Agista Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN SENSITIVITAS PENGECAPAN PADA MASA OVULASI, MENSTRUASI, DAN PASCAMENOPAUSE: DIFFERENCES OF TASTE SENSITIVITY IN OVULATION, MENSTRUAL, AND POSTMENOPAUSAL PHASE Shanty Chairani; Agista Putri; Siti Rusdiana
Dentika: Dental Journal Vol. 17 No. 3 (2013): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.951 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v17i3.1698

Abstract

Sensitivitas pengecapan dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor hormonal. Estrogen merupakan hormon steroid yang kadarnya mengalami fluktuasi pada masa tertentu dalam kehidupan wanita. Kadar estrogen berada pada level tertinggi sesaat sebelum fase ovulasi, mengalami penurunan pada fase menstruasi, dan berhenti produksinya pada masa pascamenopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sensitivitas pengecapan wanita pada masa ovulasi, menstruasi, dan pascamenopause. Subyek penelitian terdiri atas 36 wanita yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok wanita masa ovulasi, kelompok wanita masa menstruasi, dan kelompok wanita masa pascamenopause. Pengujian dilakukan dengan menggunakan empat jenis larutan rasa, yaitu rasa manis, asin, asam, dan pahit dengan berbagai konsentrasi. Larutan rasa diaplikasikan pada lidah subjek dengan menggunakan cotton buds. Total skor sensitifitas pengecapan dihitung pada ketiga kelompok untuk tiap rasa dan keseluruhan rasa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan sensitivitas pengecapan yang signifikan antara kelompok wanita pada masa ovulasi dan menstruasi dan kelompok wanita pada masa ovulasi dan pascamenopause (p< 0,05). Sementara antara kelompok wanita pada masa menstruasi dan pascamenopause tidak ditemukan perbedaan sensitivitas pengecapan yang signifikan (p> 0,05). Sebagai kesimpulan, wanita pada masa ovulasi memiliki sensitivitas rasa yang lebih tinggi dibandingkan wanita pada masa menstuasi dan pascamenopause.