Marta Resmana Devi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II Marta Resmana Devi; Agus Ismail; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Konstruksi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Identifikasi faktor risiko digunakan untuk menggali risiko-risiko yang mungkin dapatmempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dankesehatan kerja (K3) sangatlah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dalam setiapaktifitas proyek konstruksi bangunan menuju zero accident. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada ProyekPembangunan Jalan Tol di Sumedang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisisdeskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Brainstormingyang merupakan identifikasi awal dari semua risiko yang mungkin akan terjadi, denganmenggunakan sampel foto pada pekerjaan Box Culvert yang telah diidentifikasi peluangkecelakaan berdasarkan klasifikasi jenis kecelakaan dan akibat kecelakaan bedasarkan jenis lukayang di analisis menggunakan penilaian risiko menurut ISO 2008 yang berdasarkan Permen PuNomer 09 Tahun 2008. Hasil dengan tingkat frekuensi sedang yang muncul yaitu dengan kriteria 1xdalam 6 bulan. Hasil tersebut menyebutkan bahwa penyedia jasa konstruksi (kontraktor) telahmeningkatkan keselamatan pada setiap pekerjaan agar mengurangi peluang risiko kecelakaankerja yang terjadi untuk menuju zero accident.
Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II Marta Resmana Devi; Agus Ismail; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.143 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.16-2.586

Abstract

Identifikasi faktor risiko digunakan untuk menggali risiko-risiko yang mungkin dapatmempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dankesehatan kerja (K3) sangatlah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dalam setiapaktifitas proyek konstruksi bangunan menuju zero accident. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada ProyekPembangunan Jalan Tol di Sumedang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisisdeskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Brainstormingyang merupakan identifikasi awal dari semua risiko yang mungkin akan terjadi, denganmenggunakan sampel foto pada pekerjaan Box Culvert yang telah diidentifikasi peluangkecelakaan berdasarkan klasifikasi jenis kecelakaan dan akibat kecelakaan bedasarkan jenis lukayang di analisis menggunakan penilaian risiko menurut ISO 2008 yang berdasarkan Permen PuNomer 09 Tahun 2008. Hasil dengan tingkat frekuensi sedang yang muncul yaitu dengan kriteria 1xdalam 6 bulan. Hasil tersebut menyebutkan bahwa penyedia jasa konstruksi (kontraktor) telahmeningkatkan keselamatan pada setiap pekerjaan agar mengurangi peluang risiko kecelakaankerja yang terjadi untuk menuju zero accident.
Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II Marta Resmana Devi; Agus Ismail; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/konstruksi/v.16-2.586

Abstract

Identifikasi faktor risiko digunakan untuk menggali risiko-risiko yang mungkin dapatmempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dankesehatan kerja (K3) sangatlah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dalam setiapaktifitas proyek konstruksi bangunan menuju zero accident. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada ProyekPembangunan Jalan Tol di Sumedang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisisdeskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Brainstormingyang merupakan identifikasi awal dari semua risiko yang mungkin akan terjadi, denganmenggunakan sampel foto pada pekerjaan Box Culvert yang telah diidentifikasi peluangkecelakaan berdasarkan klasifikasi jenis kecelakaan dan akibat kecelakaan bedasarkan jenis lukayang di analisis menggunakan penilaian risiko menurut ISO 2008 yang berdasarkan Permen PuNomer 09 Tahun 2008. Hasil dengan tingkat frekuensi sedang yang muncul yaitu dengan kriteria 1xdalam 6 bulan. Hasil tersebut menyebutkan bahwa penyedia jasa konstruksi (kontraktor) telahmeningkatkan keselamatan pada setiap pekerjaan agar mengurangi peluang risiko kecelakaankerja yang terjadi untuk menuju zero accident.
Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Phase II Marta Resmana Devi; Agus Ismail; Eko Walujodjati
Jurnal Konstruksi Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Konstruksi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.143 KB) | DOI: 10.33364/konstruksi/v.16-2.586

Abstract

Identifikasi faktor risiko digunakan untuk menggali risiko-risiko yang mungkin dapatmempengaruhi pelaksanaan proyek konstruksi. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dankesehatan kerja (K3) sangatlah penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan dalam setiapaktifitas proyek konstruksi bangunan menuju zero accident. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui Identifikasi Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Menuju Zero Accident pada ProyekPembangunan Jalan Tol di Sumedang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisisdeskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan menggunakan metode Brainstormingyang merupakan identifikasi awal dari semua risiko yang mungkin akan terjadi, denganmenggunakan sampel foto pada pekerjaan Box Culvert yang telah diidentifikasi peluangkecelakaan berdasarkan klasifikasi jenis kecelakaan dan akibat kecelakaan bedasarkan jenis lukayang di analisis menggunakan penilaian risiko menurut ISO 2008 yang berdasarkan Permen PuNomer 09 Tahun 2008. Hasil dengan tingkat frekuensi sedang yang muncul yaitu dengan kriteria 1xdalam 6 bulan. Hasil tersebut menyebutkan bahwa penyedia jasa konstruksi (kontraktor) telahmeningkatkan keselamatan pada setiap pekerjaan agar mengurangi peluang risiko kecelakaankerja yang terjadi untuk menuju zero accident.