., Prionggo Adi Saputro
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENETAPAN KADAR PROTEIN FASE AIR EKSTRAK IKAN GABUS (Channa striata) SEBELUM DAN SESUDAH FREZEE DRYER MENGGUNAKAN METODE KJELDAHL ., Prionggo Adi Saputro
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.331 KB)

Abstract

Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu jenis ikan buas yang hidup di airtawar maupun air payau yang banyak ditemui di sungai, rawa, danau dan saluran-saluran airhingga ke sawah-sawah. Popularitas ikan gabus (Channa striata) sebagai agen terapeutikyaitu berkaitan dengan kepercayaan masyarakat akan khasiatnya dalam mengobati luka,mengurangi rasa sakit, memulihkan energi pada orang tua dan pengobatan untuk ibu yangmemulihkan diri dari persalinan normal atau sesar. Ikan gabus sebagai obat biasanyadigunakan masyarakat dengan cara mengkonsumsinya dalam bentuk hasil kukusan. Caratersebut kurang efektif dilakukan karena ikan gabus harus segera dikonsumsi setelah dikukus.Jika tidak, ditakutkan kualitas ikan gabus akan menurun baik secara fisik maupunkualitasnya. Oleh karena itu, digunakan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut dengancara memproses ikan gabus menggunakan metode pengeringan beku/Freeze dryer(lyophilization) sehingga dihasilkan albumin dalam bentuk serbuk yang dikemas dalambentuk kapsul sehingga nantinya diharapkan diterima oleh masyarakat. Protein adalah komponen penting dari sel hewan dan manusia. Komponen ini dapat didenaturasi karenaperubahan suhu Freeze dryer adalah pengeringan pada suhu rendah dengan proses sublimasiuntuk menjaga stabilitas rasa, warna, aroma dan struktur. Tujuan utama penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh freeze dryer terhadap kadar protein pada fase air ekstrak ikangabus (Channa striata). Sampel dianalisis dengan metode Kjeldahl. Hasil uji kuantitatifmenunjukkan bahwa kadar rata-rata protein dalam sampel sebelum freeze dryer adalah 6,625mg/ml, sedangkan setelah freeze dryer adalah 4,125 mg/ml.Kata kunci : Ikan gabus, Frezee dryer, Metode Kjeldahl