Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran

ANALYSIS OF EFL STUDENTS’ NEGATIVE EMOTIONS TOWARDS ENGLISH LEARNING PROCESS IN SMPN 23 PONTIANAK Fitriani, Irma; Apriliaswati, Rahayu; Rosnija, Eni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 6 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.887 KB)

Abstract

Abstract: This research investigated students’ negative emotion during English for Foreign Language (EFL) class. The negative emotions that became the focus of this research were anxiety, boredom, hopelessness, and anger. To achieve the objectives, the writer used case study method. There were three procedures of this research namely classroom observation, Likert questionnaire, and students interview. The participants of this study were 20 students who were considered problematic in the EFL class, and sample was 10 chosen by purposive sampling technique. The finding showed that all students had negative emotions during the EFL learning process. The order of the negative emotions were anxiety (97 cases), hopelessness (73 cases), anger (55 cases), and boredom (39 cases). The factors stimulating those negative emotions came from students’ English ability, English materials’ difficulty level, presentation of English materials, and the students’ relationship with their peers and English teacher. It was also found that the negative emotions gave impact to students’ performance like passive behavior, less concentrated, less motivated and lack of confidence. Keywords: Negative Emotion, EFL Learning Process, Anxiety, Anger, Boredom, Hopelessness. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui emosi negatif siswa selama kelas.Bahasa Inggris untuk Bahasa Asing (EFL). Emosi negatif yang menjadi fokus penelitian ini adalah kecemasan, kebosanan, keputusasaan, dan kemarahan. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan metode studi kasus. Ada tiga prosedur penelitian yang digunakan yaitu observasi kelas, Likert kuesioner, dan wawancara siswa. Peserta penelitian ini adalah siswa yang dianggap bermasalah di kelas EFL, 10 orang sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Temuan menunjukkan bahwa semua siswa memiliki emos yaitu kecemasan (97 kasus), keputusasaan (73 kasus), kemarahan (55 kasus), dan kebosanan (39 kasus). Faktor-faktor yang menstimulus emosi negatif tersebut diantaranya kemampuan bahasa Inggris siswa, tingkat kesulitan materi bahasa Inggris, penyajian materi bahasa Inggris , dan kondisi hubungan siswa dengan rekan-rekan dan guru bahasa Inggrisnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa emosi negatif siswa memberikan dampak terhadap kinerja seperti perilaku yang pasif, kurang konsentrasi, kurang termotivasi dan kurang percaya diri selama proses pembelajaran.   Kata Kunci: Emosi Negatif, Proses Belajar EFL, Kecemasan, Kemarahan, Kebosanan, Keputusasaan.