Tujuan perawatan endodonti adalah untuk mengeliminasi mikroorganisme dan beberapa produk saluran akar sehingga gigi dapat dipertahankan selama mungkin di dalam mulut. Banyak bakteri yang didapat dalam saluran akar, salah satunya adalah bakteri anaerob yaitu Enterococcus faecalis, bakteri ini umumnya yang paling banyak ditemukan dalam saluran akar. Umumnya bakteri ini didapat karena adanya kegagalan dalam perawatan saluran akar. Bahan medikamen yang umumya digunakan di klinik adalah kalsium hidroksida. Sea cucumber adalah salah satu bahan alam yang sudah banyak digunakan dibidang kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek Sea cucumber dalam membunuh bakteri Enterococcus faecalis. Efek Sea cucumber terhadap bakteri Enterococcus faecalis dilakukan pada konsentrasi (0,1%, 0,2%, 0,25%, 0,3%, 0,4%, 0,5%) dengan waktu (4, 6, 8, dan 24jam) dan dilakukan pengukuran viabilitas dengan menggunakan 3-(4,5- dimethythiazol-2-yl)-2,5-diphenyl tetrazoliun bromide (MTT) assay dan dibaca dengan microplate reader panjang gelombang 650 nm. Hasil penelitian menunjukkan Sea cucumber memiliki efek terhadap Enterococcus faecalis dari waktu 4jam sampai 6 jam dengan konsentrasi yang terbaik adalah 0,3%, sedangkan pada waktu 8 jam konsentrasi yang terbaik dalam membunuh bakteri Enterococcus faecalis adalah 0,5%. Konsentrasi yang paling kecil yaitu 0,2% didapat pada waktu 24 jam. Secara statistik Sea cucumber memiliki efek terhadap Enterococcus faecalis dengan hasil yang signifikan (p< 0,05). Sebagai kesimpulan, Sea cucumber efektif terhadap Enterococcus faecalis.