris L. Engl, antibakteri, difusi cakram ABSTRACT Most Indonesian people have known traditional medicine and prefer to use traditional medicine to treat various diseases. In Central Kalimantan,rambai fruit is edibleas well as its leaves are used to treat smallpox, diarrhea and skin bruises. Rambai leaves contain tannins, flavonoids and saponins. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the extract of Rambai leaf (Sonneratia caseolaris (L.) Engl) in inhibiting the growth of Escherichia coli bacterium (ATCC 25922). The method used is disc diffusion method to determine the antibacterial activity of 96% ethanol extract of the Rambai leaf (Sonneratia caseolaris (L.) Engl). Cotrimoxazole 25μg is used as a comparison of antibacterial activity. 96% ethanol extract of Rambai leaf (Sonneratia caseolaris (L.) Engl) shows antibacterial activity against Escherichia coli. The highestantibacterial activity is at a concentration of 100% with a mean diameter of 22.48 mm. Keywords: Sonneratia caseolaris, L. Engl, antibacterial, disc difussion
IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI INHIBITOR Streptococcus mutans Suhendar, Usep; Sogandi, Sogandi
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 12, No 2 (2019): Al-Kauniyah Jurnal Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.67 KB) | DOI: 10.15408/kauniyah.v12i2.12251

Abstract

AbstrakKaries gigi adalah penyakit yang umum dialami oleh masyarakat yang terjadi karena buruknya kebersihan mulut. Kebiasaan masyarakat yang kurang menjaga kebersihan mulut mengakibatkan terbentuknya plak. Plak pada gigi terbentuk karena aktivitas dari berbagai macam mikroorganisme di mulut. Mikroorganisme yang diketahui terlibat dalam pembentukan karies gigi adalah Streptococcus mutans. Salah satu bahan alternatif sebagai antibakteri adalah daun cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif daun cengkeh dan mengetahui mekanisme aksinya dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Daun cengkeh (Syzygium aromaticum) yang digunakan dalam penelitian ini dimaserasi menggunakan metanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar, senyawa bioaktif diidentifikasi menggunakan gas chromatography mass spectrometry dan perubahan membran sel bakteri diamati dengan scanning electron microscopy. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol daun cengkeh memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan zona hambat sebesar ±32 mm serta nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) 20% ekstrak. Mekanisme aksi penghambatan ekstrak daun cengkeh terhadap pertumbuhan bakteri diduga dengan membuat lubang pada membran sel bakteri. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa daun cengkeh memiliki kandungan senyawa bioaktif 3-allyl-6-methoxyphenol-eugenol, caryophyllene 1,4,7,-cycloundecatriene, 1,5,9,9-tetramethyl, phenol, 2-methoxy-4-(2-propenyl), dan eugenol acetate yang dapat menjadi kandidat penghasil senyawa aktif untuk mengatasi karies gigi.Abstract Dental caries is a common disease experienced by people who do not maintain oral hygiene. Habits of not maintain oral hygiene result in the formation of plaque. The microorganism known to be involved in the formation of dental caries is Streptococcus mutans. Plants that have antibacterial properties, such as clove (Syzygium aromaticum) leaf, can be an alternative for carrying this problem. This study aims to identify the bioactive compounds of clove leaves and to determine the mechanism of its action in inhibiting the growth of Streptococcus mutans. Clove leaves were macerated using 96% methanol for the extraction. Antibacterial activity was examined by agar diffusion method, bioactive compounds were identified using gas chromatography mass spectrometry, and bacterial cell membrane changes were observed by an image captured using scanning electron microscopy. The results showed that the methanol extract of clove leaf had inhibitory activity on Streptococcus mutans growth, with inhibitory zones of ±32 mm and the minimum inhibitory concentration (MIC) of 20% extract. It was suspected that the mechanism of inhibitory action is by making pores in the bacterial cell membrane. The results also showed that the clove leaves contain bioactive compounds of 3-allyl-6-methoxyphenol-eugenol, caryophyllene, 1,4,7, -cycloundecatriene, 1,5,9,9-tetramethyl, phenol, 2 -methoxy-4- (2-propenyl), and eugenol acetate which can be candidates for producing active compounds to overcome dental caries.
BAKTERI ENDOFIT SUMBER PENGHASIL SENYAWA ANTIOKSIDAN Sogandi, Sogandi
Jurnal Ilmiah Humanika 2020: DUNIA BUKU PERSADA
Publisher : CV. Pena Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.754 KB)

Abstract

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan Bahan Ajar ini tepat pada waktu yang kami rencanakan. Bahan Ajar ini dibuat sebagai salah satu alat bantu mahasiswa farmasi yang menempuh mata kuliah Kimia Bahan Alam dalam mempelajari, dan memahami materi tentang senyawa antioksidan dari sumber alami. Bahan Ajar ini dapat terselesaikan karena bantuan dari teman-teman sejawat di Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, maka dari itu kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
BIOLOGI MOLEKULER IDENTIFIKASI BAKTERI SECARA MOLEKULER Sogandi, Sogandi
Jurnal Ilmiah Humanika 2020: DUNIA BUKU PERSADA
Publisher : CV. Pena Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.977 KB)

Abstract

Panduan ini berisi teori dasar teknik PCR, prosedur, tahapan dan uraian analisis data genetika hasil sequencing untuk keperluan identifikasi bakteri secara molekuler. Program pengolahan data genetik dalam panduan ini adalah: Sequence Scanner 2.0, ChromasPro, DNA MAN 9.0 dan MEGA X. Tujuan dari penulisan buku ini adalah memberikan panduan lengkap mulai dari tahapan paling dasar untuk mengolah data hasil sequencing mulai dari proses editing, sequence assembly, pensejajaran sekuen, analisis Blast, dan cara membuat pohon phylogenetic. Program analisis data genetik lainnya juga tersedia namun tidak dijelaskan dalam panduan ini. Pembaca bebas mengembangkan dan mencoba berbagai program lain untuk menambah keahlian
TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN MASKER DAN HAND SANITIZER MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA SELAMA PANDEMI COVID-19 Kining, Ekajayanti; Ginting, Dina Marsella Br.; Sogandi, Sogandi
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 14 No 1 Juni 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v14i1.621

Abstract

Wearing mask and hand hygiene were the main choices in an effort to reduce the transmission of Covid-19 when doing outdoor activity. Various efforts have been made by the government in disseminating this recommendation to all levels of society including college students. College students as a layer with a high level of education were expected to obey the appeal given, including students of the University of 17 August 1945 Jakarta. This study aimed to determine the compliance college students at the University of 17 August 1945 of wearing mask and hand sanitizer during the Covid-19 pandemic. The method was used descriptive quantitative with a cross-sectional study design. Data collection used an online questionnaire containing closed questions. A total of 309 people participated in this survey and answered the use of masks and hand sanitizers. College students used masks and hand sanitizers during the Covid-19 pandemic. The compliance rate for the use of masks was 68.6% and hand sanitizer 78.3% during the Covid-19 pandemic. Men werw more obedient to using mask 73.6% and hand sanitizer 84.3% compared to women using mask 64.5% and hand sanitizer 73.4%.